×

Waspada! Kanker Payudara Terus Meningkat Setiap Tahunnya

Bagikan Artikel :


Kanker payudara termasuk salah satu penyakit tidak menular yang cenderung terus meningkat setiap tahunnya. Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh berlipat ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk benjolan di payudara. Penyakit ini terjadi hampir seluruhnya pada wanita, tetapi dapat juga terjadi pada pria.

Penyebab kanker payudara sampai saat ini belum dapat diketahui secara pasti, diduga penyebab kanker payudara adalah multifaktoria. Masyarakat pada umumnya memandang kanker sebagai penyakit yang mematikan dan tidak bisa diobati. Padahal, jika kanker ditangani dengan baik pada stadium dini, angka kesembuhannya dapat mencapai 90%. Saat ini, sangat sedikit penyakit kanker yang terdeteksi pada stadium dini sehingga angka kematian akibat kanker masih tergolong tinggi.

Ciri-ciri Kanker Payudara

1. Benjolan atau penebalan yang dirasakan berbeda dari sekitarnya pada area payudara

2. Cairan berupa darah yang keluar dari puting susu

3. Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan dari payudara

Related Posts :

    4. Perubahan pada kulit payudara, berbentuk seperti cekungan

    5. Puting susu tertarik ke dalam

    6. Mengelupasnya kulit yang lebih gelap di sekitar puting susu (areola) atau kulit payudara

    7. Kulit sekitar payudara menjadi berpori-pori seperti kulit jeruk

    Faktor Penyebab Kanker Payurda

    1. Faktor Genetik (Keturunan). Jika pada keluarga memiliki riwayat kanker payudara baik ibu maupun saudara perempuan maka akan beresiko tinggi terkena kanker payudara karena mewarisi mutasi gen.

    2. Kepadatan Payudara. Jika memiliki payudara dengan jaringan susu padat maka memiliki resiko tinggi terkena kanker payudara.

    3. Gaya Hidup. Bagi anda wanita muda yang memiliki gaya hidup tidak sehat seperti sering mengkonsumsi alkohol, merokok, dan mengkonsumsi makanan yang dapat memicu tumbuhnya kanker payudara maka anda lebih beresiko terkena kanker payudara.

    4. Radiasi. Jika anda sering terkena paparan sinar radiasi seperti sinar x dan CT scan karena sedang melakukan pengobatan yang mengharuskan anda menjalani semuanya maka anda patut waspada karena paparan radiasi tersebut bisa mengakibatkan kanker payudara.

    5. Asupan Nutrisi yang Tidak Sehat. Asupan nutrisi yang tidak sehat bisa berupa junk food, makanan berpengawet dan pewarna buatan. Mengonsumsi makanan instan berlebihan bisa menjadi penyebab kanker payudara di usia muda.

    6. Kelebihan berat badan

    7. Pemasangan implan payudara

    8. Terapi penggantian hormon dan adanya benjolan jinak dipayudara juga bisa menjadi penyebab kanker payudara di usia muda.

    Faktor-faktor Risiko Kanker Payudara

    1. Usia tua merupakan faktor risiko utama untuk sebagian besar kanker. Dengan bertambahnya usia, risiko Anda semakin tinggi.

    2. Riwayat keluarga. Ini artinya jika ada anggota keluarga Anda yang sedarah (ibu, anak, atau saudara kandung perempuan) yang menderita kanker payudara.

    3. Mengonsumsi hormon seperti estrogen dan progestin untuk gejala-gejala menopause.

    4. Konsumsi alkohol.

    5. Jaringan payudara tampak tebal pada mammogram.

    6. Menstruasi pada usia dini.

    7. Melahirkan anak pertama pada usia tua atau tidak pernah melahirkan.

    8. Menopause pada usia lanjut.

    9. Obesitas.

    10. Memiliki riwayat kanker payudara yang invasif, ductal carcinoma in situ (DCIS), atau lobular carcinoma in situ(LCIS).

    Cara Pengobatan Kanker Payudara

    1. Pembedahan

    a. Bedah konservatif, yaitu mengangkat sel kanker beserta kelenjar getah bening yang terlibat.

    b. Mastektomi total, yaitu mengangkat seluruh payudara yang terkena kanker.

    c. Modified radical mastectomy (mastektomi radikal yang dimodifikasi), yaitu mengangkat seluruh payudara yang terkena kanker, kelenjar getah bening di bawah ketiak, sepanjang otot pada dada, dan terkadang sebagian otot dinding dada.

    2. Terapi radiasi

    Yaitu terapi kanker dengan menggunakan sinar x-ray berenergi tinggi atau radiasi tipe lain untuk membunuh sel kanker atau menghambat pertumbuhan sel kanker.

    3. Kemoterapi

    Yaitu terapi kanker menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Terapi ini dapat dilakukan sebelum pembedahan untuk mengecilkan tumor sebelum diangkat. Selain itu, terapi ini juga dapat dilakukan setelah pembedahan untuk mencegah pertumbuhan tumor kembali.

