×

Kenali Bahaya Emboli Air Ketuban

Bagikan Artikel :


Emboli air ketuban merupakan salah satu penyebab kematian pada ibu hamil. Biasa terjadi selama masa persalinan, kelahiran, atau nifas. Emboli air ketuban adalah peristiwa masuknya air ketuban yang mengandung sel-sel janin dan ibu ke dalam sirkulasi maternal yang menyebabkan hilangnya alirand darah. Emboli air ketuban merupakan suatu kasus komplikasi obstetri yang tidak dapat diprediksi dan dicegah, ditandai dengan hilangnya pasokan oksigen akut, gangguan paru-paru dalam system peredaran tubuh dan gangguan pembekuan darah.

Emboli merupakan segala sesuatu yang masuk ke sirkulasi yang dapat menyebabkan hambatan pada aliran darah di organ tertentu. Oksigen yang dibawa oleh darah dipompa keseluruh tubuh melalui arteri dimana arteri mempunyai cabang-cabang yang akhirnya semakin kecil secara bertahap. Jika emboli melewati arteri maka akan mencapai bagian yang terdalam/terkecil sehingga menyumbat aliran darah pada organ tempat embolus berada dan menyebabkan organ tersebut akhirnya menjadi nekrosis (bentuk cedera sel yang mengakibatkan kematian) akibat kekurangan oksigen.

Dampak dari Gangguan Emboli Air Ketuban

Dampak dari gangguan emboli air ketuban yaitu terjadi kerusakan penghalang fisiologi antara ibu dan janin sehingga bolus cairan amnion memasuki sirkulasi maternal yang selanjutnya masuk ke dalam sirkulasi paru dan menyebabkan:

1. Kegagalan perfusi secara pasif

2. Bronchospasme (kontraksi otot secara spontan atau penyempitan pada dinding bronkial yang merupakan jalan masuk udara baik saat udara dihirup melalui hidung)

3. Renjatan (ketidakmampuan tubuh untuk menyediakan oksigen untuk mencukupi kebutuhan jaringan)

4. Akhir-akhir ini di duga bahwa terjadi suatu peristiwa trauma anafiklaktik jawaban adanya antigen janin yang masuk ke dalam sirkulasi ibu dan menimbulkan banyak sekali manifestasi klinik.

Faktor Resiko

1. Multipara (melahirkan lebih dari 4 kali)

Related Posts :

    2. Solusio plasenta (lepasnya plasenta dari dinding rahim bagian dalam sebelum proses persalinan, baik seluruhnya maupun sebagian)

    3. IUFD (bayi meninggal dalam kandungan)

    4. Partus Presipitatus (persalinan berlangsung sangat cepat.)

    5. Suction curettahge (kuretase)

    6. Terminasi kehamilan (menghentikan kehamilan)

    7. Trauma abdomen (sebagai kerusakan terhadap struktur yang terletak diantara diafragma dan pelvis yang diakibatkan oleh luka tumpul atau yang menusuk)

    8. Amniosentesis (prosedur untuk menguji cairan ketuban (amnio) yang ada di rahim wanita hamil)

    Kemungkinan Emboli Air Ketuban Terjadi Jika

    a.  Ketubansudah pecah

    b. His kuat

    c. Pembulu darah yang terbuka ( SC, ruptura uteri ).

    Mekanisme pada Gangguan Emboli Air Ketuban

    Penelitian terakhir menunjukkan bahwa emboli air ketuban merupakan akibat dari proses reaksi imun yang serupa dengan syok anafilaksis dan syok septik. Mekanisme yang pasti keadaan ini masih belum jelas. Reaksi Anafilaktik ada 3 fase yaitu:

    1. Fase awal : sesak nafas, sianosis (kebiruan), aliran darah yang tidak stabil damn koma

    2. Fase kedua : gangguan pembekuan darah dan  perdarahan hebat

    3. Fase ketiga : Periode setelah serangan selesai lalu terjadi cedera jaringan kulit, otot, saraf, paru atau pembuluh darah

    Gejala-gejala Emboli Air Ketuban

    a. Frothy sputum (dahak yang berbuih dan bercampur darah)

    b. Kejang-kejang

    c. Gelisah

    d. Batuk-batuk

    e. Mual muntah

    f. Sesak nafas

    g. Keringan berlebihan

    h. Gawat janin

    Penanganan Emboli Air Ketuban

    Penanganan utama pada emboli air ketuban yaitu pemberian oksigen untuk membantu pasien agar bisa bernapas dengan normal sekaligus menjaga pasokan oksigen pada organ-organ vital seperti paru, jantung dan otak. Bila terjadi henti napas maupun henti jantung, maka akan dilakukan tindakan resusitasi jantung paru.

