×

Air Ketuban Bercampur Mekonium Mampu Menyebabkan Henti Nafas Hingga Kematian pada Bayi Baru Lahir

Bagikan Artikel :


Mekonium adalah kotoran atau feses yang dihasilkan bayi selama di dalam rahim. Mekonium ini berwarna hijau, tidak berbau dan keluar setelah 24 jam persalinan. Namun tidak sedikit juga bayi yang mengeluarkan mekonium sebelum lahir sehingga bercampur dengan air ketuban. Pengeluaran air ketuban yang keruh dan kehijauan (air ketuban bercampur mekonium) merupakan salah satu faktor risiko yang menyebabkan terjadinya infeksi pada bayi baru lahir.

Air ketuban keruh bercampur mekonium dapat menyebabkan sindrom aspirasi mekonium (SAM) yang mengakibatkan kesulitan nafas pada janin yang selanjutnya dapat berkembang menjadi infeksi bayi baru lahir hingga kematian. SAM adalah kumpulan berbagai gejala klinis dan radiologis akibat janin atau bayi baru lahir menghirup mekonium. Sindrom aspirasi mekonium dapat terjadi sebelum, selama, dan setelah proses persalinan. Mekonium yang terhirup dapat menutup sebagian atau seluruh jalan napas bayi. Udara dapat melewati mekonium yang terperangkap dalam jalan napas bayi yang menyebabkan kesulitan bernapas. Tingkat keparahan SAM tergantung dari jumlah mekonium yang terhirup. Bayi yang lahir dengan mekonium yang kental biasanya dilakukan intubasi (jalan nafas buatan) sehingga dapat dilakukan penghisapan jalan napas dengan sempurna.

Tanda-tanda Bayi Mengalami Sindrom Aspirasi Mekonium

• Bayi bernapas lebih cepat atau mengalami kesulitan bernapas

• Napas bayi mendengus

• Pernapasan bayi berhenti sesaat

• Sianosis (kulit bayi berwarna kebiruan)

• Dada bayi lebih besar

Related Posts :

    Faktor Penyebab Bayi Lahir dengan Ketuban Bercampur Mekonium

    1. Ibu dengan diabetes melitus gestational

    2. Ibu hamil dengan kecanduan rokok

    3. Pre eklampsia dan eklampsia

    4. Kehamilan yang disertai penyakit pernapasan dan kardiovaskuler kronik

    5. Kehamilan lebih bulan (lebih dari 42 minggu)

    6. Denyut jantung janin yang tidak normal (<120 kali permenit/>160 kali permenit)

    7. Letak janin sungsang

    Dampak pada Janin dengan Ketuban yang Bercampur Mekonium

    Jika mekonium yang bercampur ketuban terhirup oleh janin hingga masuk ke dalam paru-parunya, maka akan menyebabkan penyumbatan saluran napas dan dapat merusak paru-paru janin. Selain itu janin akan mengalami sepsis (infeksi), peradangan, mempengaruhi sistem kekebalan, terhambatnya pembentukan dan fungsi pada pembuluh darah paru. Dalam keadaan yang berat dapat menimbulkan henti nafas hingga kematian.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 19, 2018

    Pertanyaan Pengunjung :

    telat menstruasi

  • Oleh : fadhil dwicahyo
  • 4 tahun, 11 bulan yang lalu

    bu bidan saya mau nanya, pasangan saya telat datang bulan sudah hampir 1bulan. tapi ketika hubungan saya tidak pernah polosan alias saya selalu pakai alat kontrasepsi saya takut terjadi apa apa. solusinya agar mens gimana ya

    Telat Haid Dan Hanya Bercak Merah Ketika Haid Datang

  • Oleh : Yuli Ani
  • 8 tahun, 3 bulan yang lalu

    Selamat siang bu bidan,

    Saya seorang wanita berusia 22 tahun dan sudah menikah, akhir-akhir ini saya merasakan tidak enak badan seperti masuk angin, makan saya tidak selera, dan badan juga tidak enak rasanya. Masa haid saya juga terlambat 1 minggu lebih dan begitu dapat, sedikit sekali, seperti bercak berwarna merah kehitaman. Apakah kondisi itu dikarenakan saya sedang banyak pikiran dan stress? Atau ada gangguan penyakit lainnya? Sebelumnya, saya tunggu jawabannya ya bu.

    Penyebab menstruasi dua kali dalam sebulan

  • Oleh : frenni franita
  • 7 tahun, 2 bulan yang lalu

    Selamat pagi bu bidan saya mau bertanya, saya siska umur 26 tahun sudah beberapa bulan ini saya mengalami mentsruasi dua kali dalam sebulan apakah itu normal. Dan apa penyebab menstruasi terjadi dua kali dalam sebulan? mohon penjelasannya trims

    Mens Tidk lancar

  • Oleh : Sabrina Salsabillah
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    Saya usia 17 menuju 18 tahun tapi haid tidak lancar hanya keluar seperti keputihan tapi warna merah tidak keluar darah

  • Oleh : Sabrina Salsabillah
  • Keputihan

  • Oleh : Adelia Safa
  • 5 tahun, 5 bulan yang lalu

    Mau tanya nih, bagaimana ya cara alami mengobati keputihan yang terus menerus, padahal saya juga sudah mengganti celana dalam setiap hari, membasuh miss v setelah BAK, dan pokoknya mengikuti langkah seperti di internet. Soalnya kadang kadang keputihannya juga menimbulkan bau. Minta bantuannya ya. Terima kasih.

    Tanya Bidan