Bibir bayi normalnya berwarna kemerahan. Jika biibr buah hati Bunda berwarna ungu atau bahkan kebiruan maka perlu diwaspadai. Hal ini bisa disebabkan karena kekuangan oksigen. Dalam istilah medis, kondisi bibir bayi yang tampak kehitaman ini disebut sianosis. Kondisi ini perlu diwaspadai karena sering kali menandakan adanya gangguan kesehatan serius pada bayi.
Bibir bayi hitam atau kebiruan bisa disebabkan oleh paparan udara dingin. Udara dingin dapat membuat pembuluh darah menyempit sehingga menghambat pasokan udara ke bibir dan akhirnya membuat warna bibir bayi hitam atau kebiruan. Bayi yang kedinginan biasanya akan tampak menggigil, lemas, dan keringat dingin.
Penyebab Bibir Bayi Hitam
Pada bayi berkulit putih, sianosis lebih jelas terlihat dengan warna kebiruan atau keunguan pada kulit. Sedangkan pada bayi berkulit agak gelap, bibir akan terlihat lebih gelap atau kehitaman.
Kondisi bibir bayi yang menjadi hitam akibat sianosis terjadi ketika pasokan oksigen di dalam tubuhnya berkurang. Kondisi ini bisa terjadi akibat berkurangnya hemoglobin di dalam tubuh bayi.
Hemoglobin adalah molekul yang memungkinkan sel darah merah untuk membawa oksigen. Ketika jumlah oksigen atau hemoglobin tercukupi, kulit akan berwarna cerah dan kemerahan. Akan tetapi, ketika jumlah oksigen atau hemoglobin dalam tubuh berkurang, kulit akan tampak berwarna kebiruan dan lebih gelap. Pada bayi, kondisi tersebut bisa menyebabkan warna bibirnya berubah menjadi kehitaman, kebiruan, atau keunguan.
Bibir bayi hitam atau membiru dan terlihat lebih gelap merupakan kondisi klinis yang umum ditemukan pada bayi baru lahir. Kondisi ini bisa dialami bayi setidaknya 5–10 menit setelah dilahirkan dan biasanya berlangsung selama 1–2 hari.
Namun, jika sianosis terjadi secara terus-menerus, kondisi ini perlu segera diperiksa oleh dokter. Pasalnya, kondisi tersebut bisa dikaitkan dengan beragam penyakit yang berpotensi mengancam jiwa, mulai dari penyakit jantung bawaan hingga infeksi paru, misalnya pneumonia, bronkiolitis akibat infeksi respiratory syntical virus (RSV), dan virus Corona.
Gangguan pernapasan pada bayi yang menjadi penyebab bibir bayi hitam juga biasanya dapat membuat bayi tampak sesak dan napasnya berbunyi, misalnya mengi dan mengorok.
Cara Mengatasi Bibir Bayi Yang Berwaran Ungu
Biasanya, kondisi tersebut dapat diatasi dengan menghangatkan atau memijat bibir bayi dan warna bibir bayi akan berangsur normal. Namun, jika warna bibir bayi tidak juga membaik setelah dihangatkan atau bukan dipicu oleh paparan udara dingin, kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya.
Ketika mengalami sianosis, bayi bisa mengalami bibir hitam dan beberapa gejala lain, seperti sesak napas, lemas, dan kurang mau menyusu atau tidak bisa menyusu sama sekali. Jika Si Kecil terlihat mengalami tanda dan gejala tersebut tersebut, Bunda dan Ayah sebaiknya segera membawanya ke dokter.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.