Setelah melahirkan baik normal maupun caesar, ibu akan mengalami berbagai perubagan selama masa nifas. Nifas adalah periode waktu atau masa organ-organ reproduksi kembali kepada keadaan tidak hamil dengan waktu sekitar 6 minggu (42 hari). Adanya proses perubahan pada masa nifas, maka setelah melahirkan ibu akan mengalami berbagai keluhan. Keluhan pada masa nifas terdiri dari keluhan yang normal dan tidak normal.
Masalah Yang Biasa Timbul pada Masa Nifas
1. Masalah nyeri
Sebagian wanita mengalami rasa nyeri meskipun persalinan normal 6-8 jam post partum: nyeri pada shyimphisis 3-4 hari pertama, nyeri perineum, dysuria, nyeri leher atau punggung dengan ibu mendapat anastesi general bedrest dan pemberian analgesik.
2. Afterpain (sakit perut atau kontraksi)
Penyebab : obat-obatan yang diberikan untuk menghentikan perdarahan dan pemberian ASI. Cara mengatasi :
a) BAK secara teratur,
b) Berbaring tengkurap,
c) Mobilisasi
d) Pemberian paracetamol atau acetamenophen kira-kira 1 jam sebelum pemberian ASI.
3. Nyeri Perineum
Ibu nifas mengalami nyeri tidak lebih dari 8 minggu. Penyebab : trauma persalinan dan penjahitan robekan perineum. Cara mengatasi :
1. Meletakkan potongan es diatas genetalia,
2. Duduk didalam air hangat (jika tidak ada jahitan) atau air dingin,
3. Lakukan kegel exercise.
4. Hemoroid
Penyebab : wanita yang cenderung mengalami konstipasi (sulit BAB). Cara mengatasi:
a) Duduk diatas air hangat atau dingin
b) Hindari duduk terlalu lama
c) Banyak minum dan banyak makan makanan berserat
d) Pemberian analgesik.
5. Nyeri Pada Payudara
Pembentukan air susu ibu (ASI) pada proses laktasi dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan hormon oksitosin. Adanya produksi ASI pada payudara menyebabkan payudara bengkak dan nyeri. Laktogen dalam payudara berfungsi untuk merangsang kelenjar susu memproduksi air susu ibu yang kemudian dengan bantuan hormon oksitosin air susu dapat keluar saat ada hisapan oleh bayi. Upaya Pencegahan Nyeri Pada Payudara :
a) Pemberian ASI sedini mungkin
b) Pemberian Asi setiap 2-3 jam dan jangan memberikan bayi minum air atau suplemen lain
c) Gunakan kedua payudara secara bergantian ketika menyusui.
Cara mengurangi masalah:
a) Kompres air hangat pada payudara
b) Jika puting bengkak, perah secara manual
c) Gunakan penompang yang baik,
d) Beri paracetamol untuk penghilang nyeri
e) Perawatan payudara
6. Lecet pada puting Susu
Cara mengatasi :
a) Tekhnik menyusui yang benar
b) Gunakan kantong sebelum menyusui.
7. Masalah nyeri (Sepsis Puerperalis)
Cara mencegah :
a) RS mempertahankan fasilitas dan peralatan yang baik
b) Perawat melakukan tekhnik aseptik dan
c) Ibu belajar perawatan diri yamg baik
8. Masalah Cemas disebabkan oleh :
a) Tingkat estrogen dan progesteron turun
b) Keletihan saat bersalin
c) Mengalami nyeri perineum, pembekakan payudara dan afterpain
d) Post partum blues
Cara penanganan :
a) Perawatan Perineum
b) Penghangatan dan berendam
Tujuan: mengurangi ketidaknyamanan, kebersihan, mencegah infeksi, mempercepat penyembuhan.
Prinsip Universal Penanganan Masa Nifas
a) Mencegah kontaminasi dari rektum
b) Menangani dengan lembut pada jaringan yang terkena trauma
c) Membersihkan semua keluaran yang menjadi sumber bakteri dan bau
Komplikasi Masa Nifas
a) Perdarahan yang hebat
b) Infeksi (keluar darah yang berbau busuk disertai nyeri dan demam)
c) Gangguan psikologis (seperti depresi, stres dll)
d) Gangguan involusi uterus (pengecilan uterus terhambat)
Pencegahan Infeksi Nifas
a) Luka-luka dirawat dengan baik jangan sampai kena infeksi, begitu pula alat-alat dan pakaian serta kain yang berhubungan dengan alat kandungan harus steril.
b) Penderita dengan infeksi nifas sebaiknya diisolasi dalam ruangan khusus, tidak bercampur dengan ibu sehat.
c) Pengunjung-pengunjung dari luar hendaknya pada hari-hari pertama dibatasi sedapat mungkin.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.