×

Deteksi Letak Lintang pada Janin

Bagikan Artikel :


Pada akhir kehamilan, letak dan posisi janin dalam rahim sangat penting dan mempengaruhi proses persalinan. Letak janin di akhir kehamilan tidak selamanya kepala berada di bawah. Janin masih bisa berputar atau bergerak di dalam rahim dan mengubah posisinya. Namun ada beberapa janin yang tidak melakukan perubahan posisi sesuai dengan yang seharusnya (malpresentasi) misalnya letak lintang, sungsang, posisi poterior dan lain-lain.

Janin disebut melintang dalam kandungan jika posisinya horisontal, dengan kepala pada sisi samping rahim yang satu dan bokong atau kaki pada sisi yang lain. Pada umumnya bokong berada sedikit lebih tinggi dari pada kepala janin.

Penyebab Letak Lintang

1. Perut teregang secara berlebihan disebabkan oleh kehamilan multiparitas (lebih dari 4). Relaksasi dinding perut yang menggantung akibat multipara dapat menyebabkan rahim jatuh ke depan sehingga janin lebih nyaman dengan posisi melintang.

2. Pada janin prematur letak janin belum menetap, pergerakan dan perputaran janin menyebabkan letak memanjang/lintang

3. Adanya plasenta atau tumor di jalan lahir yang membuat janin mencari posisi dan letak yang nyaman

4. Cairan ketuban berlebih (hidramnion) dan kehamilan kembar

5. Bentuk panggul yang sempit mengakibatkan bagian presentasi tidak dapat masuk ke dalam panggul

6. Bentuk dari rahim yang tidak normal

7. Bayi mengalami hidrosefalus dan anensefalus

Cara Merubah Letak Lintang pada Janin

Untuk mengubah posisi janin sungsang atau melintang, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk sering-sering melakukan posisi sujud (nungging dengan dada menempel di lantai), posisi perut seakan-akan menggantung ke bawah. Jika posisi ini dilakukan dengan teratur maka kesempatan bayi mencapai posisi lahir normal cukup besar yaitu sekitar 90%, terutama jika latihan dilakukan di awal trimester 3. Dengan catatan tidak ada faktor yang menghalangi posisi bayi untuk berputar seperti plasenta previa, tali pusat pendek, tumor dan lain-lain
Saat ini untuk tindakan versi luar dengan menggunakan tangan di dinding perut sudah sangat jarang dilakukan karena dianggap cukup berisiko. Kalaupun dilakukan, risiko harus diperkecil dengan memilih lokasi rumah sakit yang memiliki fasilitas pembedahan sesar emergensi.

Klasifikasi Letak Lintang

1) Letak kepala

Kepala janin bisa di perut sebelah kiri ibu dan bisa di perut sebelah kanan ibu.

2) Letak Punggung

Punggung janin bisa terletak di perut sebelah depan ibu, perut belakang ibu, perut atas ibu dan di perut bawah ibu.

Cara Mendeteksi Letak Lintang

Umumnya letak lintang pada janin dapat diketahui saat pemeriksaan rutin dengan cara :

1) Dilihat dari perut yang lebih melebar ke samping dan besarnya tidak sesuai dengan usia kehamilan

Related Posts :

    2) Rabaan luar perut. Jika bagian atas dan bawah perut kosong, diperkirakan terjadi malpresentasi janin dengan letak lintang

    3) Dengan USG atau foto rontgen dengan diperoleh hasil kepala janin berada di samping perut ibu

    4) Pemeriksaan dalam dengan menggunakan jari akan teraba tulang iga dan kalau tangan menumbung teraba tangan, teraba bahu dan ketiak yang bisa menutup ke kanan atau ke kiri.

    5) Mendengar denyut jantung janin. Denyut jantung janin pada letak lintang akan di peroleh dari sekitar umbilicus (pusar) atau setinggi pusar.

    Proses Persalinan dengan Letak Lintang

    Pada letak lintang dengan ukuran panggul normal dan janin cukup bulan, tidak dapat terjadi persalinan spontan. Bila persalinan dibiarkan tanpa pertolongan, akan menyebabkan kematian janin dan rupture uteri. Bahu masuk ke dalam panggul sehingga rongga panggul seluruhnya terisi bahu dan bagian–bagian tubuh lainnya. Sehingga pada kasus letak lintang bayi dilahirkan dengan operasi caesar.
    Sedangkan pada janin yang sudah meninggal dilahirkan pervaginam dengan dekapitasi atau embriotomi (memotong bagian janin tanpa melukai ibu, supaya janin dapat lahir secara pervaginam)

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 19, 2018

    Pertanyaan Pengunjung :

    resiko petting

  • Oleh : Asep Lambo
  • 1 tahun, 4 bulan yang lalu

    Izin bertanya,
    Tanggal 14 adalah awal pertama saya menstruasi dan berhenti di tanggal 19

    Di tanggal 22 saya melakukan petting dengan pasangan saya(dengan pakaian lengkap CD dan celana),apakah beresiko hamil?

    Terus di tanggal 28 ini saya mengalami pengeluaran cairan,ciri cairannya bening, apakah ini pertanda hamil?atau pertanda saya sedang masa subur saya?
    Terimakasih:)

  • Oleh : Asep Lambo
  • cesar

  • Oleh : Tania
  • 5 tahun, 3 bulan yang lalu

    maaf sebelumnya. saya mau tanya.
    istri saya melahirkan anak pertama dengan operasi cesar. sebab air ketuban sudah pecah pada bukaan 2. dan sekarang sudah hamil yg kedua, kata dokter kemungkinan besar harus di cesar. karena yg pertama cesar dan tidak boleh persalinan dibawa ke bidan karena tidak diperbolehkan suntik pacu. sampai sekarang bekas cesar masih terasa nyeri. padahal sudah 5 tahun. dan dokter menyarankan cesar sebelum waktu kontraksi. dikarenakan posisi bayi sampai minggu ke 37 masih belum turun.
    apakah cara seperti ini baik menurut islam? atau sebaiknya saya tunggu sampai kontraksi, kemudian dibawa kerumah sakit dan tunggu keputusan dari dokter di RS? apakah memang tindakan harus cesar atau normal.
    terimakasih

    Haid

  • Oleh : Baim Pia
  • 2 tahun, 6 bulan yang lalu

    Saya mahu tahu kenapa bulan ni Sya inda datang bulan,pada bulan seterusnya Sya DTG flek coklat sja

  • Oleh : Baim Pia
  • Haid

  • Oleh : Nurlialah Alawiyah
  • 3 tahun, 3 bulan yang lalu

    Dok saya umur 19 tahun,udah dua bulan saya tidak haid,bagaimana ya caranya? Solusinya,smga d jawab ya,,makasih dok sebelumnya

  • Oleh : Nurlialah Alawiyah
  • Keputihan

  • Oleh : Niken Adelia
  • 3 tahun, 2 bulan yang lalu

    Dokter saya mau tanya, saya baru selesai haid tiba” bangun tidur terdapat cairan seperti susu berwarna putih tetapi tidak berbau, setelah beberapa menit tiba” terasa habis ngompol dan keluar cairan lagi seperti susu coklat, apakah berbahaya?

    Tanya Bidan