Kehamilan merupakan hal yang paling diidamkan oleh setiap pasangan yang telah menikah. Namun, Anda juga harus berhati-hati, karena ada berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi ketika masa kehamilan, terutama saat usia kehamilan masih muda. Keguguran menjadi salah satu ancaman yang membayangi ibu hamil.
Keguguran merupakan suatu kondisi dimana janin keluar sebelum waktunya dan gagal untuk hidup. Risiko ibu hamil untuk mengalami keguguran cukup besar, yaitu sekitar 15%-40%. Dan sekitar 60%-75% keguguran terjadi pada usia kehamilan kurang dari 3 bulan atau pada trimester pertama. Ada berbagai faktot yang bisa menyebabkan terjadinya keguguran. Penyebab keguguran hamil muda diantaranya yaitu karena kelainan pada sistem hormonal calon ibu. Kelainan itu biasanya berupa hormon prolaktin yang terlalu tinggi atau hormon progesteron yang terlalu rendah. Adanya kelainan dalam rahim juga bisa menjadi penyebab keguguran, yang paling sering yaitu adanya miom yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio.
Tidak hanya itu, keguguran juga bisa disebabkan karena adanya kelainan kromosom, rahim ibu yang lemah, adanya infeksi virus (seperti TORCH, Hepatitis, HIV), gaya hidup tidak sehat (merokok, mengonsumsi alkohol, obesitas), menderita penyakit kronis (penyakit jantung, ginjal, DM), serta usia ibu saat mengandung yang terlalu muda atau terlalu tua (kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun).
Berikut ini termasuk ciri-ciri keguguran hamil muda yang perlu diketahui, diantaranya adalah :
Nyeri pada perut bagian bawah
Nyeri pada perut bagian bawah bisa menjadi ciri dari keguguran hamil muda. Nyeri perut ini boasanya berlangsung lama dan bukan hanya terjadi di perut bagian bawah saja, tetapi juga bisa terjadi di selangkangan, di bawah panggul, dan juga di daerah organ intim. Tanda ini tentunya tidak berdiri sendiri, tetapi biasanya disertai dengan gejala perdarahan.
Kram perut
Ibu hamil juga harus waspada jika mengalami kram perut, karena ini bisa jadi emrupakan ciri-ciri kegugruan hamil muda. Kram perut ini sebenarnya merupakan hal yang wajar dialami oleh ibu hamil muda. Karena kram ini biasanya disebabkan karena otot dinding rahim yang meregang karena hadairnya janin atau karena adanya proses pergantian produksi hormon progesteron oleh plasenta yang semula diproduksi oleh corpus luteum. Kram disini terasa seperti pada kram yang terjadi ketika akan menstruasi. Namun, pada tanda keguguran pada umumnya terjadi kram yang hebat. Kram hebat ini biasanya disertai dengan gejala perdarahan.
Adanya flek atau perdarahan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perdarahan bisa menjri salah satu ciri-ciri dari kegugruan hamil muda. Pada kehamilan normal, flek juga biasanya terjadi. Namun, flek tersebut jumlahnya sedikit dan berlangsung singkat. Flek pada kehamilan terjadi akibat perubahan hormonal dan proses pelekatan sel telur pada dinding rahim. Sedangkan pada kasus keguguran, flek biasanya berlangsung dalam waktu lama dan terus menerus. Atau bisa juga berupa terjadinya perdarahan yang hebat. Jika Anda mengalami hal tersebut, maka alangkah baiknya jika sesegera mungkin pergi periksakan diri ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Keluarnya cairan dari organ intim
Ciri-ciri keguguran hamil muda selanjutnya yaitu keluarnya cairan dari organ intim. Cairan tersebut menyerupai keputihan, namun warnanya lebih gelap atau kecoklatan. Kemudian diikuti dengan cairan yang berwarna merah dan semakin terang seperti darah. Jika ini terjadi, maka segera periksa ke dokter karena bisa saja ini merupakan tanda-tanda keguguran.
Tanda-tanda kehamilan berkurang
Ketika hamil, tentunya wanita akan mengalami tanda-tanda khas kehamilan, seperti mual muntah atau morning sickness, perubahan pada payudara, mudah lelah dan sebagainya. Namun, jika ibu hamil mengalami keguguran secara moderat (perlahan), tanda-tanda kehamilan tersebut akan semakin berkurang dan bahkan akan menghilang sama sekali. Maka dari itu, Anda perlu mewaspadai gejala tersebut, karena bisa jadi ini merupakan ciri-ciri keguguran hamil muda.
Tidak ada denyut jantung janin
Ada beberapa kasus kegugruan yang tidak menunjukkan gejala yang serius. Sehingga kematian janin baru terdeteksi setelah calon ibu memeriksakan kandungannya ke dokter. Jika terjadi kegugruan, maka dalam pemeriksaan USG akan terdeteksi jika detak jantung janin sudah tidak ada. Ciri-ciri keguguran hamil muda semacam ini sering disebut sebagai keguguran yang terlewat, dimana embrio telah mati tetapi tidak menunjukkan gejala layaknya keguguran pada umumnya. Maka dari itu, calon ibu harus lebih waspada, jika terdapat tanda-tanda yang mencurigakan, sebaiknya segera periksa ke dokter.
Hilangnya pergerakan janin
Pada awal kehamilan mungkin gerakan janin akan sulit dirasakan. Namun, ketika memasuki usia kehamilan minggu ke 18, biasanya calon ibu bisa merasakan gerakan janin di dalam rahimnya dengan jelas. Semakin bertambah usia kehamilan, maka gerakan tersebut akan semakin jelas dan sering terjadi. Jika usia kehamilan semakin bertambah namun gerakan janin berkurang atau bahkan menghilang, maka Anda patut curiga. Karena hal ini bisa menjadi ciri-ciri keguguran hamil muda.
Itulah beberapa ciri-ciri keguguran hamil muda yang harus diketahui. Jika ibu hamil mengalami beberapa ciri-ciri tersebut, maka sebaiknya segera periksakan diri kedokter agar bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Untuk menghindari keguguran, maka ibu bisa melakukan langkah pencegahan yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi lengkap selama masa kehamilan, mengonsumsi asam folat, menghindari rokok (baik perokok aktif ataupun pasif), menghindari konsumsi alkohol, mengendalikan berat badan, menghindari stress, serta hindari juga paparan zat kimia. Pada usia kehamilan yang masih muda, sebaiknya ibu juga hindari aktivitas fisik yang terlalu berat.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.