×

Cara Menghadapi Anak Dengan Gerakan Tutup Mulut (GTM)

Bagikan Artikel :

Cara Menghadapi Anak Dengan Gerakan Tutup Mulut (GTM)

Pusing tujuh keliling yah Bun kalau anak sedang mengalami GTM (gerakan tutup mulut). Sebagai orang tua terutama ibu kita khawatir dong anak kita nantinya akan sakit, berat badannya menurun, jadi kurang konsentrasi belajarnya, kurang gizi dan yang lainnya. Padahal sebelumnya makannya lancar-lancar saja tidak ada masalah atau bahkan lahap banget, makanan apapun juga masuk ke mulutnya tanpa ada protes seperti ini sebelumnya.
Bun jika sedang mengalami hal ini, jangan marah-marah ya, apalagi sampai memaksa si Kecil makan. Nanti yang ada mereka malah memusuhi makanan dalam jangka waktu panjang karena memiliki trauma.

Dari pada memaksa lebih baik Bunda mencari tahu penyebab anak tidak mau makan.
Apakah mereka sedang sakit sariawan, atau penyakit lainnya yang menyebabkan nafsu makannya menurun, atau mereka trauma dengan salah satu makanan, dan mungkin juga mereka bosan dengan varian makanan yang ada.
Ada salah satu Bunda yang memiliki pengalaman anaknya sakit diare setelah mencoba salah satu makanan yang ada di restoran.
Setelah itu, anaknya jadi trauma dan tidak mau makan dan hanya mau makan makanan yang manis.
Jika ini yang terjadi, Mama bisa melibatkan si Kecil dalam proses pembuatan makanan sehingga ia tahu tidak ada bahan pedas yang dapat membuatnya diare, atau Bunda juga dapat makan bersamanya untuk menunjukan semua baik-baik saja.

Cara Menghadapi Anak Dengan GTM

  1. Aturan pertama dan terutama : JANGAN pernah sekali-kali paksaian anak buat makan. Karena kalau kita udah mulai tergoda maksain anak makan, akibatnya bisa fatal lho
  2. Jika anak susah makan, daripada menjejali anak wajib habis dalam satu porsi besar, bisa diakali dengan makan dengan porsi kecil (atau semua bayi) dengan frekuensi yang lebih sering
  3. Ajak anak makan dengan suasana makan yang riang dan ceria
  4. Sesuaikan waktu makan anak dengan kondisi anak
  5. Maksimalkan pemberian cemilan sehat dan tingkatkan kalori makanan dalam satu porsinya, bukan maksimalkan pemberian susunya saja
  6. Berikan anak makanan yang bisa dia pegang dan makan sendiri
  7. Last but not least, anak nggak akan GTM selamanya, kok

Cara Membuat Si Kecil Merasa Lapar

Ketika si Kecil tidak mau makan, jangan lakukan pemaksaan apalagi mencekokinya makanan ya Ma!
Daripada pengalaman makan malah akan menjadi pengalaman buruk bagi si Kecil.
Jika si Kecil menunjukkan tanda tidak mau makan, diamkan terlebih dahulu, dan tawarkan kembali makanan setelah 10-15 menit tanpa memaksa anak.
Ulangi hingga si Kecil mau makan. Latih anak untuk mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri.
Hindari juga memberikan susu atau snack di waktu dia akan mulai makan. Usahakan si Kecil melakukan kegiatan fisik juga supaya ia merasa lapar tepat pada waktunya ketika mereka harus makan.
Selain itu Bunda juga bisa membuat tampilan makanan yang menarik seperti membuat menyerupai hewan kesukaanya atau yang lainya. Kemudian Bunda simpan di dekatnya maka secara perlahan si Kecil akan tertarak untuk memakanya.

Hindari Makanan Junkfood Atau Instan

Jika anak tidak mau makan, jangan tergoda untuk memberi mereka makanan yang mereka sukai seperti junkfood, atau cokelat hanya demi ada makanan yang masuk ke mulutnya.
Hal ini tidak akan mendisiplinkan mereka, tapi justru dapat membuat mereka menjadikan makanan sebagai alasan untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan.
Selain itu, memberi makan junkfood atau makanan instant terlalu sering juga dapat merusak cita rasa si Kecil terhadap makanan.
Mereka akan terbiasa makan-makanan yang memiliki rasa kuat dan kemungkinan tidak mau makan-makanan yang dimasak tanpa penyedap rasa.

Related Posts :

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : January 15, 2020

    Pertanyaan Pengunjung :

    Masalah Payudara

  • Oleh : Imi Yanti
  • 2 tahun, 11 bulan yang lalu

    Bismillah

    Akak, saya Imi dari Bandung, umur saya 23 dan belum menikah
    Saya dapat wabsite ini dari youtube Curhat Bidan TV,,
    Maaf kak mau tanya, kalau payudara sebelah kiri bawah saya terdapat benjolan kecil disertai rasa sakit, itu kenapa yah? Dan saya coba tekan rasanya nyeri gt, tapi gak ada cairan yang keluar, itu kenapa yah dok?

  • Oleh : Imi Yanti
  • Kehamilan

  • Oleh : Suci Satwari
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    Dok,saya suci mau nanyak,
    Semenjak nikah udh 1,5 tahun saya haid sebulan 2x.
    D USG kata dokter hormon.
    Saya pengen punya momongan.
    Apakah bahaya haid sebulan 2x dok

    Tidak haid

  • Oleh : novia shentiana
  • 2 tahun, 8 bulan yang lalu

    Dok saya minum pil kb lalu dipertengahan pil saya berhenti minum,setelah saya berhenti minum sampai sekarang tidak haid apakah itu normal saja dan berapa waktu pemulihan sampai hadi lagi

  • Oleh : novia shentiana
  • ejakulasi dini

  • Oleh : opik opik
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Dok saya mau tanya apakah pri yng mmpunyai ejakulasi dini apakh bisa mempunyai keturunn

    Kehamilan

  • Oleh : Diah Kusuma
  • 4 tahun, 7 bulan yang lalu

    Assalamu’alaikum…
    saya mau tanya. hari mens pertama saya tgl 13 maret, dan tgl 15 maret harusnya suntik kb 1 bulan. tapi sampai sekarang saya blum kb lagi dan sudah berhubungan. sekarang apa saya hamil ya, dan kapan bisa mulai di testpack nya, trmakasih.

    Tanya Bidan