×

Kiat Menjaga Berat Badan Ideal Untuk Ibu Hamil

Bagikan Artikel :

Perubahan bentuk tubuh pada ibu hamil, adalah hal lazim. Selain pembesaran yang dialami oleh perut karena pertumbuhan dan perkembangan janin, berat badan ibu juga turut mengalami perubahan. Pertambahan berat badan ibu hamil ini diperlukan untuk menunjang perkembangan janin dalam perut ibu.

Namun, setiap kenaikan berat badan pada ibu hamil tidak selalu sama. Hal ini tergantung pada indeks dari masa tubuh itu sendiri, serta berat badan ibu sebelum hamil. Indeks masa tubuh atau IMT didapat dari hasil pembagian berat badan dalam satuan kilogram dengan tinggi badan ibu hamil dalam satuan meter kuadrat.

Pada umumnya, dalam 3 bulan pertama ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan antara 1 sampai 2,5 kilogram. Sebagian besar ibu hamil yang mengalami mual dan munta cukup parah (morning sickness) Biasanya tidak mengalami kenaikan berat badan. Baru pada trimester kedua dan ketiga, berat badan ibu hamil akan naik kembali sebanyak 0,25 sampai 0,5 kilogram per minggungnya.

Agar ibu hamil tetap memiliki berat badan yang ideal dengan kenaikan berat badan sewajarnya tanpa mengalami penurunan berat badan, kami memiliki tips untuk Anda.

Berikut adalah tips atau kiat ibu hamil untuk menjaga berat badannya tetap ideal, diantaranya :

  • Tetap makan dengan teratur dan seimbang.

Saat memasuki kehamilan trimester kedua, biasanya ibu sudah tidak lagi mengalami mual dan muntah seperti saat trimester awal kehamilan. Baru setelah ini, ibu bisa merasakan napsu makan yang terasa semakin bertambah. Sangat penting untuk ibu hamil lebih memerhatikan pola makan dengan tata cara yang baik seperti misalnya makan tiga kali sehari secara teratur dengan jumlah yang sesuai dan seimbang kandungan nutrisi dan gizinya. Makanan yang diutamakan adalah makanan sumber karbohidrat, protein, lemak, juga buah-buahan dan sayuran. Kebutuhan minum (air putih) juga tidak boleh luput sebab, ibu hamil mudah kelelahan dan capek, sehingga rentan dehidrasi. Hindari mengkonsumsi makanan secara berlebihan, tidak boleh diet ketat karena janin di dalam kandungan ibu sangat membutuhkan kandungan nutrisi dan gizi lengkap utuk pertumbuhan dan perkembangannya di dalam perut.

  • Tidak makan dengan terburu-buru.

Saat tidak sedang hamilpun, mengunyah makanan lebih lama memang sudah dianjurkan. Pernah dengar tentang ungkapan “kunyahlah makanan sampai 32 kali untuk membantu kinerja lambung”. Hal ini memang benar, bahkan jika Anda makan dengan cepat dan terburu-buru, ada efek yang bisa terjadi. Diantaranya gula darah meningkat, dan kondisi ini sudah pasti berbahaya bagi ibu hamil.  

  • Tetap beraktivitas seperti biasa.

Kehamilan bukan berarti membuat Anda tidak melakukan aktivitas-aktivitas seperti biasa. Namun, ibu hamil harus tetap menggerakan tubuh, melakukan pekerjaan rumah seperti biasa dan berjalan-jalanlah disekitaran rumah. Walauun tubuh akan terasa semakin memberat seiring dengan terus membesarnnya perut dan badan Anda naik, ibu tidak boleh hanya duduk diam. Selama kehamilan, justru diharuskan agar  tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Hal ini juga berpengaruh pada kemudahan proses persalinan nanti.

  • Jika suka camilan, konsumsi camilan sehat.

Camilan yang kurang baik untuk ibu hamil seperti keripik, sebaiknya hindari karena camilan tersebut memiliki kandungan garam dan kalori yang sama-sama tinggi dan tidak baik untuk ibu hamil.

Konsumsi camila nsehat seperti buah-buahan, susu dan yogurt atau cokelat. Buah sudah pasti sehat karena memiliki kandungan serat alami yang dibutuhkan ibu hamil, juga rendah lemak. Cokelat termasuk jenis camilan sumber antioksidan, apalagi dark cokelat. Susu dan yoghurt, adalah camilan dengan sumber kalsium yang dibutuhkan ibu untuk membantu pertumbuhan tulang janin. Mengolah makanan tersebut juga mudah, Anda bisa membuat jus, salad, atau puding.

