Curhat Bidan – Gangguan pencernaan saat hamil normal terjadi. Pembentukan hormon selama kehamilan tidak hanya memberi manfaat tetapi bisa juga memberi efek samping berupa gangguan seperti gangguan pencernaan dan depresi selama kehamilan.
Gangguan pencernaan atau dispepsia adalah nyeri pada bagian atas biasanya keluhan terjadi seperti mual, kembung, muntah serta perasaan kenyang. Gangguan ini disebabkan karena perubahan hormonal selama kehamilan yang menekan perut. Gangguan ini biasanya muncul pada trimester pertama dan akan berkurang pada usia kehamilan memasuki trimester kedua.
Pada trimester kedua , gangguan pencernaan yang dialami berupa rasa terbakar pada saluran cerna. Sedangkan pada usia kehamilan trimester ketiga , gangguan pencernaan yang dialami ibu hamil biasanya ambeien dan sembelit.
Gejala Gangguan Pencernaan Pada Ibu Hamil
Gejala gangguan pencernaan pada ibu hamil sama seperti kondisi umunya , gejala utamanya adalah rasa tidak nyaman atau nyeri pada dada atau perut. Hal ini terjadi setelah makan atau minum, dan sebelum makan. pada minggu ke 27 gangguan pencernaan akan meningkat dua kali lipat. Berikut adalah kondisi ibu hamil yang terkena gangguan pencernaan :
- Mual dan muntah
- Kembung
- Bersendawa dan gas
- Kesulitan dalam menelan makanan
- Sensasi terbakar pada tenggorokan
- Sensasi terbakar dan nyeri di dada atau di belakang tulang dada
- Sensasi kenyang di daerah perut bagian atas
Ketahui Penyebab Gangguan Pencernaan Pada Kehamilan
Penyebab dari gangguan pencernaan pada ibu hamil biasanya karena perubahan hormon selama kehamilan . Rahim yang semakin membesar akan memberikan tekanan pada pembuluh darah dan usus bagian bawah. Hal ini akan menyebabkan sembelit, saat sembelit ibu hamil akan mengejan terlalu kuat pada saat BAB. Hal ini akan memicu pelebaran pembuluh darah pada bagian anus dan akan menyebabkan ambeien. Asam lambung yang memecah mukosa akan menyebabkan iritasi dan menyebabkan gejala gangguan pencernaan.
Pertumbuhan janin yang semakin membesar akan menekan perut ibu hamil, dari pertumbuhan janin tersebut membuat otot usus yang berfungsi sebagai pintu antara perut dan kerongkongan menjadi terganggu. Hal ini menyebabkan asam lambung bocor ke arah tenggorokan.
Bagaimana Mengatasi Gangguan Pencernaan Pada Ibu Hamil ?
Memilih makanan yang akan dikonsumsi adalah cara terbaik untuk menangani gangguan pencernaan. Menghindari makanan tertentu seperti makanan pedas, makanan berlemak, sangat asam kafein dan coklat.
Ibu hamil harus banyak mengkonsumsi air dan makanan kaya akan serat. Berolahraga dengan teratur juga dapat membantu mengontrol gejala, berbaring dalam posisi kepala dan punggung sedikit lebih tinggi dapat mengatur sensasi terbakar dan tidak nyaman yang dihasilkan oleh jantung.
Gangguan pencernaan yang sudah cukup parah tidak bisa diatasi hanya dengan mengubah pola makan saja, Ibu hamil harus mengkonsumsi obat tertentu seperti alginat dan antasida untuk mengurangi gejala gangguan pencernaan.
Itulah informasi mengenai gangguan pencernaan pada ibu hamil, jika kondisi terus berlangsung, maka akan lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter. Merokok dan meminum minuman beralkohol menjadi faktor beresiko munculnya gangguan pencernaan, hindari makanan pedas dan berlemak supaya tidak mengalami gangguan pencernaan.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.