    Kemudian tim medis akan memasang alat-alat dan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memonitor kondisi paru, tekanan darah, dan jantung. Pemberian obat-obatan untuk mengontrol tekanan darah serta membantu sirkulasi darah juga dapat diberikan.  Dokter juga akan memantau perkembangan kondisi bayi. Umumnya bayi akan ditempatkan di ruang intensif, untuk mengantisipasi bila terdapat tanda-tanda kegawatdaruratan pada bayi.

    Setelah itu dilakukan pemberian serangkaian obat-obatan seperti oksitosin untuk membantu penanganan atoniauteri (perdarahan), morfin untuk membantu mengurangi sesak dan kecemasan, heparin untuk menghambat proses pembekuan dan lain-lain

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 20, 2018

    Pertanyaan Pengunjung :

    Kapan ita melakukan tespek yg akurat?

  • Oleh : Nenih Nurjanah
  • 6 tahun yang lalu

    Assalamualaikum dok selamat pagi ,saya ai nenih dok mau bertanya kapankah melakukan tespek agar hasil lebih akurat ?

    Sedikit cerita saya haid tnggl 29 desember nah pas masa subur setelah selesai haid saya rajin 2x sehari kadang 3xsehari melakukan HB ..
    Nah ini sudah satu minggu dan malam saya tiba tiba mual ntah saya masuk angin atau apa tpi tdi subuh saya iseng iseng tespeck tpi hasilnya agak samar banget garis kedua, dan d fto gak kelihatan bangt klw d fto hasilnya negatif tpi pas d terawang sma saya ada garis tipis bnggt yg satunya pekat.. apakah akurat klw ditespek seminggu setelah berhubungan atau ada baiknya nunggu sampe akhir bulan ? Gmna dok minta infonya trmkasih wasalam

    Kesehatan

  • Oleh : Nur Fadhila
  • 2 tahun, 6 bulan yang lalu

    Saya umur 16 mau tanya siklus menstruasi saya tidak teratur tapi payudara saya terasa nyeri terus walau sudah menstruasi

  • Oleh : Nur Fadhila
  • Air susu

  • Oleh : Sarah Vilo
  • 2 tahun, 10 bulan yang lalu

    Ini aku bbrp bulan lalu kedatangan tamte aku ka eh dia nitipin babynya ke aku, dan singkat cerita babynya skrg aku yg urus kak, dan tiap malem kadang rewel itu aku bingung kak, terus ntah knp aku jd saking bingungnya aku kasi puting susu aku ka dan keterusan tiap malam akhirnya akhir2 ini kluar asi dr puting aku ka, ☹️itu asi bukan ya kak?

  • Oleh : Sarah Vilo
  • Bayi usia 3 bulan belum bisa miring dan tengkurap

  • Oleh : Dwi lestari
  • 7 tahun, 8 bulan yang lalu

    Siang dok, saya mau tanya. Anak saya umur 3 bulan lebih belum bisa miring apalagi tengkurap, apa itu tidak apa-apa dok ? bagaimana caranya agar anak saya bisa cepat miring dan tengkurap ? Terimakasih

    Haid berhenti tapi haid lagi

  • Oleh : Syafni Shafitry
  • 4 tahun yang lalu

    Dok saya mau tanya 4bln yg lalu kan saya pakai kb suntik dan baru pertama kali .. sebelum kb suntik normal2 saja gitu dok mens paling lama 6-7hri satu bulan sekali.. dan teratur pd tanggal haid nya tdk pernah rubah.. setelah kb suntik haid saya ga normal dok berhenti haid itu paling 5hri lalu haid lagi sampe skrg saya pernah konsumsi juga pil kb krn saya berobat ke bidan dikasih tau harus ganti.. bbrapa kali saya ke dokter katanya itu normal .. tp saya takut sendiri gitu dok soalnya saya belum pernah kyk gni .. saya udh berentikan smua kb selama 1bln tp ttp aja saya haid .. kira2 itu kenapa ya dok dan obat apa biar bisa cepat mengatasi nya.. trimakasih dok

  • Oleh : Syafni Shafitry
  • Tanya Bidan