  • Mengubah kebiasaan.

Jika ibu hamil sebelumnya sangat kurang atau bahkan tidak pernah berolahraga, lalu tidak suka mengkonsumsi sayuran dan buah, tidak melakukan pola hidup sehat yang umum, saat hamil maka Anda harus mulai untuk mengubah kebiasaan tersebut. Kebiasan buruk yang bisa berdampak pada kesehatan janin harus segera ditinggalkan. Ibu masih suka merokok, minum-minuman bersoda dan begadang? Segera tinggalkan, hal ini tidak hanya buruk untuk kesehatan ibu tapi juga mempengaruhi kesehatan janin di dalam kandungan.

Related Posts :
    • Menimbang berat badan setiap minggu

    Ibu hamil perlu menimbang dan mencatat berat badan Anda minimal satu minggu sekali. Dengan mengontrol berat badan, hal ini bisa mempermudah Anda memulai tindakan untuk mengembalikan berat badan ke posisi ideal. Patokannya adalah mengusahakan pada pertambahan berat badan 1,6 kilogram perminggu pada trimester kedua dan 454 gram perminggu pada trimester ketiga.

    Semoga Kiat Menjaga Berat Badan Ideal Untuk Ibu Hamil diatas, dapat bermanfaat untuk Anda. Salam, semoga sehat selalu untuk Anda dan keluarga.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : September 26, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    Kenapa tidak haid

  • Oleh : Gita lepia Ningsih
  • 3 tahun, 11 bulan yang lalu

    Permisi Bu.
    Saya mau tanya kan saya melahirkan bulan Juni 2019 nah trus pas anak saya umur 1 bulan saya disuruh KB sama orang tua saya dan saya pakai KB 3 bulan nah itu cuma 2x terus pas anak saya umur 5 bulan saya langsung lepas KB tapi sampe skrg anak saya umur 1 tahun setengah saya belum juga haid knpa ya? Apakah aman? Terimakasih.

  • Oleh : Gita lepia Ningsih
  • Menstruasi

  • Oleh : Pebri Dianti
  • 5 tahun, 2 bulan yang lalu

    Dok saya mau nanya, dari awal pertama saya haid mengapa volume darah yg keluar itu sedikit kadang bercak bercak saja dan masa haid nya cuman berlangsung 3 hari itu sudah bersih. Itu bagaimana dok apakah memang sel darah saya yg sedikit atau apa dok? Berbahaya atau tidak?Terimakasih.

    Susah Ereksi

  • Oleh : Muhammad Risku
  • 5 tahun, 3 bulan yang lalu

    Dok saya berumur 21 thn knapa y, beberapa hari ini penis syg susah bangat untuk ereksinya dok,,

    Tolong Jawaban nya segara dok,,saya sngat cemas dngan keaadaan sy yg skarang ini dok

    Cara atasi mentruasi dan penyebab pms lambat

  • Oleh : kimnadiya kimnadiya
  • 3 tahun, 9 bulan yang lalu

    saya baru usia 15 tahun pas tangal 25 November 2020 nah saya terhakir pms bulan Desember 2020 nah awal bulan Januari 2021 saya sebulan belom pms itu kenapa y k berat badan saya 40 kilogram pas terus juga gak napsu makan saya makan sehari 1 kali itu juga gak napsu makan itu penyebab nya ap Y k tolong jawab?….

  • Oleh : kimnadiya kimnadiya
  • Durasi haid lama

  • Oleh : Kiky Meritha
  • 3 tahun, 7 bulan yang lalu

    Hallo, nama saya Kiky Meritha 24 tahun. Beberapa bulan ini durasi menstruasi saya lebih lama dari biasanya. Biasanya durasi menstruasi saya berkisar antara 4 – 5 hari dengan darah yang keluar lancar. Namun akhir akhir ini durasinya bertambah 2 hingga 4 hari. Dimana hari pertama dan kedua biasanya hanya muncul flek flek darah kemudian baru dihari ke 3 dan 4 darah keluar banyak dan kemudian kembali lagi hanya muncul flek flek.
    Sebagai catatan saya siklus haid saya salu normal dengan rata2 31 sampai 32 hari

    Apakah durasi menstruasi saya masih terbilang normal? Apakah ada yang harus saya lakukan agar durasi menstruasi saya kembali normal seperti dulu?

  • Oleh : Kiky Meritha
  • Tanya Bidan