
Tidak hanya digunakan sebagai perawatan wajah, lidah buaya juga bisa dikonsumsi dalam bentuk jus. Hal ini sering sekali dilakukan oleh orang-orang korea dan jepang. Bahkan ibu hamil juga aman untuk meminum jus lidah buaya. Lalu apa saja manfaat lidah buaya terutama untuk ibu hamil?
Manfaat Lidah Buaya Untuk Perawatan Ibu Hamil
- Lidah buaya bekerja efektif dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat. Aplikasi topikal juga efektif melawan sengatan matahari, kulit gatal, dan bekas luka kehamilan.
- Dengan sifat anti bakteri yang kuat, lidah buaya bermanfaat dalam mengobati beberapa infeksi pada kulit. Cocok sekali untuk ibu hamil yangsering mengalami masalah kulit karena perubahan hormone.
- Membantu melembabkan kulit ibu hamil yang kering dan mencegah terjadinya stretch mark.
- Mencegah rambut rontok yang terjadi pada ibu hamil karena perubahan hormone.
Manfaat Lidah Buaya Saat Dikonsumsi Ibu Hamil
- Lidah buaya juga memiliki sifat pencahar yang sangat baik yang memudahkan buang air besar pada saat sembelit yang sering dialami ibu hamil.
- Mengontrol kadar gula darah sehingga bisa mencegah diabetes gestasional.
- Efek mendinginkan lidah buaya bermanfaat untuk mengobati mulas dan tukak lambung.
- Nilai gizi dan sifat antibiotik lidah buaya membuatnya menjadi penguat kekebalan yang efektif untuk tubuh. Hal ini juga yang membuatnya mampu menurunkan demam dan melawan virus.
- Lidah buaya kaya akan vitamin dan mineral sehingga dapat dikonsumsi sebagai jus untuk melengkapi nutrisi yang diperlukan oleh ibu hamil.
- Mengatasi morning sickness.
- Jus lidah buaya juga dianggap dapat melebarkan kapiler darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Sirkulasi yang sehat adalah kunci untuk suplai nutrisi ke janin. Juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan perbaikan jaringan pada ibu hamil.
Apakah Lidah Buaya Aman untuk Dikonsumsi oleh Ibu Hamil?
Ahli medis menyarankan bahwa ibu hamil tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsi lidah buaya. Hal ini karena senyawa tertentu yang ada di tanaman bisa berbahaya bagi ibu dan janin jika dikonsumsi secara tidak tepat.
Lidah buaya diketahui dapat meningkatkan risiko kontraksi rahim yang bisa berbahaya selama kehamilan. Jus lidah buaya juga dapat menurunkan kadar gula darah secara berlebihan. Sehingga ibu hamil berisiko pusing dan kehilangan keseimbangan karena kekurangan glukosa.
Getah lidah buaya yang ditemukan di tanaman adalah obat pencahar yang kuat dan dapat membuat ketidakseimbangan elektrolit di usus. Dalam jumlah kecil, lidah buaya aman untuk dikonsumsi. Namun ada baiknya jika ibu berkonsultasi dulu sebelumnya dengan dokter.
Efek Samping Konsumsi Lidah Buaya
- Lateks dari lidah buaya adalah obat pencahar yang ampuh. Sehingga, konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan kram perut dan diare yang menyakitkan. Lateks juga diketahui menyebabkan kerusakan ginjal dan diare berdarah serta dapat sangat mengganggu keseimbangan elektrolit. Hal ini dapat menyebabkan ritme jantung yang tidak biasa, kelemahan otot, dan kontraksi rahim yang dapat sangat berbahaya bagi ibu hamil.
- Peningkatan risiko kanker kolorektal ditemukan pada mereka yang mengonsumsi lidah buaya selama lebih dari setahun. Laporan lain juga menunjukkan peradangan hati dengan asupan lidah buaya dosis tinggi.
- Pada ibu hamil yang menderita diabetes gestasional, efek samping jus lidah buaya selama kehamilan termasuk regulasi yang tidak tepat dari kadar glukosa darah. Karena jus mengurangi kadar glukosa, jus ini dapat mengganggu metode regulasi glukosa darah yang ada dan juga dapat menyebabkan hipoglikemia.
- Bagi mereka yang alergi terhadap tanaman yang termasuk dalam liliaceae cenderung alergi terhadap lidah buaya. Reaksi alergi dapat berupa kesulitan bernapas, kulit bengkak, kulit gatal dengan ruam, sesak di dada dan tenggorokan.
Jumlah yang Disarankan untuk Dikonsumsi oleh Ibu Hamil
Meskipun lidah buaya bersifat alami, keberadaan senyawa tertentu dapat menyebabkan masalah pada beberapa orang. Dosis aman adalah sekitar 0,04 hingga 0,17 gram lidah buaya kering sebagai pencahar alami untuk melancarkan buang air besar. Meski tergolong aman untuk digunakan pada kulit selama kehamilan, Namun konsumsi suplemen yang mengandung lidah buaya sebaiknya dihindari kecuali atas resep dokter. Demikian juga dengan jus lidah buaya, bumil disarankan untuk tidak mengonsumsi jus lidah buaya secara rutin karena bisa meningkatkan risiko keguguran. Jika sesekali meminum jus lidah buaya dalam julmah tidak lebih dari 0,17 gram boleh-boleh saja. Konsumsi makanan yang berlebihan, bahkan makanan sehat sekalipun, bisa membahayakan. Jadi, tidak berlebihan adalah kuncinya. Ayo, selamat mencoba!
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.