Pada saat menstruasi tiba, bukan berarti wanita harus menghentikan segala aktifitasnya termasuk hobby. Justru melakkukan aktifitas, hobby dan olahraga ringan bisa membuat nyeri menstruasi berkurang.
Salah satu olahraga yang dihindari wanita pada saat menstruasi adalah berenang. Dalam ilmu kedokteran wanita yang sedang menstruasi boleh melakukan berbagai aktifitas termasuk berenang. Beberapa penelitian membuktikan bahwa berenang dapat membantu mengurangi kram, dan meningkatkan mood.
Tapi sebagian masyarakat takut untuk berenang pada saat menstruasi karea terkait pada aspek kebersihan. Kekhawatiran masyarakat disebut wajar karena memang kolam renang silih berganti dimasuki banyak orang. Ini tentu rentan menjadi media penyebaran bakteri.
Berenang Mengurangi Nyeri Haid
Latihan intensitas rendah seperti berenang sebenarnya bisa membantu meringankan kram menstruasi. Selama olahraga, tubuh Anda melepaskan endorfin yang bertindak sebagai penghilang rasa sakit alami dan memberi Anda perasaan sehat yang meningkat
Darah Yang Rembes Saat Menstruasi
Dengan menggunakan menstrual cup, darah haid akan terlindung dari kebocoran. Jika darah telanjur merembes, jangan khawatir karena darah akan larut dalam air kolam. Kolam renang mengandung sejumlah kecil cairan tubuh seperti keringat dan urine, tetapi biasanya akan dinetralisasi oleh klorin untuk mencegah penyebaran penyakit.
Saat Berenang Darah Menstruasi Tidak Keluar
Pada saat berenang darah menstruasi akan terkesan berhenti mengalir. Dengan demikian maka perempuan akan berenang tanpa memakai tampon atau pembalut. Ini lantaran mereka merasa darah menstruasi tidak akan keluar saat di dalam kolam renang. Hal ini terjadi karenan adanya tekanan yang timbul di dalam air selama berenang. Tekanan ini membuat darah menstruasi jadi lebih lambat keluar atau terkesan tidak merembes.
Meski diperbolehkan berenang saat menstruasi, tapi ada waktu terbaik untuk berenang seperti hari-hari terakhir menstruasi merupakan saat yang tepat bagi wanita yang datang bulan untuk berenang. Saat itu, menstruasi hanya menyisakan bercak-bercak darah sehingga perempuan tidak perlu takut darahnya tembus ke air.
Cara aman berenang saat menstruasi
1. Wanita yang sedang menstruasi sebaiknya jangan memakai pembalut ketika berenang. Bagi Anda yang pernah mengenakan pembalut saat berenang, tentu akan merasakan hal yang tak nyaman untuk bergerak akibat pembalut yang terkena air. Selain rasa tidak nyaman saat bergerak, pembalut akan membesar dan lembap. Pembalut cenderung membuat vagina jadi lembap. Lembap tersebut menjadi tempat kesukaan bakteri atau mikroorganisme. Bakteri dari luar, dalam hal ini dari kolam renang, akan berkoloni dengan bakteri yang ada di vagina.
Apalagi, hal ini didukung dengan derajat keasaman darah menstruasi yang basa dan pH air kolam renang. Alhasil, itu akan memicu infeksi vagina. Jadi sebaiknya wanita yang sedang menstruasi dan hendak berenang dianjurkan menggunakan tampon, menstrual cup, sea sponge tampons, atau periode panties ketika berenang.
Namun, tampon tetap harus sering diganti jika dirasa darah menstruasi yang keluar sudah penuh dan jangan pernah memakainya selama lebih dari delapan jam. Pasalnya darah menstruasi bisa berceceran di kolam renang. Darah yang bocor ke air jadi sumber pertumbuhan bakteri. Kolam renang menjadi tercemar. Akibatnya, bakteri menyebar. Selain membuat risih, itu berbahaya bagi pengunjung dan perempuan.
2. Bawa persediaan ekstra. Jika sedang mengenakan tampon, Anda perlu menggantinya beberapa kali sepanjang hari itu. Ambil beberapa persediaan yang akan diperlukan, untuk persiapan jika rombongan Anda memutuskan untuk menikmati hari dan tinggal lebih lama. Jika Anda ingin mengganti tampon dengan pembalut setelah selesai berenang dan mengenakan pakaian dan pakaian dalam biasa, Anda juga bisa membawa keduanya.
Jika Anda sedang memakai tampon pada saat aliran menstruasi sangat deras, gantilah tampon setiap tiga sampai empat jam sekali. Jika memakai mangkuk menstruasi, maka Anda bisa menggunakanya hingga 12 jam.
3. Kenakan pakaian renang yang berwarna lebih gelap jika Anda khawatir akan kebocoran warna gelap akan menyembunyikan noda-noda yang mengganggu. Walaupun darah menstruasi tidak mungkin bocor mengenai bagian bawah baju renang jika Anda masukkan tampon atau mangkuk menstruasi dengan benar, mengenakan baju renang berwarna gelap mungkin akan membuat Anda lebih tenang. Pilihlah warna yang bagus seperti biru tua atau ungu tua.
4. Sebelum masuk ke dalam kolam renang, pergilah ke kamar kecil. Ini akan membantu mengurangi kemungkinan perdarahan di kolam.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.