Bagi orang dewasa, keseringan kentut biasanya karena mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gas atau bisa juga karena masuk angin. Tapi bagi bayi lain hall ho! Apakah aman jika bayi sering kentut?
Bayi sering kentut adalah hal yang wajar dan tidak berbahanya, sebab bayi sering menangis dan mengisap dot, sehingga banyak udara dapat masuk dan terperangkap di lambung. Bayi bisa mengeluarkan gas antara 15-20 kali sehari. Yang penting diketahui oleh orang tua adalah membedakan kondisi bayi sering kentut yang tergolong normal atau pertanda gangguan pada perut bayi.
Cara Mengatasi Perut Bayi Penuh Gas
• Cegah bayi menelan udara berlebihan
Agar tidak banyak menelan udara, cobalah beri makan sebelum bayi menangis karena kelaparan. Ketika menangis akibat lapar, si bayi cenderung menelan angin yang akibatnya membuat perutnya menjadi kembung. Kemudian susui bayi dengan posisi kepala sedikit tegak untuk membantu susu mengalir lancar ke dalam perut. Saat bayi menyusu dengan botol, atur lubang dot agar jangan terlalu besar atau terlalu kecil untuk menghindari bayi menelan banyak udara.
• Bantu bayi sendawa
Bayi sering kentut akan sedikit terbantu ketika dia sendawa. Saat sendawa, maka gas yang terjebak di dalam lambung dapat keluar melalui mulut. Bila perlu, tegakkan bayi agar bisa bersendawa ketika mengganti sisi saat menyusui. Jika bayi menyusu dari botol, lakukan hal ini setiap beberapa menit sekali.=
• Lakukan gerakan olahraga ringan untuk Si Kecil
Untuk memudahkan pengeluaran gas dari dalam perut, orang tua bisa menggerakkan kaki bayi Anda selayaknya dia sedang mengendarai sepeda. Caranya, telentangkan bayi di kasur dan pegang kedua kakinya. Kemudian gerakkan dengan lembut secara bergantian seperti sedang mengayuh sepeda. Gerakan ini dinilai dapat mengurangi ketidaknyamanan pada perut bayi dan mendorong gelembung-gelembung udara keluar melalui usus.
• Pijat perut bayi
Cara lain yang bisa dilakukan agar gas dalam perut bayi makin mudah keluar adalah dengan memijat perut bayi. Lakukan secara lembut dan berhati-hati. Selain membantu menghilangkan gas, pijatan lembut pada perut bayi akan membuat perutnya makin terasa nyaman dan bayi lebih relaks.
• Memakai obat pengusir gas
Jika diperlukan, orang tua juga bisa memberikan obat untuk mengurangi timbunan gas di perut bayi. Sebaiknya minta saran dokter untuk mendapatkan obat yang tepat. Orang tua juga dapat meminta informasi mengenai risiko efek samping negatif obat tersebut.
Kentu Yang Perlu Diwaspadai Pada Bayi
Jika bayi sering kentut hanya rewel beberapa saat ketika buang gas, hal itu tergolong normal. Meski bayi sering kentut karena banyaknya gas di perut dianggap normal dan bisa diobati, namun ada kondisi tertentu yang sebaiknya diwaspadai.
Salah satun yang perlu diwaspadai orang tua adalah ketika kondisi bayi sering kentut yang disertai dengan sendawa, perut kembung, menangis, rewel dan perut yang keras ketika disentuh. Terutama ketika bayi susah BAB muntah atau mengeluarkan tinja disertai darah. Jika sudah muncul hal-hal tersebut, sebaiknya segera periksakan bayi ke dokter spesialis anak.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.