×

Yuk Kenali Granuloma Umbilikalis Pada Bayi Baru Lahir

Bagikan Artikel :

Yuk Kenali Granuloma Umbilikalis Pada Bayi Baru Lahir

Biasanya para ibu pasca bersalin akan merasa sedikit lega jia tali pusar bayi sudah lepas atau puput. Karena apabila sudah lepas, ibu bisa dengan leluasa memberikan perawatan seperti memandikan, menjemur, memakaikan baju dan lain-lain. Tapi tidak demikian tapi pusar yang sudah lepas bisa menimbulkan granuloma umbilikalis lho! Sekitar 1 dari 500 bayi di seluruh dunia mengalami granuloma umilikalis. Meskipun umumnya tidak berbahaya bagi bayi, tetapi kondisi ini dapat berisiko menyebabkan infeksi.

Related Posts :

    Apa Itu Granuloma Umbilikalis?

    Granuloma umbilikalis adalah jaringan yang terbentuk di pusar, setelah tali pusat lepas. Umumnya, setelah tali pusat lepas maka kulit akan mengalami proses penyembuhan dan menutup. Namun pada beberapa bayi, jaringan di area tersebut tidak segera menutup. Kondisi inilah yang disebut granuloma umbilikalis.

    Jika tidak disertai dengan kemerahan, pembengkakan atau demam, namun ibu melihat cairan kuning kehijauan yang konstan dari pusar bayi setelah tali pusatnya lepas, bisa jadi itu gejala granuloma umbilikalis. Granuloma umbilikalis akan terlihat seperti nodul kecil, jaringan merah muda tempat keluarnya cairan.

    Gejala tambahan lainnya termasuk adanya lendir yang lengket di sekitar nodul dan iritasi ringan pada kulit di sekitar pusar. Karena granuloma terhubung ke lubang pusar, infeksi dapat menyebar dengan cepat. Bayi dengan granuloma umbilikalis yang sudah terinfeksi biasanya menunjukkan seperti demam, merasakan sakit atau tidak nyaman ketika pusar atau jaringan di sekitarnya disentuh. Selain itu, juga terjadi peningkatan pembengkakan, kemerahan di area pusar, dan disertai dengan keluarnya nanah dari ganuloma.

    Tidak Disebabkan Oleh Kualitas Perawatan atau Kondisi Medis

    Granuloma umbilikalis merupakan kelainan jinak yang umum terjadi pada bayi berusia 0-28 hari (neonatus), biasanya ditandai dengan jaringan granulasi berlebih di pangkal umbilikus setelah pemisahan tali pusat, menurut jurnal National Umbilical Mass yang dipublikasikan pada US National Library of Medicine National Institutes of Health.

    Sementara dalam laman Medical News Today dikatakan bahwa, pasti granuloma umbilikalis masih belum diketahui. Bahkan, kondisi ini tidak terkait dengan kualitas perawatan yang diterima bayi atau kondisi medis lainnya. Namun, granuloma umbilikalis lebih mungkin untuk berkembang jika tali pusat bayi masih belum terlepas dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.

    Cara Mengobati Granuloma Umbilikalis pada Bayi

    Untuk mengatasinya, dokter spesialis anak dapat menyarankan penggunaan salep ataupun tindakan tertentu, tergantung pada derajat dan kondisi granuloma tersebut. Paediatricfoam menyebutkan bahwa pengobatan yang paling umum digunakan untuk granuloma umbilikalis adalah menggunakan perak nitrat topikal untuk membakar area tersebut. Karena metode ini melibatkan risiko luka bakar kimia pada kulit sehat di sekitarnya, diperlukan tingkat keahlian khusus untuk melakukannya dengan aman.

    Gel parafin atau krim pelindung kulit lainnya juga harus selalu digunakan untuk melindungi kulit di sekitarnya setelah pengobatan dilakukan. Selain itu, beberapa pilihan pengobatan lain untuk kondisi ini termasuk eksisi bedah, electrocautery, cryotherapy, clobetasol atau steroid topikal lainnya.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : December 10, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Darah keluar setelah hubungan suami istri

  • Oleh : Donny Kusuma jr
  • 4 tahun, 2 bulan yang lalu

    Istri saya telah selesai masa haid d hari ke 10, d hari pertama setelah selesai haid kmi melakukan hubungan suami istri, dan setelah berhubungan istri saya mengeluarkan darah. Darah apakah itu dok?

  • Oleh : Donny Kusuma jr
  • Promil

  • Oleh : rosellagrishin3
  • 8 tahun yang lalu

    Assalamualaikum bu bidan.
    Sy nikah udah 5bulan tapi blom d kasih” momongan apa karna sy setiap abis hubungan sama suami lalu bak sperma ikit kluar ?? Itu Normal ataw gg ya

    Tanya dokter

  • Oleh : Taufik Hidayat
  • 4 tahun, 2 bulan yang lalu

    Mau tanya dok. Anak bayi saya kok ada bintik putih itu kenapa ya dok..

  • Oleh : Taufik Hidayat
  • Pantangan ibu hamil

  • Oleh : FR
  • 6 tahun, 9 bulan yang lalu

    Bolehkah ibu hamil usia 40 minggu banyak makan buah nanas ?

    Mister V

  • Oleh : Emilia
  • 4 tahun, 11 bulan yang lalu

    Assalamualaikum
    Ibu bidan saya merasa aneh dengan mister V saya, terkadang di saat saya lagi kencing atau buang air besar mister V saya tengahnya tuh keluar seperti balon menonjor keluar dari mulut vagina saya. Tetapi si kulit yang kayak balon itu kadang mengecil juga atau gak ada sama sekali kadang ada lagi. Itu kenapa yaa?

    Tanya Bidan