Bagi bunda-bunda karir pejuang ASI, memerah menjadi rutinitas. Tapi terkadang ketika menghangatkan ASI, bunda pernah gak sih mencium aroma karat dari ASI?
Nah, bingung dong apakah ASIP yang berbau karat ini masih bisa diberikan pada si Kecil atau tidak? Apakah bahaya atau tidak? Untuk penjelasannya simak di bawah ini ya Bu!
Kenapa ASI Perah Berbau Karat Ketika Dihangatkan?
Bau karat adalah wajar pada ASI perah (ASIP), dan bukan berarti ia sudah basi. Bau karat tersebut berasal dari kandungan alaminya, yakni enzim lipase dan enzim ini pun punya aneka manfaat bagi bayi. Enzim lipase di dalam ASI berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol, sehingga mudah didistribusikan dan dicerna oleh tubuh bayi.
Tak hanya itu, fungsi enzim lipase ternyata lebih jauh dari itu. Lipase membantu menonaktifkan protozoa, sehingga dapat menghindari bayi dari infeksi. Saat aktif bekerja, enzim itu melepaskan bau karat yang khas. Apalagi jika jumlahnya berlebihan.
Bau karat ASI perah biasanya akan sangat terasa saat dilelehkan dari pembekuan. Itu berarti enzim lipase dalam ASI itu sedang bekerja.
Apakah Masih Aman Diberikan Kepada Si Kecil?
Semakin lama ASI perah disimpan, baik di suhu ruangan atau kulkas luar freezer, maka akan semakin banyak pula aktivitas lipase yang terjadi. Tingginya enzim ini, membuatnya berbau karat. Namun bukan berarti ASIP itu rusak, ASIP yang berbau karat aman diberikan.
Apakah Si Kecil Masih Mau Meminum ASI Yang Berbau Karat?
Kebanyakan bayi tidak masalah dengan perubahan kecil itu. Tapi ada sebagian lagi yang begitu sensitif, sehingga menolak ASI perah Anda. Jangan buru-buru dibuang, Anda masih bisa mengurangi aroma karat dengan cara scalding atau pemanasan ASI, seusai ASI diperah dan sebelum dimasukan ke dalam freezer. Caranya dengan memanaskan ASI hingga terlihat gelembungnya, kemudian angkat dan dinginkan sebelum dimasukan ke freezer. Cara ini dapat memperlambat penguraian enzim lipase, tapi bisa membuat nutrisi ASI berkurang.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.