Covid 19 mereda, namun ada virus baru yang kini banyak menyerang anak-anak. Virus ini bernama flu singapura. Kementerian kesehatan mengingatkan masyarakat setempat untuk mewaspadai flu singapura agar tidak menulari putra-putri yang masih bayi hingga balita. Apa sebetulnya flu singapura ini? apakah berbahaya?
Apa Itu Flu Singapura?
Flu singapura merupakan salah satu jenis flu, yang bersumber dari virus. Ciri-ciri orang yang terinfeksi virus ini yakni sariawan di mulut, serta ruam dan serta luka lepuh di kulit. Penyakit menular ini kerap disebut sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (hand, foot, and mouth disease). Bintik berair mirip cacar.
Kondisi ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele. Jika tidak ditangani dengan cara yang tepat, flu singapura berisiko memicu muncul komplikasi. Meski bersifat jarang, kondisi ini bisa saja menyebabkan komplikasi, termasuk dehidrasi dan meningitis.
Flu Singapura terjadi karena serangan virus dan bisa menular. Penyakit ini paling sering menyerang anak kecil, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa. Gejala yang muncul karena penyakit ini biasanya akan hilang dan membaik dalam waktu dua minggu. Sebenarnya, flu singapura adalah jenis penyakit yang tidak berbahaya dan tidak membutuhkan perawatan khusus. Meski begitu, bukan berarti kondisi ini bisa diabaikan dan dibiarkan tanpa penanganan.
Virus yang menyebabkan flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit. Penularan potensial terjadi bila berbagi alat makan atau minum dengan penderita, tidak sengaja menghirup percikan liur ketika penderita bersin atau batuk.Selain itu, penularan bisa terjadi jika menyentuh benda yang terkontaminasi virus, lalu menyentuh mata, hidung, atau memasukkan jari ke dalam mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu setelah menyentuh tinja penderita.
Bagi orangtua yang bayi bayi dan anak-anak jangan main dengan teman-temannya di luar rumah saat muncul gejala flu itu atau menghidari anak-anak lainnya yang memiliki gejala flu singapura.
Tanda dan Gejala Flu Singapura Pada Anak
Anak Yang Mengalami flu singapura akan mengalami demam, sakit tenggorokan, sariawan dalam mulut,nafsu makan berkurang, ruam merah pada kulit, rewel, nyeri perut, dan batuk. Pada masa pandemi COVID-19, virus penyebab flu singapura semakin berbahaya, terutama bila anak-anak penderita flu itu tertular COVID-19.
Agar Anak Terhindar Dari Flu Singapura
Penderita flu singapura berpotensi lebih mudah tertular COVID-19 karena kondisi imun tubuh sedang lemah. Karena itu, sebaiknya anak-anak diberikan makanan dengan gizi yang lengkap, dan istirahat yang cukup, serta diajarkan untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas.
Pada masa pandemi ini, upaya pencegahan harus dilakukan terutama menghindari potensi penularan. Peran orang tua sangat besar dalam upaya pencegahan flu singapura maupun COVID-19
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.