×

Menurut Psikolog, Orangtua Tidak Dianjurkan Untuk Mencium Bibir Anak

Bagikan Artikel :

Menurut Psikolog, Orangtua Tidak Dianjurkan Untuk Mencium Bibir Anak

Mencium anak adalah salah satu bentuk ekspresi kasih sayang orang tua. Biasanya orang tua akan mencium di bagian dahi, pipi dab ada juga yang menciumnya di bibir. Meski tidak sedikit orang tua yang mencium anaknya di bagian bibir, hal ini tidak dianjurkan oleh psikolog.

Related Posts :

    Kenapa demikian? Secara biologis, hal tersebut memang sangatlah tidak disarankan. Perlu diketahui bahwa bibir merupakan zona sensitif seksual yang kemudian dapat membangkitkan gairah seksual. Anak-anak boleh diberikan sentuhan kasih sayang seperti menciumnya pada bagian dahi, pipi, atau tangan. Namun bibir berbeda karena ujung saraf yang lebih banyak dan lebih sensitif terhadap rangsangan.

    Alasan Psikologis Orang Tua Tidak Diperkenankan Mencium Bibir Anak

    1. Anak menjadi tidak paham mengenai batasan privasi
      Saking sayangnya kepada anak, sejumlah orangtua kerap terbiasa mencium bibir anaknya. Namun hal ini ternyata dicap tidak baik. Bibir dan mulut adalah area pribadi pada tubuh anak. Ketika orangtua mencium bibir anaknya, hal itu akan menunjukkan kepada mereka bahwa batas tubuh mereka terbuka dan seseorang dapat masuk ke area tersebut tanpa masalah. Selain itu, hal ini juga termasuk dengan pakaian ketat, mencekok mereka untuk memaksa makan, dan bercanda secara agresif. Dengan demikian, orangtua dapat meningkatkan risiko anak mereka mengalami “victim syndrome” dengan ketidakmampuan untuk mengatakan “tidak” dan mengelola batas-batas pribadi mereka sendiri.
    2. Tidak higienis
      Dokter, dan terutama dokter gigi, memperingatkan bahwa ada sejumlah besar mikroba di mulut kita yang mungkin tidak menginfeksi orang dewasa, tetapi dapat ditularkan ke anak-anak dan sangat membahayakan mereka Perpindahan bakteri dari mulut ke mulut yang bisa jadi penyebab gigi berlubang. Penularan ini terjadi baik dari ibu atau ayah ke Anak. Bakteri tersebut adalah bakteri jenis Streptococcus yang dapat berpindah dari satu orang ke orang lainnya lewat air liur akibat berbagi peralatan makan, minum, meniup makanan panas dan tentu saja adalah tetesan liur dari ciuman bibir.Bahkan, dari penelitian yang dilakukan oleh Pediatric Dentistry menyebutkan bahwa ibu merupakan sumber utama penyebaran bakteri Streptococcus pada Si Kecil. Selain pengeroposan gigi, penyakit lain pun dapat menyebar akibat ciuman di bibir. Kondisi ini dipicu virus Cytomegalovirus yang menyebar melalui air liur, berjabat tangan, dan bersin dengan menggunakan telapak tangan untuk menutup bibir.
    3. Anak mungkin akan berani mencium orang lain sebagai ungkapan kasih sayang
      Anak mungkin akan mulai berperilaku sebagaimana orangtua mengajarkan mereka di rumah. Mereka mungkin akan mencium anak-anak lain atau orang dewasa di bibir sebagai cara untuk mengungkapkan kasih sayang. Psikolog menunjukkan bahwa anak-anak belajar sesuatu dengan cara meniru. Jadi mereka mungkin mencoba mengulangi gerakan yang sama dengan yang lain, tanpa menyadari implikasi intim dari gerakan ini. Inilah sebabnya mengapa psikolog merekomendasikan hanya mencium pipi atau dahi anak.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : June 5, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Telat datang bulan tapi tidak hamil

  • Oleh : Riana
  • 8 tahun, 4 bulan yang lalu

    saya telat satu bulan tidak haid, tapi pas coba testpack hasilnya negatif.. Apakah ini normal?

    kehamilan

  • Oleh : fitri syifa
  • 8 bulan, 1 minggu yang lalu

    saya mengalami pendarahan apakah saya masi positif hamil

  • Oleh : fitri syifa
  • Alasan Kenapa Berat Badan Turun Saat Hamil

  • Oleh : Winda
  • 7 tahun, 10 bulan yang lalu

    Selamat siang,
    Saat ini istri saya tengah mengandung dan sering sekali mengalami mual dan muntah. Selain itu, saya lihat berat badannya malah sedikit menurun. Apa ini berbahaya? dan apa yang menjadi penyebab turunnya berat badan istri saya, apa mungkin ada hubungannya dengan gejala mual muntah yang dialami oleh istri saya?

    Petting

  • Oleh : Tania Penta
  • 1 tahun, 6 bulan yang lalu

    Pagi dok, saya dan suami saya melakukan petting bersamaan dengan mandi air hangat saya menggunakan celana dalam double dan suami saya tidak memakai celana dalam, tetapi suami saya keluar diluar celana dalam saya apakah bisa hamil dok

    Di karenakan belum siap menambah momongan

    Terimakasih

  • Oleh : Tania Penta
  • Berhubungan saat haid

  • Oleh : Aulia Aulia fahra
  • 3 tahun, 6 bulan yang lalu

    Dok saya mau tanya, Saya itu berhubungan suami istri saat saya haid hari ke 4, saya kira saat itu sudah tidak keluar lagi, tapi ternyata waktu saya berhubungan kok tiba2 saya haid lagi. Tapi masih sempat mengunakan kondom sih dok, kira2 apakah saya dan suami aman ? Ataukah saya bisa hamil ya dok, soalnya keesokan harinya darah haidku sudah hilang lalu suami tidak mengunakan kondom lagi dok. Mohon sawabannya

  • Oleh : Aulia Aulia fahra
  • Tanya Bidan