Penggunaan diaper pada bayi memang bisa meringankan pekerjaan ibu. Tapi apakah benar bahwa penggunaan diaper ini bisa membuat bayi terkena infeksi saluran kemih (ISK) pada anak?
Memang pemakaian diaper bisa memicu infeksi termasuk infeksi saluran kemih (ISK). Apalagi kalau diapernya jarang diganti. Oleh karena itu sebaiknya ganti diaper anak tiap 4 jam sekali jadi jangan nunggu sampai diaper penuh. Sama halnya ketika anak ternyata buang air besar di malam hari terus ibunya nggak ngeh. Itu bisa memperbesar risiko infeksi. Pada dasarnya urine dan feses adalah sisa kotoran jadi jangan sampai kotoran itu terus-terusan kontak sama kulit anak terlalu lama.
ISK ini memang sering ditemukan pada anak-anak yang masih menggunakan diaper. ISK dialami 3-5 persen anak perempuan dan 1 persen anak laki-laki. ISK menjadi infeksi serius pada anak sampai umur 5 tahun.
Apakah Semua Diaper Sama Akan Berisiko Terkena ISK?
Anak yang pakai diaper dengan daya serap tinggi (superabsorbent diaper) lebih berisiko mengalami ISK dibanding anak yang pakai diaper biasa (disposable diaper) dan washable diaper (popok kain).
Kenapa ini bisa terjadi? pada superabsorbent diaper, ventilasi di area genital jadi kurang optimal. Selain itu, evaporasi urine juga lebih lambat dibanding disposable atau washable diaper. Kondisi itu bisa jadi tempat ideal buat bakteri berkembang biak yang kemudian bakteri itu bermigrasi ke saluran kemih dan menyebabkan infeksi.
Tips Penggunaan Diaper Agar Tercegah Dari ISK
- Sebaiknya menggunakan popok kain
- Bisa juga menggunakan diaper yang memiliki alarm misalnya warnanya berubah ketika urine sudah penuh.
- Perhatikan juga selalu kebersihan diaper anak dan ganti secara berkala
- Ketika anak selesai BAB segera ganti diaper
- Ajarkan toilet training sedini meungkin
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.