×

Perut Ibu Hamil Kecil, Tak Berarti Janinnya Kecil

Bagikan Artikel :

Bidan Online – Apakah anda mengingat saat dimana Duchess of Cambridge, Kate Middleton hami ? Baby Bump – nya menjadi perhatian banyak media. Tak kala diusia kehamilannya yang sudah cukup tua, perut Kate tidak begitu terlihat membelendung besar. Berbanding terbalik dengan Kim Kardashian dan Jessica Simpson disaat mennjalani kehamilan yang pertama.

Saat itu dimana waktu melahirkan tiba bagi Kate, dan tak disangka meskipun perut hamilnya tidak besar namun melahirkan bayi dengan bobot 3,8 kg. Sedangkan Kim melahirkan putri mungilnya 5 minggu lebih awal dari tanggal persalinan yang sebelumnya sudah diperkirakan, dan berat bayinya hanya sekitar 2,5 kg. Sementara anak pertama Jessica saat itu lahir dengan bobotnya kurang lebih 4 kg. Dengan demikian kita bisa menyimpulkan, bahwa baby bump atau perut ibu hamil yang kecil tidak berarti janin yang dikandungnya kan terlahir dengan bobot yang kecil.

Sementara itu menurut pakar juga, mengemukakan baby bump yang tampak kecil bisa jadi karena bentuk dari tubuh perempuan tersebut yang memang kenyataannya ramping. Lebih banyak memiliki ototnya dibandingkan dengan timbunan lemaknya. Salah seorang konsultan  bidan di RS Liverpool Simon Mehiga juga pernah mengatakan perut wanita hamil yang kecil akan terjadi saat kehamilan pertama, dan yang lebih menjadi indikator besar kecilnya perut adalah bentuk tubuh wanita tersebut, serta tidak ada kaitannya dengan janin yang berada dalam perutnya.

Penyebab Lain Baby Bump Kecil

Bilamana pun ada penyebab lain yang menjadi pemicu baby bump atau perut ibu hamil yang kecil, kemungkinan disebabkan oleh beberapa hal berikut ini :

Related Posts :
    1. Adanya Gangguan Plasenta
      Untuk ibu hamil yang sedang mengandung beberapa kemungkinan diantaranya bisa saja terjadi seperti masalah plasenta yang terjadi antara ibu dan janin. Dan hal ini akan berkaitan dengan kondisi kesehatan ibu hamil yang mengalami nyeri tidak tertahankan misalnya sedang mengalami masalah dengan tekanan darah dan penyakit organ hati.
    2. Kebiasaan Merokok Dan Minum Alkohol
      Penyebab lain yang menjadikan perut ibu hamil kecil dari ukuran kandungan pada umumnya dikarekan pola hidup yang kurang sehat sebelum dan juga semasa kehamilannya. Kebiasaan buruk anda akan mengakibatkan ukuran perut anda mengecil, seperti diantaranya kebiasaan buruk merokok dan juga mengkonsumsi minuman beralkohol
    3. Masalah Genetik
      Tidak hanya gaya hidup kurang sehat, akan tetapi faktor keturunan juga berhubungan dengan gangguan perkembangan janin dalam perut. Meskipun begitu masalah akan gentik ini apat dipicu karenya adanya infeksi yang terjadi pada tubuh ibu hamil.
    4. Usia Kehamilan
      Usia kehamilan pada ibu hamil tentunya akan berpengaruh terhadap ukuran kandungan. Bila ibu hamil mengandung pada usia kehamilan dibawah 18 tahun atau diatas 35 tahun kemungkinan akan lebih beresiko memiliki ukuran kandungan yang lebih kecil. Meskipun demikian adabaiknya bila anda segera memeriksakan diri ke bidan atau kedokter untuk melakukan tes kesehatan hamil  pemeriksaan lebih lanjut, sehingga tidak akan mengganggu pertumbuhan janin dalam rahim. Kehamilan yang sudah mencapai 31 minggu, akan tetapi masih memiliki kandungan dengan ukuran perut yang lebih kecil, maka dapat dideteksi adanya permasalahan dengan peredaran darah.

    Maka dari itu penting sekali bagi kita untuk tetap menjaga kesehatan selama masa kehamilan, terlebih yang berhubungan dengan asupan nutrisi, banyak mengkonsumsi jenis buah yang baik untuk kesehatan ibu hamil,  kecukupan istirahat dan pemeriksaan kehamilan. Tetap perhatikan juga pola hidup sehat anda, buanglah kebiasan anda dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat seperti Junk Food, minuman yang bersoda dan beralkohol.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 8, 2016

    Pertanyaan Pengunjung :

    Apakah kehamilan saya normal?

  • Oleh : Ribka Veronika Tatengkeng
  • 8 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat pagi Bu Bidan,

    Saya aneu, 25 tahun. Saat ini saya sedang hamil usia kandungan 2 bulan, tapi tidak ada tanda-tanda seperti payudara sakit dan membengkak, mual-mual di pagi hari seperti contoh tanda kehamilan umumnya. Apakah kehamilan saya normal?

    ragu dengan kehamilan

  • Oleh : cassandralamar9
  • 7 tahun, 4 bulan yang lalu

    selamat siang ibu bidan, saya mau bertanya tentang tanda-tanda kehamilan yang benar. Saya sudah test kehamilan pake testpack, hasilnya garis merah dua tapi agak samar. apakah test yang saya lakukan ini sudah benar menunjukan kalau saya hamil?

    Bisakah Setelah Melakukan Kuret Hamil Lagi ?

  • Oleh : Nenk Marsya
  • 8 tahun yang lalu

    Bu bidan, kakak saya kemarin habis kuret padahal dikehamilannya yang pertama dia melahirkan secara normal dan sekarang baru hamil muda sudah keguguran. Tapi anehnya kakak saya gak kapok bu dan katanya ingin cepat hamil lagi, tapi yang pernah saya denger katanya orang yang sudah melakukan kuret itu susah hamil itu benar gak ya bu bidan ? Terima kasih.

  • Oleh : Nenk Marsya
  • Benjolan kecil dan lunak dipayudara

  • Oleh : Hafis Alfarozi STm
  • 8 tahun, 3 bulan yang lalu

    Siang dokter, kakak saya kemarin bilang kalau di payudaranya ada seperti benjolan kecil dan lunak itu benjolan payudara yang menyebabkan kanker payudara bukan dok ? Bagaimana cara mengobatinya ?

  • Oleh : Hafis Alfarozi STm
  • Cara mengatasi demam yang disertai diare pada anak 1 tahun

  • Oleh : Riri
  • 8 tahun, 2 bulan yang lalu

    Selamat siang, Maaf sebelumnya saya mau bertanya bagaimana cara mengatasi demam yang disertai pada anak usia 1 tahun. Karena sudah 3 hari anak saya mengalami demam yang disertai dengan diare. Anak juga tidak mau makan dan sering rewel. Kemarin diperiksa ke dokter dan demam sempat turun setelah diberikan obat penurun demam, namun esoknya suhu tubuhnya kembali naik dan intensitas diare semakin sering. Mohon penjelasannya.

    Terimakasih sebelumnya.

    Tanya Bidan