Kini handphone bukan hanya sebagai alat komunikasi saja, melainkan untuk mengakses social media, ilmu pengeyatahuan, games dan yang lainnya. Hampir semua anak meminta handphone kepada orang tuanya dengan alasan untuk mempermudah komunikasi. Tapi banyak perdebatan dalam masyarakat mengenai kepemilikan ponsel di kalangan anak-anak. Lalu, kapankah orang tua perlu memberikan ponsel kepada anak?
Usia Yang tepat Anak Memiliki Handphone
Sebetulnya tidak ada usia (pasti) kapan anak harus memiliki ponsel. Pemberian ponsel berkaitan dengan kematangan anak, bagaimana ponsel tersebut digunakan, serta kemampuan orang tua untuk memahami bagaimana anak menggunakan gawai. Tapi sebaiknya handphone diberikan ketika seorang anak sudah memiliki kecerdasan emosi yang baik dan mampu bertanggung jawab. Nah biasanya anak memiliki sikap tanggung jawab yaitu usia 14 tahun.
Kerugian Memberikan Handphone Tanpa Kedisiplinan
- Anak yang menggunakan handphone dapat kehilangan kemampuan untuk menjelajah dan berhenti belajar hal-hal dasar seperti berjalan, berbicara, bermain, makan dan lain-lain.
- Anak tidak memiliki aktivitas di luar rumah
- Kurang berkonsentrasi dalam belajar
- Anak memiliki kesehatan yang buruk
Terlepas dari baik buruknya penggunaan gawai, khususnya ponsel untuk anak-anak, sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa terlalu banyak terpapar teknologi dapat menyebabkan anak-anak menjadi kurang konsentrasi, mengalami gangguan kognitif, dan temperamental. Oleh karena itu, jika anak Anda sudah memiliki ponsel, batasilah dan awasi pemakaiannya
Dampak Apabila Orang Tua Tidak Memonitor Anak Saat Diberikan Handphone
Ponsel atau gawai dianggap bisa menyebabkan kecanduan dan juga membuat anak sulit fokus pada pelajarannya. Belum lagi bahaya dari media sosial seperti bullying online, predator anak, atau sexting. Risiko kecanduan ponsel memang nyata.
Sekarang ini kendali ada di tangan orangtua untuk menentukan apakah anak memang membutuhkan ponsel. Jika masa itu tiba, sebaiknya bekali anak agar bertanggung jawab. Orangtua juga bisa mengetes apakah anaknya bisa diandalkan, misalnya dengan memberinya ponsel yang hanya bisa menelpon dan berkirim SMS. Jika anak bisa mengendalikan diri dan juga bertanggung jawab pada ponselnya, mengingat harga ponsel tidak murah, orangtua bisa memberinya ponsel pintar. Manfaatkan fitur-fitur di gawai untuk mencegah anak mengakses situs dewasa. Ada pula aplikasi, misalnya Qustodio di Android, yang memungkinkan orangtua memonitor isi pesan anak dan situs yang dikunjunginya.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.