    4. Terapi hormon

    Yaitu terapi kanker dengan menghambat kerja hormon dan mencegah perkembangan sel kanker. Terapi ini efektif hanya pada kanker pada payudara yang sensitif terhadap hormon. Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan tipe kanker di payudara Anda.

    5. Terapi target

    Yaitu terapi yang menggunakan obat-obatan atau bahan kimia lain untuk mengidentifikasi dan menyerang sel kanker secara spesifik tanpa membunuh sel-sel normal. Terapi ini antara lain:

    Pencegahan Kanker Payudara

    a. Diet sehat seperti mengonsumsi sayur dan buah

    b. Olahraga teratur

    c. Atur dan hindari stress

    d. Menyusui

    e. Istirahat cukup

    f. Mengurangi Minuman Alkohol

    g. Mengatur Berat Badan

    h. Jangan Merokok

    i. Hindari Radiasi

    j. Hindari Terapi Hormon Pasca Menopause

    k. Hindari Konsumsi Pil KB lebih dari 3 tahun

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 20, 2018

    Pertanyaan Pengunjung :

    Alasan kenapa ibu bisa meninggal saat melahirkan

  • Oleh : Ai Ni
  • 6 tahun, 11 bulan yang lalu

    Sore bu, saya mau nanya nih.
    Saat ini saya mengandung usia kehamilan 8 bulan, menjelang melahirkan saya menjadi banyak ketakutan sekali. Takut terjadi apa-apa saat persalinan yang nantinya bisa meibuhayakan saya maupun bayi saya. Apalagi setelah saya meibuca beberapa artikel yang menyebutkan bahwa angka kematian ibu saat melahirkan lumayan tinggi. Nah yang mau saya tanyakan ialah, sebenarnya apa sih penyebabnya kematian ibu melahirkan tersebut? Mohon infonya ya. Terimakasih

  • Oleh : Ai Ni
  • Kehamilan

  • Oleh : Laurencia
  • 2 tahun, 4 bulan yang lalu

    malam saya ingin bertanya apakah pada saat pertama kali berhubungan intim tetapi keluar diluar dan mr.p tidak seluruhnya masuk akan tetap memiliki resiko kehamilan ? dan apakah sperma yang menempel pada mulut vagina juga bisa masuk sendiri kedalam vagina ? lalu apakah resiko hamil cukup besar ? Terimakasih

  • Oleh : Laurencia
  • Memperlancar haid

  • Oleh : Claudia harapankita
  • 5 tahun, 6 bulan yang lalu

    Saya mau bertanya bolehkah meminum jamu tradisonal untuk memperlancar haid dan mencegah kehamilan? karena datang bulan saya sering tidak teratur sehingga saya kesulitan untuk menghitung massa subur. dan benarkah nanas bisa mencegah kehamilan atau itu hanyalah mitos belaka? terimakasih mohon dibalas pertanyaan saya.

    Kehamilan

  • Oleh : Nena Nurlianti
  • 1 tahun, 7 bulan yang lalu

    Assalamu’alaikum bu bidan, saya mau tanya. Usia saya 20 tahun dan sudah menggunakan pil KB selama 6 bulan. HPHT saya tanggal 2 Februari 2022, pada tanggal 14 Februari, saya merasakan kram perut seperti yang sedang haid tapi terasa ringan disertai nyeri payudara, padahal perkiraan haid saya masih 2 minggu lagi. Kram perut dan nyeri haid itu berlangsung hingga hari ini, dan disertai seringnya BAK. Pada tanggal 16 Februari saya coba testpack tapi hasilnya negatif. Apakah yang saya alami sekarang tanda2 hamil atau apa ya bu? Apakah karena terlalu awal di testpacknya, sehingga kadar hcg nya masih rendah?. Terimakasih sebelumnya nya bu, wassalam.

  • Oleh : Nena Nurlianti
  • Ingin hamil lagi

  • Oleh : Erna Manurung
  • 3 tahun, 6 bulan yang lalu

    Gini buk bidan, saya habis melahirkan sekitar bulan 12 kemarin, tapi anak saya meninggal begitu lahir, dan saya belum mendapat haid sampai saat ini, tapi saya sudah berhubungan sama suami saya sekitar 2 minggu yang lalu dan rutin karna memang kami tidak menunda untuk kehamilan selanjut nya tapi sekarang saya merasakan sakit perut dibagian bawah, saya bingung ini gejala tanda kehamilan atau mau PMS y buk bidan,? Soal ny sudah saya tespek hasil nya negatif tapi sakit perut nya sudah berlangsung beberapa hari ini dan tidak ada keluar darah yang ada keluar keputihan terus menerus dan bagaimana cara agar bisa cepat hamil lagi sebelum datang haid setelah melahirkan?

    Tanya Bidan