×

Ini Yang Akan Dialami Ibu Hamil Apabila Melakukan Suntik Filler

Bagikan Artikel :

Ini Yang Akan Dialami Ibu Hamil Apabila Melakukan Suntik Filler

Terlihat cantik, segar dan awet muda adalah keinginan semua wanita. Banyak perawatan yang membuat para wanita tergiur. Salah satunya yaitu filler. Filler adalah tindakan penyuntikan bahan serupa gel ke bawah kulit, yang bertujuan untuk menambah isi. Suntik filler dapat dilakukan untuk mengoreksi berbagai masalah, umumnya yang muncul di wajah.

Filler yang disuntikkan bisa berasal dari bahan sintetis maupun alami. Salah satu bahan yang sering digunakan pada suntik filler adalah asam hyaluronat. Senyawa ini adalah bahan alami pada kulit

Sebagian filler digunakan untuk membuat hidung lebih mancung, mempertebal bibir, menonjolkan tulang pipi atau rahang. Sebab, metode dari tindakan ini adalah dengan mengisi jaringan yang menipis dan menambah volume pada bagian wajah tertentu.

Kandungan Pada Filler

  1. Kalsium hidroksupalatite, yaitu senyawa mirip mineral yang ditemukan di tulang.
  2. Asam hyaluronat, yaitu bahan yang ditemukan pada cairan dan jaringan di dalam tubuh untuk menambah kekenyalan kulit.
  3. Asam polilaktik, yaitu bahan yang dapat merangsang kulit untuk memproduksi lebih banyak kolagen.
  4. Polymethyl-methacrylate microspheres (PMMA), yaitu filler yang bersifat semipermanen.

Efek Samping Suntik Filler

  1. Kulit kemerahan dan bengkak
    Area kulit yang mendapatkan tindakan filler akan berubah menjadi merah, bahkan dapat menjadi bengkak di area suntikan.
  2. Reaksi gatal
    Reaksi gatal dapat muncul jika ada kemungkinan alergi terhadap cairan yang digunakan untuk filler. Setelah itu, jika benar ada alergi, maka akan muncul keluhan kulit terasa panas seperti terbakar.
    Oleh sebab itu, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum Anda menjalani tindakan filler.
  3. Bekas luka
    Tindakan penyuntikan yang salah dapat memicu timbulnya bekas luka yang menetap seperti keloid (jaringan parut).

Tindakan Filler Pada Ibu Hamil

Sampai saat ini, tindakan filler pada ibu hamil tidak dianjurkan dan lebih baik ditunda sampai selesai masa menyusui. Sebab, belum ada cukup penelitian mengenai efek filler pada janin.

Selain itu, tindakan filler juga dapat memicu kontraksi alami yang jika berkelanjutan akan membahayakan kesehatan janin di dalam kandungan dan sang ibu. Saat kontraksi terus berlangsung, kondisi ini juga dapat memicu peningkatan tekanan darah.

Tips Tetap Terlihat Cantik Saat Hamil

• Cuci wajah secara rutin
Cuci wajah secara rutin setiap pagi dan malam hari agar wajah tidak terlihat kusam.
• Gunakan pelembap secara rutin
Gunakan pelembap setiap hari agar kulit tidak mudah kering dan terbentuk stretch mark. Anda bisa memilih pelembap yang mengandung minyak alami seperti vitamin E, minyak kelapa, atau jojoba.
• Konsumsi makanan sehat dan bergizi
Makanan sehat dan bergizi, termasuk sayur dan buah, perlu Anda konsumsi setiap hari untuk mendukung kesehatan tubuh dan membantu menutrisi kulit dengan baik.
• Cukup mengonsumsi air putih
Pastikan Anda mengonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari agar kulit tetap sehat karena terhidrasi dengan baik.
• Tidak lupa menggunakan tabir surya
Produksi hormon saat hamil akan membuat kulit lebih banyak memproduksi hormon pemberi warna, yaitu hormon melanin, sehingga ibu hamil rentan terhadap pigmentasi. Penggunaan tabir surya dapat membantu mengurangi penambahan munculnya hiperpigmentasi di wajah.
• Tidur cukup
Durasi tidur yang cukup di malam hari dapat membantu membuat kulit wajah tetap segar.
Beberapa langkah di atas harus rutin dan konsisten Anda lakukan agar kulit tetap terawat dan terjaga selama dalam masa kehamilan, sehingga kebutuhan untuk menjalani tindakan filler pun dapat ditunda. Jika ibu hamil mengalami gangguan pada kulit, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan secara langsung.

Related Posts :

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : February 12, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Anak Reterdasi Mental

  • Oleh : Ocha Odang
  • 2 tahun yang lalu

    Untuk anak terkena reterdasi mental sekolahnya di SLB?

  • Oleh : Ocha Odang
  • Terlambat haid

  • Oleh : Yuni Arra
  • 3 tahun yang lalu

    Bu saya terakhir menstruasi tanggal 1 februari, siklus menstruasi saya 28 hari dan tidak pernah terlambat,
    Kemaren saya tespek hasil negatif, hari ini perut saya kram seperti mau haid tp lebih sakit lagi dan pegel2 juga itu kenapa ya ? Mohon di jawab . Terimakasih bu …

    Pria

  • Oleh : Riski Nur
  • 3 tahun, 3 bulan yang lalu

    Bidan saya mau tanya penis saya kan bengkok apa ini normal dan pengaruhnya apa soalnya saya khawatir

    Haid sedikit

  • Oleh : Ndah Jumaidah
  • 3 tahun, 10 bulan yang lalu

    Dok saya sudah menikah 7bulan, haid saya selalu teratur siklusnya 22-24 hari, saya terakhir haid tanggal 15 maret dengan volume yang seperty biasanya 6 hari,
    Tapi pas harusnya tanggal 5 april saya haid itu tidak haid hanya kram perut ajah, dan selama semnggu itu saya selalu keputihan encer bening tidak gatal dan tidak berbau, tanggal 12 apr saya kluar darah bercak2 sja hanya 2 jam saya pikir haid tapi kok tidak sebnyak yg biasanya saya tespek negatf .saya periksa ke dokter spog katanya bukan penyakit, trs masuk ke bulan mei saya slalu kputihan encer bening dan tgl 6 mei sya harusnya sy haid cuman kluar bercak kuning, tgl 7 kliar bercak coklat tp sedikit tdk pakai pembalut
    Smpai tgl 8 saya kputihan encer lagi
    Apa itu normal dok .saya tspek ngatf trs

    Tekanan mental

  • Oleh : Faldi pratama Faldi pratana
  • 2 tahun, 2 bulan yang lalu

    Apakah orang yg terkena tekanan mental orang tua dan keluarga bisa bahagia?

  • Oleh : Faldi pratama Faldi pratana
  • Tanya Bidan