×

Dampak Negatif Perceraian Kedua Orang Tua pada Anak

Bagikan Artikel :

Janji untuk menikah sekali seumur hidup dengan 1 orang nyatanya tak bisa dipenuhi dalam beberapa tahun. Bahkan, baru menikah 1 bulan pun, pihak yang satu sudah melayangkan gugatan cerai ke pengadilan. Apa yang menjadi masalahnya ? ada banyak cerita di balik itu semua. Lega dan tenang akan dirasakan oleh para pasangan yang sudah resmi bercerai, karena mereka pikir bahwa masalah yang selama ini menggantung telah terpecahkan. Masalah antar suami istri telah selesai, namun masalah berat pada anak baru saja dimulai. Karena, ada beberapa Dampak Negatif Perceraian Kedua Orang Tua pada Anak yang perlu anda ketahui berikut ini.

Dampak Negatif Perceraian pada Anak


Kesehatan fisik

Kebanyakan dari anak yang mengalami broken home, memiliki sistem daya tahan tubuh yang lebih rendah dibandingankan anak-anak lain pasca terjadinya perceraian orang tua. Walaupun tak semua anak mengalaminya, namun tingkat risiko gangguan kesehatan lebih serin dialami oleh anak-anak tersebut.

Masalah psikologis

Bukan hal yang jarang, jika anak yang mengalami masalah dengan perceraian orang tua, ia akan mengalami serangan mental dari lingkungan. Contohnya saja ia akan diledek temannya karena tak punya ibu atau ayah. Selain itu, ia juga akan merasakan ketidak tenangan yang cukup menyiksa akibat suasana berbeda yang ada di rumah sejak percerain terjadi.

Related Posts :

    Kebebasan diri

    Anak yang berasal dari keluarga broken home dinilai memiliki kebebasan yang tinggi karena ia saat ini sudah tak merasakan aturan dari salah satu pihak, baik ayah maupun ibu. Namun sebenarnya, anak justru memiliki kebebasan yang terbatas karena ia memiliki masalah yang lebih rumit dibandingan dengan anak-anak lainnya.

    Perubahan Mood dan emosi

    Anak-anak yang pada dasarnya memiliki mood atau suasana hati tak menentu, akan mengalami perubahan emosi yang semakin sulit pasca perceraian kedua orang tua. Terkadang ia akan menjadi sosok yang pendiam dan sosok yang penuh amarah. Perubahan mood seperti ini biasanya terjadi dalam waktu setahun perceraian.

    Hubungan dengan orang tua

    Dampak dari perceraian bukan hanya dirasakan oleh anak sendiri, melainkan juga orang tuanya sendiri. Hubungan antara anak dan orang tua tidak akan seharmonis sebelumnya. Anak yang selalu manja jika dekat dengan orang tua, kelak ia akan merasa segan melakukan hal yang sama pasca perceraian.

    Prestasi yang menurun

    Tak bisa dipungkiri juga jika masalah yang terjadi di rumah bisa memberikan dampak yang buruk di sekolah pada si anak, mengingat ia yang belum bisa mengatur emosi dan mood di saat itu. Prestasi yang semula ia peroleh, lambat-laun akan memudar seiring beratnya masalah kehidupan sang anak bersama orang tua.

    Perilaku menyimpang

    Dalam tahapan yang paling membahayakan, ketika anak mulai menunjukan perilaku tidak baik atau menyimpang. Seperti selalu berkata kasar, terbiasa merokok, minum alkohol, sampai pada melakukan hubungan seksual (remaja). Atau untuk yang masih kecil, ia mulai melakukan pencurian kecil di sekolah atau tempat umum lainnya.

    Kondisi di atas tentu bisa dihindari dengan beberapa cara yang bisa orang tua lakukan pada si anak pasca perceraian, yaitu dengan menjaga komunikasi, tetap memberikan perhatian penuh, tetap memberikan nafkah, dan tetap mendukung silturahami anak dengan keluarga seperti nenek atau paman, meskipun perceraian telah dilakukan.

    Ibu dan ayah, sebaiknya pertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan untuk bercerai. Ingat, rumah tangga yang anda bina, ada peran anak di dalamnya (jika yang sudah punya anak}. Jika bisa diselesaikan dengan kekeluargaan, sebaiknya selesaikan terlebih dahulu, jangan terlebih dahulu mengambil jalan pintas perceraian.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : September 13, 2016

    Pertanyaan Pengunjung :

    cara mengetahui lebih dini mengenai kehamilan anggur

  • Oleh : Ratu
  • 6 tahun, 10 bulan yang lalu

    Pagi Bu Bidan, sodara saya kemarin mengalami keguguran yang diakibatkan oleh kehamilan anggur atau kosong. Namun, hal itu sebelumnya tidak diketahui oleh keluarga kami dan sebelumnya juga kami menyangka sodara saya mengalami kehamilan normal.

    Nah, belajar dari pengalaman sodara saya, bagaimana cara mengetahui lebih dini mengenai hamil anggur itu? dan adakah gejala yang membedakannya?

    Ingin hamil anak ke 2 anak pertama sudah umur 6 thn

  • Oleh : Yoke Ceca
  • 2 tahun, 2 bulan yang lalu

    Bagaimana cara mengatasinya?

  • Oleh : Yoke Ceca
  • Masalah keputihan

  • Oleh : Venny Molan
  • 2 tahun, 6 bulan yang lalu

    Selamat pagi dok.. mau bertnya apakah keputihan yg dialami setelah haid sampai pada jelang haid itu normal ya? Keputihan seiring berwarna putih kehijauan dan terasa gatal… Apakah ada solusinya ? Mohon masukannya

  • Oleh : Venny Molan
  • promil

  • Oleh : leni septiani
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    saya mau tanya .. awal nikah saya KB dulu suntik 1 bulan 6x .. apakah itu terlalu lama atau tidak ???
    skg mei masih dapat haid .. :(( pengen cepet punya anak bu

    usia kehamilan sudah hampir lebih dari 9 bulan tapi bayi belum lahir

  • Oleh : salsa amelia
  • 5 tahun yang lalu

    selamat siang ibu bidan, adik saya sedang mengandung dan sekarang kehamilannya sudah mau 10 bulan, tapi kok belum ada tanda-tanda melahirkan ya? menurut ibu saya, katanya adik saya ini mungkin hamil anak laki-laki, saya tidak tau itu benar atau ngga, tapi saya ingin mengetahui kebenaran tentang kondisi menurut ibu bidan. apa ngga masalah atau ada hal yang perlu diperiksakan lagi? itu saja, saya tunggu jawabannya

    Tanya Bidan