Tanya Bidan – Alangkah bahagianya bagi seorang wanita mendapati dirinya sedang hamil. Merasakan dan menikmati setiap perubahan yang terjadi pada dirinya. Apalagi pada masa kehamilan yang sudah memasuki masa trimester kedua, dimana janin sudah mulai akitif bergerak-gerak, pasti anda akan merasa sangat bahagia. Pada masa ini sangat baik apabila ibu mengajak calon sang buah hati untuk berkomunikasi atau berbicara kepadanya. Dengan sering mengajak janin berkomunikasi sejak didalam kandungan dipercaya dapat membawa dampak yang positif, banyak orang beranggapan bahwa dengan melakukan komunikasi atau berbicara dengan janin sejak dini bisa merangsang perkembangan otak bayi dan juga dapat meningkatkan hubungan antara orang tua dan anak. Berbicara pada janin yang masih didalam kandungan mempunyai banyak manfaat, dimana manfaat ini dapat anda nikmati apabila anda sering mengajak berbicara pada janinnya.
Berikut beberapa manfaat berkomunikasi dengan janin sejak dalam kandungan:
Membantu Menstimulasi Pendengaran si Kecil
Indra pendengaran janin umumnya mulai terbentuk sejak minggu ke-14. Inilah waktu yang tepat untuk mulai mengajak si kecil berbicara karena bisa membantu menstimulasi indra pendengarannya. Selain itu, mengajak janin bicara juga bisa membantu mengoptimalkan pembentukan saraf neuron didalam otak yang berfungsi untu pendengaran.
Membantu Memaksimalkan Proses Belajar Bicara
Ternyata, mengajak ngobrol si kecil sejak masih dalam kandungan juga akan membantu mempercepat proses belajar bicara dikemudian hari. Otak si kecil akan menyimpan semua kata-kata yang ia dengarkan semasa masih dalam kandungan. Dan ketika tibak waktunya untuk belajar bicara, otaknya akan memunculkan lagi kata-kata tersebut, sehingga ia pun bisa belajar lebih cepat.
Menciptakan Suasana yang Nyaman untuk Janin
Mengkonsumsi berbagai makanan ibu hamil yang penuh nutrisi, istirahat cukup, dan beristirahat teratur tentu dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan janin. Tahukah anda? Secara emosional, janin pun dapat merasakan apa yang anda rasakan. Itulah kenapa anda perlu menjaga perasaan selama kehamilan. Sebaiknya, hindari stress, rasa takut, atau kesepian hingga berlarut-larut. Jika anda mengajak janin berbicara dengan suasana hati yang riang, maka hal ini juga akan menimbulkan perasaan nyaman untuknya.
Membantu Menstimulasi Otak
Bukan cuma anda yang perlu mengajak si kecil berbicara sejak masih dalam kandungan. Sang ayah juga sebaiknya melakukan hal yang sama. Dengan cara ini, si kecil akan belajar membedakan suara dari kedua orang tuanya. Ia akan mengetahui bahwa suara yang rendah adalah milik sang ayah dan suara yang lebih tinggi merupakan suara ibunya. Hal ini akan membantu menstimulasi otaknya untuk lebih peka terhadap indra pendengarannya.
Berkomunikasi dengan janin sejak didalam kandungan adalah kegiatan yang menyenagkan. Anda bisa melakukannya kapan saja dan dimana saja. tidak ada aturan khusus tentang itu bahkan faktanya kegiatan tersebut sangat menyenangkan. Semoga bermanfaat! Baca juga: Mengetahui Ciri Kehamilan Anak Laki-laki atau Perempuan Tanpa USG
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.