Bidan Online | Saat kita dewasa dan membayangkan akan melahirkan kelak, banyak wanita yang sedikit mengernyitkan dahinya dan bahkan beberapa diantaranya takut akan rasa sakit saat melahirkan. Namun, bagi para ibu melahirkan adalah suatu hal yang tak terlupakan, dimana ia berjuang mempertaruhkan nyawanya untuk buah hati yang dikandungnya.
Persalinan memang biasanya menyakitkan, karena ada beberapa alasan yang mengakibatkannya. Yang pertama, karena leher rahim benar benar tidak sensitif terhadap kauterisasi atau peregangan selama persalinan. Kebanyakan wanita merasakan kontraksi sebagai sensasi kram di paha. Selain itu, otot rahim di jangka, otot terbesar dan terkuat dalam tubuh Anda mungkin harus bekerja bergantian saat kontraksi dan relaksasi untuk jam jam berikutnya. Hal ini menyebabkan rasa lelah dan perasaan pegal. Penurunan oksigen yang mengalir ke rahim karena kontraksi juga dapat menambah perasaan pegal.
Selama persalinan juga banyak tekanan yang diberikan pada tabung tuba, ovarium, dan ligamen. Saat bagian bayi (biasanya kepala) menekan secara tegas terhadap kandung kemih dan usus, hal ini menyebabkan rasa sakit yang hebat, terutama jika Anda tidak mengosongkan kandung kemih Anda terlebih dahulu.
Meskipun begitu, Anda tidak perlu khawatir lagi karena ada beberapa tips meringankan rasa sakit saat bersalin, yang mungkin bisa Anda coba salah satunya. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memutuskan siapa yang akan menemani Anda di ruang bersalin. Pastikan Anda memilih orang yang membuat Anda lebih nyaman dan tenang, seperti suami ataupun ibu Anda.
Kemudian belajar tentang apa yang dapat Anda lakukan dengan tubuh dan pikiran selama kontraksi. Anda sendiri akan kagum pada kemampuan Anda untuk menemukan dan tinggal di zona kenyamanan Anda.
10 Tips Meringankan Rasa Sakit Saat Bersalin
Berikut adalah 10 tips meringankan rasa sakit saat bersalin, silahkan simak :
1. Pilih Tempat Yang Nyaman
Anda harus merasa aman dan nyaman untuk bersalin di tempat yang Anda pilih. Ini mungkin mencakup kamar yang memiliki ruang untuk berjalan dan mandi, serta berbagai furniture atau perangkat yang dapat meringankan rasa nyeri, seperti kursi goyang, bola lahir, bangku rendah, tempat jongkok, tempat tidur yang lembut dan CD player.
2. Pilih Tim Bersalin Dengan Hati Hati
Pilihlah dokter, atau bidan yang berpengetahuan, juga perawat atau mitra yang penuh kasih. Ketika Anda diperlakukan dengan hormat dan penuh kesabaran, Anda akan terhindari dari stress dan akan ada penurunan hambatan, serta Anda dapat lebih mudah menemukan mekanisme zona nyaman Anda.
3. Pelajari Tentang Cara Bersalin
Cari tahu segala seuatu yang Anda dapat pelajari mengenai bersalin dari buku, majalah, situs web, video, kelas ibu hamil, tur rumah sakit, diskusi dengan penyedia layanan kesehatan Anda, atau dengan keluarga dan teman Anda. Membiasakan diri dengan prosedur dan kebiasaan di rumah sakit dan bertanya tentang fleksibilitas. Diskusi tersebut merupakan langkah terbaik sebelum Anda menjalani proses persalinan. Memiliki pengetahuan lebih berarti Anda tidak akan terlalu kaget dengan prosesnya.
4. Ekspresikan Ketakutan Anda
Apakah Anda khawatir tentang rasa sakit saat bersalin, jarum, obat-obatan atau kehilangan control? Berbicaralah dengan teman atau pendidik yang sudah berpengetahuan dan terpercaya. Menyuarakan kekhawatiran Anda dapat membawa bantuan serta solusi praktis untuk masalah yang Anda alami. Menyatakan preferensi Anda dalam rencana kelahiran juga dapat membantu meredakan kekhawatiran. Saat Anda tidak mempunyai rasa khawatir atau cemas, Anda akan terhindari dari rasa sakit yang lebih saat bersalin.
5. Praktek Pernapasan Berirama
Hirup penuh dalam irama lambat selama kontraksi. Melepaskan ketegangan dengan setiap pernapasan dan mencoba mengerang. Juga mencoba mengambil napas cepat sekitar 2 sampai 3 detik (selama 20 sampai 30 menit). Jika Anda kehilangan ritme Anda, pasangan Anda perlu membantu Anda mendapatkan kembali dengan gerakan kontak mata, tangan yang berirama, kepala atau dengan berbicara.
6. Gunakan Citra Dan Visualisasi
Berfokus pada sesuatu yang membuat Anda bahagia, seperti wajah pasangan Anda, gambar inspirasional atau objek favorit. Terlibat dengan indra Anda sendiri dapat mengurangi kesadaran Anda dari rasa sakit. Bahkan Anda juga bisa mendengarkan musik atau suara yang menenangkan, atau rekaman gelombang laut, dan bayangkan diri Anda berada di lingkungan yang santai.
7. Cobalah Untuk Mandi Dengan Air Hangat
Mandi dengan air hangat dapat menenangkan hati Anda, terutama jika Anda bisa duduk di bangku dan mengarahkan shower ke perut atau punggung Anda. Mandi di air hangat dapat membuat Anda lebih sangat dan bahkan mungkin mempercepat proses bersalin.
8. Terus Bergerak
Bergeraklah sebanyak yang Anda bisa. Seperti berjalan, bergoyang, jongkok dan berdiri kebali. Beberapa posisi mungkin akan membuat Anda lebih nyaman.
9. Carilah Bantuan Dengan Kompres Dingin Atau Hangat
Tempatkan kompres hangat di perut bagian bawah, pangkal paha, punggung bawah atau bahu selama persalinan. Selain itu, kompres dingin atau sarung tangan lateks yang diisi dengan es dapat menenangkan daerah yang menyakitkan. Siapkan juga handuk basah untuk mengelap wajah, dada atau leher Anda yang berkeringat.
10. Sentuhan Atau Pijatan Lembut
Apakah itu seseorang yang memegang tangan Anda, membelai pipi atau rambut, menepuk tangan atau bahu Anda, atau beberapa pijatan lembut. Sentuhan dapat menyampaikan kepeduliaan dan pemahaman. Entah itu dari suami Anda atau orang orang yang dapat Anda percaya.
Nah itulah 10 tips untuk meringankan rasa sakit saat bersalin. Semoga Anda bisa melahirkan secara normal dan dikaruniai seorang anak luar biasa.
Anda mungkin tertarik juga untuk membaca :
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.