×

Efek Samping Jika Sering Melakukan USG Saat Hamil

Bagikan Artikel :

Boleh Tanya Bidan – Melakukan Ultrasonografi (USG)  selama masa kehamilan telah menjadi hal yang rutin untuk dilakukan. tidak perlu repot datang ke rumah sakit besar dan mahal untuk melakukan pemeriksaan dengan USG, bahkan sekarang bidan di desa pun sudah ada yang memilikinya. Melakukan pemeriksaan USG memang terbilang penting karena sangat membantu pertugas kesehatan untuk mengetahui keadaan/kondisi janin, leak janin, berat badan, jumlah air ketuban, pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh janin, sampai pada jenis kelamin janin.

Manfaat USG

  1. Mengkonfirmasi kehamilan
  2. Mengetahui usia kehamilan
  3. Menilai pertumbuhan dan perkembangan janin
  4. Mengetahui adanya ancaman keguguran
  5. Mengetahui kelainan detak jantung

Dengan USG, kita bisa segera mengetahui jika ada kemungkinan kelainan yang terjadi pada janin sehingga bisa segera mendapatkan penanganan dan perawatan yang sesuai.

Apakah USG berbahaya?

USG memang memiliki banyak manfaat bagi kehamilan. Namun tahukah anda efek samping USG? USG memiliki dua efek samping yaitu:

Efek ternal yang langsung berdampak pada janin, dan
Efek nonternal yang disebabkan oleh efek mekanis berasal dari gelombang ultrasonik.

Namun, kedua efek samping ini tidak memberikan bahaya pada janin maupun ibu. Menurut ahli, alat Ultrasonografi (USG) merupakan alat pemeriksaan yang aman dilakukan saat kehamilan karena alat ini bekerja dengan memakai energi mekanik yang berasal dari gelombang suara sebesar 20. 000 Herts yang akan menyebar dan hanya sekitar 0-1% saja yang sampai ke tubuh. Dalam sebuah penelitian menunjukan bahwa janin dapat mendengar gelombang suara yang dihasilkan USG namun suara ini tidak berbahaya bagi janin. Hanya saja, gelombang suara ini kemudian merangsang indera janin yang menyebabkan ia jadi bergerak-gerak selama proses pemeriksaan. Janin sendiri dapat menghindari gelombang ini karena gelombang suara yang dihasilkan oleh USG sangat terlokalisasi. Janin dapat menghindarinya dengan hanya menggerakan kepalanya. Menurut WHO (World Health Organization) sendiri, gelombang suara ini baru akan menimbulkan efek bahaya apabila dilakukan sebanyak 400 kali.

Jadi, USG sebenarnya tidak berbahaya bagi kehamilan namun tidak juga dianjurkan untuk sering dilakukan. Cukup 2 atau 3 kali saja selama kehamilan, pengecualian pada kehamilan dengan penyulit seperti perdarahan, gangguan kehamilan, pertumbuhan dan perkembangan janin, ketuban pecah dini, dan lainnya. Sehingga ibu hamil tidak perlu merasa tertuntut atau mengharuskan diri mendapat pemeriksaan USG sesering mungkin karena itu juga akan membebani terutama pada biaya yang terbilang cukup mahal, terutama pada pemeriksaan USG 4 dimensi. Tidak hanya dengan sering melakukan USG untuk melihat perkembangan janin, anda juga bisa mengetahui ciri kehamilan janin laki-laki atau perempuan tanpa USG.

Related Posts :

    Yang lebih penting adalah ibu tetap rutin memeriksakan diri ke bidan atau dokter kandungan dan selalu membina komunikasi yang baik untuk selalu memberitahukan jika dirasakan ada ketidaknyamanan atau keluhan tentang kehamilan, sehingga bidan bisa bertindak lebih cepat untuk memberikan pertolongan dan perawatan terhadap ibu maupun janin.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 29, 2016

    Pertanyaan Pengunjung :

    haid yg terjadi 2x dalam sebulan

  • Oleh : fina aji sofiani
  • 1 tahun, 11 bulan yang lalu

    Saya mengalami haid sebanyak 2x dalam sebulan tetapi dengan jangka waktu hanya satu minggu dari hari haid selesai.

  • Oleh : fina aji sofiani
  • Kehamilan

  • Oleh : Zella Rahma
  • 2 bulan, 3 minggu yang lalu

    Buu apakah jika melakukan hubungan namun sy sebagai cw masi menggunakan celana, tapi psngn sy tidak dan dia mengeluarkan cairan ejkulasi di bagian mis v saya tp sy memakai celana dan mr p dia blm pernah sama skli masuk bagian mis v sayaa apakh bisa menyebabkan kehamilan?

  • Oleh : Zella Rahma
  • apakah boleh ibu hamil pakai inhaler?

  • Oleh : Day
  • 4 tahun, 7 bulan yang lalu

    apakah tidak apa apa jika ibu hamil penderita asma menggunakan inhaler? apa pengaruhnya pada bayi di dalam kandungan?

    Bayi saya kalau nyusu pasti mencret BAB

  • Oleh : ALif AL Maun Yoyox
  • 5 tahun, 3 bulan yang lalu

    Siang, dok mau nanya kenapa bayi saya kalo minum sufor langsung BAB apa alergi sufor selama 4bulan anak saya g apa2 usia anak saya skrg 5bln udah dibawa ke puskesmas di ksih zinc&oralit pancet bab trmkch

    Menstruasi yang terlalu lama

  • Oleh : Dian Poenya Raizo
  • 4 tahun, 11 bulan yang lalu

    Selamat sore, bidan saya mau tanya lagi, mengapa saya menstruasi terlalu lama. biasanya saya mens hanya 5-7 hari, namun sehabis menjalani treatment bekam saya menjadi mens terlalu lama bisa sampai 14 hari lebih, dan biasanya darah yang keluar setelah 7 hari berwarna merah kehitaman. saya takut karena katanya kalau lebih dari 14 hari itu darah penyakit. padahal 2 bulan lalu saya bekam sebelum haid. mohon penjelasannya terimakasih

    Tanya Bidan