×

Tips Memakaikan Bedak Pada Bayi Dengan Benar

Bagikan Artikel :

www.curhatbidan.com – Dalam penggunaan bedak pada si kecil yang masih berusia dibawah satu tahun, menimbulkan beragam pro dan kontra. Ada yang menyebutkan bahwa pada penggunaan produk tersebut untuk menjaga kesehatan pada kulitnya, tetapi ada juga yang tidak setuju karena akan membuat masalah pada si kecil karena terkena gangguan pernafasan akibat dari partikel bedak yang terhirup.

Pada kebiasaan sang ibu, selalu membedaki tubuh bayi setelah selesai memandikannya atau setelah melakukan buang air. Namun perlu diketahui bahwa hal tersebut bisa membahayakan bayi, terutama bayi wanita. Kebiasaan tersebut seolah-olah menjadi kewajiban bagi seorang ibu. Pemakaian bedak pada bayi memang memiliki manfaat juga pada sangbayi, selain dapat membantu untuk mengurangi keringat yang berlebih, bedak juga berperan sebagai pelicin. Dengan penggunaan bedak tersebut, maka kulit bayi yang masih peka akan menjadi lebih licin dan juga halus sehingga tidak akan mudah terkena luka gesek. Selain itu juga terdapat bahan aktif seperti menthol yang dapat membuat bayi menjadi nyaman serta kulitnya pun lebih segar.

Hal ini memang tampak sepele, tetapi hal tersebut sangat penting dan juga erat kaitannya dengan kesehatan tubuh sang bayi. Apalagi untuk Anda yang baru saja mempunyai buah hati. Lalu bagaimana caranya dalam membedaki si kecil?

Berikut tips memakai bedak bayi dengan benar :

  • Pilih bedak yang bebas talc

Pada kemasan akan tercantum “free-talc”. Apabila tidak ada, baca pada komposisi bedak (ingredients) pada area bagian belakang produk untuk memastikan tidak bahan talc pada bedak tersebut. Bedak yang aman digunakan pada bayi yaitu bedak yang terbuat dari bahan dasar cornstarch.

  • Jauhkan dari wajah bayi

Taburkan terlebih dahulu pada telapak tangan Anda, dan jauhkan dari wajah si kecil supaya terhindar dan terhirup bedak karena akan mengganggu pada saluan pernafasan, bahkan dapat terjadi kondisi yang sangat parah yaitu bedak bisa masuk pada organ paru-paru. Lalu usap dengan lembut pada tubuh si kecil.

  • Hindari area tertentu

Selain pada bagian bokong bayi, alangkah baiknya untuk menghindari menabur pada bagian ganital. Hingga sekarang pun masih menjadi perdebatan, tetapi jika terlalu sering ditaburi bedak pada area tersebut maka akan menyebabkan timbulnya iritasi pada kelamin bayi, atau dapat menyebabkan suatu infeksi pada saluran kemihnya.

Related Posts :
    • Pastikan kulit bayi kering

    Untuk mengganti popok, pastikan bagian pantat dan juga sela-sela lipatan kulit bayi sudah benar-benar kering. Ketahui, hindari pemakaian bedak pada bagian pantat sang bayi, karena masih belum ditunjukkan bukti yang memang mampu untuk menunjukkan bahwa bedak bayi dapat mencegah munculnya ruam popok. Untuk dapat mencegah ruam tersebut, Bunda dapat menggunakan krim atau jeli petroleum. Pastikan juga mengolesnya secara tipis.

    • Hindari pada area luka

    Jangan biarkan untuk menggunakan bedak pada area kulit yang terluka karena hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya peradangan lokal.

    • Selalu berhati-hati

    Ketika Anda ingin menggunakan bedak untuk si kecil, pastikan tidak ada angin yang dapat mengembuskan bedak ataupun butirannya pada udara. Hal tersebut untuk menghindari partikel bedak supaya tidak terhirup. Selain itu juga jauhkan dengan jangkauan si kecil dengan meletakkan wadah, untuk mengurangi resiko bedak tumpah.

    Demikian beberapa tips pemakaian bedak bayi dengan benar. Semoga bermanfaat.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : June 8, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    kontributor Curhat Bidan

  • Oleh : ade
  • 5 tahun yang lalu

    Selamat sore. Saya adalah lulusan d3 kebidanan dan saat ini bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Jawa Timur. Saya juga sangat tertarik dalam dunia media dan publikasi kesehatan. Apakah saya bisa menjadisalah satu kontributor Curhat Bidan? terimakasih

    ingin tahu masa kesuburan

  • Oleh : ludiana nisa
  • 2 tahun, 4 bulan yang lalu

    dok saya ingin tanya saya haid tgl 25 masa subur saya tanggal berapa ya tolong bimbingan ny ya dok terimalasih

  • Oleh : ludiana nisa
  • Hamil bagi penderita diabetes

  • Oleh : uye (wanita)
  • 6 tahun, 9 bulan yang lalu

    Saudara saya saat ini berusia 34 tahun dan dia kini tengah hamil yang baru memasuki trimester 1, namun dia sering khawatir karena saudara saya memiliki riwayat diabetes saat ia masih muda. Hal yang ingin saya tanyakan yaitu amankah bagi diabetesi untuk hamil? dan apakah ada cara untuk mengatasi atau solusi baik bagi ibu dan janin? Mohon jawabannya.

    Menstruasi

  • Oleh : Rianti
  • 3 tahun, 6 bulan yang lalu

    Saya mau tanya, jadwal menstruasi saya biasanya tanggal 5 tapi skr sudah tanggal 19 belum juga mens, kira2 penyebabnya apa ya?

    Jarak hamil terlalu dekat. Melahirkan pertama sesar

  • Oleh : Silvia Agustin
  • 1 tahun, 8 bulan yang lalu

    Mau tanya anak saya masih usia 3 bulan jalan ke 4 bulan. Ini saya sdah hamil lagi. Lahiran anak pertama saya sesar.bayaha tidak ya buk? Trus Kapan waktu memeriksa kehamilan?

  • Oleh : Silvia Agustin
  • Tanya Bidan