Halo, selamat berkunjung di Bidan Online. Pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi informasi penting mengenai tumbuh kembang si kecil. Lebih lengkapnya silahkan simak di Bunda, Kenali Penyebab Bayi Terlambat Berjalan.
Pada umumnya dalam kondisi normal, bayi usia 12 bulan sudah bisa berjalan. Meskipun kemampuan berjalan dalam setiap anak berbeda – beda. Ada anak memiliki kemampuannya di awal yaitu pada usia 8 bulan atau ada pula yang lebih dari 12 bulan. Selama dalam rentang usia yang masih bisa dikatakan wajar, maka anak Anda tidak dikategorikan dalam sulit berjalan. Tapi, jika si kecil sudah mencapai usia 18 bulan dan masih belum bisa berjalan maka Anda patut waspada.
Pada rentang usia 15-18 bulan masih dalam rentan waktu yang normal jika si kecil kesulitan dalam berjalan, namun jika sudah melebihi usia 18 bulan sebaiknya Anda segera melakukan pemeriksaan untuk mengetahui gangguan yang sedang menyerang si kecil sehingga menyebabkannya sulit berjalan. Umumnya anak sulit berjalan sering dikaitkan dengan gangguan motorik kasar yang mengganggu keseimbangan sehingga lebih baik melakukan stimulas semenjak dini.
Dalam tahap perkembangan motorik pada setiap anak berbeda – beda, meskipun seperti itu Anda selaku orang tua harus melakukan stimulasi yang bisa membantu memberikan ransangan dasar dalam perkembangan motorik anak.
Kemampuan berjalan anak dimulai dengan beberapa tahapan mulai dari 12-18 bulan yang berjalan dengan menggunakan bantuan atau kemampuan anak berjalan 5-15 menit tanpa bantuan. Sedangkan usia 18 sampai 24 bulan anak Anda sudah bisa berjalan dan tidak mengalami kesulitan dalam berjalan.
- Tingkat Kematangan Saraf
Gerakan motorik pada anak sangat dipengaruhi oleh saraf yang sudah matang untuk mengatur setiap gerakan. Saata nak Anda dilahirkan memang dengan saraf yang masih belum berkembang sesuai dengan fungsinya tapi dengan pertumbuhan yang optimal dan stimulasi yang benar maka membantu mempersiapkan tingkat kematangan saraf.
- Terganggunya Keseimbangan
Keseimbangan yang terganggua bisa diakibatkan karena anak mengalami dysfunction of sensory integration (DSI) dan gangguan ini biasanya ditandai dengan ketakukan si kecil saat melakukan aktifitas seperti berenang, menaiki mainan yang bergoyang atau kegiatan lainnya. Anak yang bisa mengalami kesulitan saat memegang kepalanya ketika sedang duduk dan gerakan yang canggung sera dengan terlambatnya beraktifitas.
- Gangguan Sensoris
Penyebab bayi terlambat bejalan juga bisa diakibatkan adanya gangguan sensoris atau menalami sensitif pada kaki dan tangan. Anak yang mengalami gangguan ini biasanya akan berjinjit atau sering terjatuh pada saat berdiri yang pada umumnya diusianya anak – anak sudah bisa berjalan dan berlari.
- Masalah Psikologis
Sedangkan yang terakhir penyebab bayi terlambat berjalan setelah usia 18 bulan karena mengalami masalah psikologis yang berkaitan dengan pola asuh, trauma dan kebiasaan yang tidak diberikan stimulasi. Dengan kondisi seperti ini sangat penting bagi para orangtua untuk memantau anak – anaknya.
Sehingga Anda selaku orang tua, harus mengamati si kecil dengan seksama apabila mengalami ciri – ciri yang sama dan segeralah berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga : Bahaya Tidur Menggunakan Bantal pada Bayi Baru Lahir
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.