Saat ini telah ada obat sintetis baru yang sangat adiktif membuat orang yang mengonsumsi bertingkah layaknya zombie dan memakan orang disekelilingnya. Obat jenis narkotika ini dikenal dengan nama flakka. Flakka adalah zat ilegal yang dijual di jalanan dengan harga hanya Rp.68.000 dan menghasilkan efek yang bisa bertahan dari hitungan jam sampai beberapa minggu. Meskipun orang menggunakan Flakka untuk potensi euforia tinggi (perasaan senang yang berlebihan yang tidak beralasan atau rasa optimisme/kekuatan yang tidak rasional), gejala diketahui dengan mudah meningkat menjadi delusi (keyakinan yang salah) yang menakutkan, psikosis paranoid, agitasi yang ekstrem, dan banyak keadaan mental lain yang berubah.
Alpha-PVP (alpha-pyrrolidinovalerophenone), yang dikenal di jalanan sebagai “Flakka,” adalah obat sintetis baru yang telah menjadi epidemi di Florida Selatan. Flakka juga dikenal memprovokasi suatu kondisi yang disebut delirium gelisah, bila ada arus masuk yang berlebihan dari aktivasi simpatik. Kondisi ini menyebabkan perubahan status mental dan dapat mencakup perilaku aneh, kecemasan, agitasi, ledakan kekerasan, kebingungan, mioklonus (kelainan kontraksi otot), dan kasus kejang. Gejala klinis dari gangguan mental yang parah melibatkan syok, hipertensi, demam tinggi, diaphoresis, dan mydriasis (pelebaran pupil berlebihan karena penyakit).
Kandungan Flakka
Kandungan zat aktif yang mengancam dan harus diwaspadai pada flakka adalah fentanyl derifat, yaitu jenis obat opiat yang memiliki fungsi sebagai pereda rasa sakit yang sangat kuat. Obat ini bekerja dengan mengikat beberapa reseptor opioid di sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang. Dosis fentanyl dalam flakka memiliki potensi 10.000 kali lebih kuat dari pada morfin (kategori narkotika) atau 100 kali lebih kuat dari pada heroin. Flakka juga mengandung senyawa kimia yang disebut MDPV, bahan utama pembuat bath salts atau garam mandi.
Cara Kerja Flakka
Senyawa kimia yang ada pada flakka menstimulasi bagia otak yang mengatur mood, hormon dopamin, dan serotonin yang merangsang pemakainya merasa lebih kuat, tidak takut, hilang rasa, beranggapan setiap manusia yang ada di depanya menjadi nikmat untuk di santap. Senyawa kimia pada flakka meninggalkan efek yang lebih tahan lama dari jenis narkoba yang lainya.
Dampak Pemakaian Flakka
1. Mengeluarkan kekuatan yang besar
2. Kemarahan dan keributan yang tidak terkendali
3. Kenaikan suhu yang tinggi pada pemakai flakka akan menyebabkan kejang.
4. Mengancam keselamatan orang lain
5. Bertingkah layaknya orang gila
6. Menyerang orang hingga tewas dan berusaha memakan tubuh korban
7. Membuat pemakainya melukai diri sendiri hingga bunuh diri. Bagi pemakai flakka melukai diri sendiri hingga berdarah menimbulkan rasa kenikmatan. Tidak sedikitpun pemakai flakka merasa sakit ketika melukai dirinya sendiri
8. Menyebabkan Kematian
9. Flakka merusak organ tubuh dengan cepat. Beberapa pakar kesehatan yang bekerja di badan obat-obatan di Amerika menjelaskan jika mengkonsumsi flakka dalam jumlah yang kecil dapat menimbulkan pengaruh yang sangat kuat pada organ tubuh. Para pakar tersebut menjelaskan jika dosis flakka dinaikkan meski itu hanya 0,01 persen maka flakka kan menyebabkan efek mengerikan pada organ. Salah satu organ yang paling terpengaruh adalah otak. Hal tersebut pun terbukti dari berbagai kasus yang melanda Amerika, dari berbagai kasus para pengguna flakka hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk mengalami sebuah kejadian yang mengerikan.
10. Flakka Merubah Menjadi Layaknya Zombie. Di beberapa bagian negara, obat ini disebut gravel atau kerikil karena berbentuk seperti potongan kristal putih seukuran kerikil di dalam akuarium. Obat ini dibuat menyerupai kokain. Flakka berpotensi jauh lebih berbahaya ketimbang kokain. Seorang ahli epidemiologi penyalahgunaan narkoba di Universitas Nova Southeastern, Florida. “Hanya sedikit perbedaan jumlah dosis yang dikonsumsi bisa menyebabkan perbedaan antara sakau dan sekarat. Ini yang sangat berbahaya,” ujarnya. Sedikit overdosis obat, baik itu diisap, disuntikkan, ataupun disedot lewat hidung, dapat menyebabkan gejala ekstrem. Sebagian ahli menyebutnya “excited delirium”, yakni terjadi lonjakan adrenalin secara ekstrem yang dapat menimbulkan perilaku kekerasan.
Dalam kondisi ini, suhu tubuh juga bisa melonjak sangat tinggi. Meluapkan kemarahan dan kekuatan dan menyebabkan penggunanya merasa memiliki kekuatan super dan kemarahan yang seakan bisa meledak hingga memakan orang disekitarnya secara hidup-hidup. Efek dari seseorang yang mengonsumsi narkoba bernama Flakka menjadi viral karena terjadi beberapa kasus salah satunya terjadi di Amerika akibat kedasyatan flakka menimbulkan efek halusinasi yang bisa membuat pemakaianya menjadi zombie. Mereka menjadi kanibal dimana siapapun orang dilihatnya sedang tidur, akan terlihat layaknya seekor kambing guling yg nikmat untuk disantap. Kejadian nyata ini pernah dilaporkan media ditahun 2015. Diberitakan bahwa seorang pria yg lagi sakau karena flakka, memakan muka seorang gelandangan yg sedang tidur di sebuah taman kota. Walaupun telah coba di hentikan perbuatannya itu oleh polisi, ia tetap dgn asyiknya menggerogoti muka dari gelandangan itu, hingga dengan terpaksa harus ditembak hingga mati.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.