Lebih baik tantrum dari pada harus mengumbar janji pada si Kecil. Jangan karena masih kecil dan menganggap belum mengerti bisa seenaknya untuk berbohong. Ingat! Bahwa mereka akan meniru prilaku kita sebagai orang tua. Dari pada tidak bisa menepati lebih baik si kecil tantrum yah Bun.
Cinta, bimbingan dan pengasuhan orang tua membantu anak menjadi orang yang percaya diri dan berhasil dalam banyak bidang kehidupan. Termasuk perihal janji, setelah orang tua menjanjikan sesuatu kepada anak, sangat penting sebagai orang tua untuk menepati janji. Kita saja apabila diingkari janji sakit hatinya akan membekas, begitu pula dengan seorang anak.
Dampak Apabila Orang Tua Mengingkari Janji Pada Si Kecil
- Anak sangat kecewa
Jangankan anak kecil, orang dewasa pun juga merasa kesal jika ada seseorang yang tidak menepati janji kepadanya.
Sedangkan jika janji orangtua kepada anak telah berlalu dan tidak ditepati, ternyata hal itu akan ia ingat terus. Bahkan mereka tak pernah bosan menagih janji kepada orang tuanya.
Selama Anda belum atau tidak menepati janji, maka si Kecil sangat merasa kecewa. Di mana yang tadinya ia berharap dan sudah membayangkan mainan atau pergi ke suatu tempat akhirnya hanya janji palsu belaka, sehingga ia pun akan terus menagih kepada Anda sampai rasa kecewanya hilang.
Jika anak sudah sangat gusar, uring-uringan dan kecewa, yang harus orangtua lakukan adalah meminta maaf dan mengakui kesalahan karena gagal menepati janji.
Cara ini akan memberikan contoh baik dan mengajarkan kepadanya untuk bertanggung jawab atas segala tindakan. Selanjutnya Anda pun tidak boleh mengingkari janji lagi pada mereka. - Hilangnya kepercayaan pada orangtua
Apabila Anda sering mengingkari maka janji akan membuat anak berpikir negatif bahwa orangtua adalah orang yang tidak bisa dipercaya.
Dari situlah kemungkinan besar timbulnya rasa tidak percaya lagi pada Anda dan tentunya bisa merusak hubungan antara anak kepada orangtua.
Padahal rasa saling percaya adalah hal yang penting dalam membangun hubungan pada siapa saja, termasuk dengan anak-anak. Maka selanjutnya tidak ada alasan lagi untuk orangtua agar tidak menepati janji.
Jalinlah komunikasi dan hubungan yang harmonis dengan sang buah hati agar tidak ada penilaian negatif darinya. - Anak jadi melanggar janji
Mengabaikan janji pada anak ternyata juga berisiko buruk, salah satunya ialah si Kecil jadi meniru sikap tersebut.
Apabila Anda sering tidak menepati janji pada anak, maka ia akan membangun pribadinya melalui proses meniru apa saja yang dilakukan orangtuanya.
Sementara orangtua adalah panutan mereka. Tapi jika orangtuanya suka melanggar janji kepada anak, maka mereka pun bisa melakukan hal yang sama.
Bahkan memengaruhi pembentukan karakternya kelak, di mana ia bisa melanggar janji dengan orangtua atau orang sekitarnya. - Anak suka berbohong
Mengucap janji memang sangat mudah ya. Tapi sayangnya ucapan yang sudah dilontarkan kepada anak akan sebuah janji manis akhirnya tak kunjung ditepati, sehingga Mama sendiri yang dibuatnya pusing saat anak terus menagih janji tersebut.
Lambat laun sang anak berpikir bahwa Mama suka berbohong. Nah, dari segi ini mereka pun bisa jadi tidak mempunyai konsep moral yang baik karena melihat orangtuanya berbohong.
Sedangkan melatih anak menepati janji merupakan salah satu cara tepat untuk membentuk karakter anak yang baik dan bisa menghargai makna dari sebuah janji itu. - Membuat anak merasa tidak penting
Misalnya nih “iya sayang besok kita beli ya” (terus lupa). “oh iya, Bunda lupa. Hari minggu aja Ya!” (terus lupa lagi).
Perlu diingan Bun bahwa anak akan merasa dirinya berharga dan penting saat bersama orang tuanya. Jika kita member janji palsu maka anak merasa tidak dianggap dan meragukan omongan orang tuanya.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.