Penggunaan pampers bagi bayi adalah salah satu cara agar meringankan pekerjaan bunda. Tanpa menggunakan pampers/diaper mungkin akan membuat bunda kewalahan dalam mencuci pakaian bayi. Tapi amankah jika bayi baru lahir langsung menggunakan diapers? Atau harus menggunakan popok kain dulu sekitar 1-2 bulan?
Sebetulnya pamper dan popok kain memiliki kelebihan maupun kekurangannya masing-masing. Popok kain dapat berfungsi dengan baik selama bunda langsung mengganti popok si kecil segera saat kotor. Sementara, diaper atau popok sekali pakai, dengan gel penyerapnya dapat menampung sejumlah besar cairan tanpa membuatnya penuh. Dengan begitu bunda dapat menggantinya dalam jeda lebih lama tanpa menyebabkan bayi merasa tidk nyaman.
Pamper menyerap cairan yang dikeluarkan si kecil jauh ke dalam lapisan yang mengandung gel diaper. Hal ini membuat kulit si kecil lebih kering dan meminimalkan kontak dengan air seni. Beberapa merek diaper juga sudah dibuat menggunakan bahan yang memungkinkan aliran udara ke kulit bayi. Beberapa lainnya juga mengandung zat yang mampu melapisi sekaligus melindungi kulit bayi (bersifat sebagai krim pelindung).
Namun, bunda perlu mengganti pamper Si Kecil setiap dua hingga tiga jam sekali untuk mencegah infeksi atau ruam. Selain itu, segera ganti diaper saat si kecil BAB untuk menjaga kebersihannya.
Diaper Aman Untuk Bayi Sekalipun Baru Lahir
Hingga kini belum ada bukti penelitian mengenai risiko kesehatan jangka panjang yang disebabkan oleh penggunaan diaper atau popok sekali pakai. Selain itu tidak ada larangan terhadap orang tua yang memilih menggunakan diaper untuk buah hatinya.
Memang terdapat bahan-bahan kimia pada pampers tapi cenderung tidak berbahaya bagi bayi atau berada pada kadar yang sangat kecil dan tidak membahayakan. Oleh karena itu penggunaan pampers pada bayi usia berapapun (termasuk bayi baru lahir) cukup aman untuk dilakukan, tidak mempengaruhi selangkangan ataupun perkembangan kaki bayi. Selain itu bunda juga wajib mengganti pampers/diaper setiap 3 jam sekali.
Diaper Mempengaruhi Kemampuan Berjalan Anak
Diaper atau popok sekali pakai dapat menghalangi kemampuan berjalan anak dengan benar. Hal ini karena diaper mengubah cara berjalan bayi, baik dari segi fungsi (lebih banyak terjatuh dan salah langkah) maupun kemampuan (mendorong pola berjalan yang kurang mantap). Dimana partisipan dari penelitian tersebut yang merupakan beberapa bayi berusia 13 bulan menunjukkan kemampuan berjalan yang lebih baik dalam kondisi telanjang.
Semakin cepat bayi belajar keterampilan motorik dasar, semakin cepat pula ia dapat menjelajahi dunia. Setiap anak berkembang dengan kecepatannya sendiri, tetapi pilihan popok yang bunda gunakan dapat menghambat atau membantu bayi dalam mencapai tonggak tumbuh kembang penting.
Bayi dapat dengan mudah berjalan saat bunda menggunakan popok yang tipis dan menawarkan perlindungan terhadap basah. Hindari menggunakan diaper berkualitas rendah yang memiliki daya serap buruk.
Beberapa Hal Yang Wajib Dilakukuan Bunda
- Sering-seringlah mengganti pampers (setidaknya 2 hingga 3 jam sekali pada bayi baru lahir) untuk mencegah terjadinya ruam popok
- Ganti popok dengan segera setiap kali bayi BAB
- Pilihlah popok yang tidak mengandung parfum atau pewangi bila kulit bayi anda sensitif untuk menghindari terjadinya alergi pada kulit bayi
- Pada bayi baru lahir yang tali pusatnya belum lepas, gunakan popok yang memiliki cekungan di daerah perut yang khusus dibuat agar tali pusat tidak tertutup popok.
- Bila terjadi reaksi alergi pada kulit bayi terhadap merek popok tertentu, segera konsultasikan pada dokter anak dan ganti lah merek popok yang bunda gunakan atau gunakan popok kain
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.
