Bunda, saat hamil Anda akan merasakan beragam sensasi yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Mulai dari sindrom morning sickness, ngidam, perubahan pada perut yang kian membesar, bengkak di kaki, mudah lelah dan mengantuk, semuanya terasa menyebalkan sekaligus menyenangkan.
Ada satu lagi yang membuat Bunda merasakan hal yang baru pertama kali dirasakan saat jadi wanita hamil. Yaitu gerakan bayi di dalam perut. Gejakan-gerakan yang muncul biasanya mulai di usia kehamilan trimester kedua. Ibu hamil di usia ini sudah bisa merasakan gerakan-gerakan yang dibuat bayi.
Gerakan yang dibuat bayi ini terasa seperti tendangan di perut Bunda. Tapi, apakah Bunda tau apa sih sebenarnya arti dari tendangan dan pergerakan bayi yang sering terjadi seiring usia kehamilan bertambah? Nah, untuk itu disini CurhatBidan.com akan berbagi sedikit fakta mengenai arti dari gerakan-gerakan bayi yang terjadi di perut Bunda. Apa saja? Berikut selengkapnya.
- Saat kehamilan usia 13 minggu, bayi dalam kandungan sudah bisa menendang.
Dilansir Boldsky, pada ibu yang sebelumnya sudah pernah hamil, maka di masa kehamilan berikutnya mereka akan mengalami sensasi tendangan bayi yang bisa dirasakan lebih awal. Saat usia kandungan yang baru berusia 13 minggu, ibu sudah dapat merasakan gerakan tendangan bayi. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata ada kaitannya dengan kesiapan seorang ibu untuk hamil yang sudah jauh lebih besar dibandingkan dengan masa kehamilan yang sebelumnya.
- Tendangan janin juga akan terasa di minggu ke 18 – 24.
Saat pengalaman untuk pertama kalinya menjalani kehamilan, tendangan bayi biasanya mulai terasa pada saat memasuki minggu ke-18 hingga minggu ke24.
- Gerakan bayi juga terjadi akibat pengaruh dari makanan yang dikonsumsi.
Tendangan bayi terkadang menjadi begitu intens, kadang ia juga sangat pasif. Hal ini ternyata juga bisa disebabkan oleh pola makan dari calon ibu. Apa yang calon ibu konsumsi selama hamil, akan mempengaruhi keaktifan janin dalam rahim. Untuk itu, akan sangat penting bagi ibu hamil untuk terus secara rutin memonitor serta memperhatikan makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
Dokter akan menyarankan ibu hamil untuk selalu mencatat dan mengingat waktu-waktu kapan saat bayi paling sering menendang di dalam kandungan. Ada kalanya saat gula darah ibu sedang rendah, bayi juga bisa saja menendang lebih sering. Atau saat ibu sedang melakukan sebuah aktivitas fisik, bayi bisa menjadi lebih aktif menendang di dalam kandungan.
- Intensitas tendangan semakin menurun memasuki minggu ke 36.
Intensitas tendangan bayi di dalam perut Anda bisa menurun saat usia kandungan sudah memasuki minggu ke 36. Hal ini wajar saja, jadi Bunda tidak perlu merasa khawatir saat merasakan perubahan seperti ini ketika sudah hamil tua.
Semiga artikel diatas dapat bermanfaat untuk Bunda, salam sehat selalu!
Jangan lupa baca artikel kami lainnya :
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.
