Dengan berjalannya waktu, ibu hamil pasti merasakan beberapa perubahan alami yang terjadi pada tubuhnya. Tidak hanya dari perubahan emosional saja, namun perubahan fisik juga cukup dapat terlihat semenjak ibu menjalani kehamilan dari awal. Selain perut yang akan semakin membesar, perubahan ciri lain pada seorang ibu hamil juga terlihat dari perbedaan warna kulitnya. Ya, perubahan alami dari ibu hamil juga terlihat dari kulitnya yang menjadi kecoklatan, namun tidak semua kulit menjadi coklat. Perubahan warna kulit menjadi kecoklatan ini hanya terjadi pada beberapa bagian tubuh saja seperti leher, ketiak, puting susu hingga sekitar lipatan perut.
Kondisi tersebut bisa dinamakan sebagai Hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi terjadi dikarenakan peningkatan sebuah hormon, yaitu hormon MSH, atau Melanocyte Stimulating Hormon. Hormon MSH inilah yang mengakibatkan menumpunya pigmen melanin berlebih, yang pada akhirnya menyebabkan perubahan pada warna kulit pada wanita hamil. Akan tetapi Anda tidak perlu khawatir karena kondisi seperti ini adalah hal wajar saja, jadi Anda tidak perlu malu untuk ini.
Hiperpigmentasi terbagi kedalam 3 jenis, diantaranya :
1. Lentigo, merupakan sebuah kondisi kulit yang ditandai dengan bintik-bintik hitam kecoklatan. Lentigo dapat terjadi pada hampir semua bagian kulit, termasuk area wajah.
2. Senilis Lentigo, dinatndai dengan bintik hitam kecoklatan yang terjadi karena paparan sinar matahari belebih. Senilis Lentigo ternyata memiliki ukuran tertentu dan sangat bervariasi mulai dari tanda kecil hingga berbentuk ruam yang lebih besar.
3. Melasma, adalah kondisi dimana perubahan warna kulit Hiperpigmentasi ini menyerupai sebuah topeng, dan disebut sebagai tipeng kehamilan. Melasma terjadi akibat perubahan hormon, dan muncul kecoklatan pada arena mata, pipi, dagu, seperti layaknya seseorang yang sedang mengenakan topeng.
Hiperpigmentasi pada ibu hamil tidak bisa dihindari, namun bisa di minimalisir keberadaannya dengan melakukan 3 langkah dibawah ini.
1. Dengan menghindari paparan langsung sinar matahari.
Munculnya Hiperpigmentasi, dipengaruhi juga oleh paparan sinar matahari setiap harinya. Ntuk mencegah hal tersebut Anda bisa menggunakan krim pelindung dari sinar matahari dengan kandungan SPF yang sesuai dan digunakan hanya sebagai pelindung seperti halnya sebuah payung.
2. Dengan mengkonsumsi air putih yang cukup untuk tetap menjaga kelembaban kulit.
Saat tubuh Anda kekurangan cairan, maka secara langsung akan berpengaruh pada kelembaban kulit yang berkurang dan menjadikan kulit kering. Karena kulit kering inilah masalah kulit kerap timbul seperti halnya Hiperpigmentasi. Jadi, jika Anda adalah seorang ibu hamil yang ingin meminimalisir keberadaan Hiperpigmentasi nantinya, pastikan untuk tetap mengkonsumsi air putih yang cukup dan tidak membiarkan tubuh terkena dehindrasi.
3. Tidak menggosok kulit secara berlebihan.
Yang satu ini cukup perlu diperhatikan. Terkadang banyak sekali wanita yang beranggapan jika kulit memiliki noda coklat itu artinya tidak bersih, dan sebagian mulai menggosok permukaan kulit yang kecoklatan tersebut supaya noda coklat tersebut hilang. Namun, yang harus Anda ketahui dengan menggosok kulit yang kecoklatan pada ibu hamil bisa saja malah menyebabkan kulit rentan iritasi.
4. Menggunakan krim pelembab khusus yang lembut dan aman, juga nyaman dipakai ibu hamil.
Cara lainnya yang bisa digunakan untuk meminimalisir Hiperpigmentasi adalah dengan memakan krim pembersih dan perawatan wajah lainnnya yang akan membuat kulit lembut dan aman, serta pastikan bahwa produk yang digunakan juga sangat aman dipakai oleh wanita hamil.
Kondisi kulit tubuh menjadi kecoklatan dikarenakan Hiperpigmentasi memang membuat sebagian wanita hamil merasa jengkel. Namun tetap saja, hal ini harus diterima karena perubahan yang terjadi dikarenakan alasan yang normal seperti penjelasan diatas.
Bagaimana, Anda sudah tidak penasaran lagi kan tentang mengapa ibu hamil bisa mengalami perubahan warna kulit. Semoga artikel diatas mengenai Alasan Mengapa Ibu Hamil Mengalami Perubahan Warna Kulit karena Hiperpigmentasi dapat bermanfaat untuk Anda. Nantikan informasi selanjutnya, seputar ibu hamil hanya pada situs Curhat Bidan.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.