Kenapa ya si Kecil kalau mengamuk suka membenturkan kepalanya ke tembok. Takut sekali jika hal ini menjadi cedera dan membahaykannya. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Nah bunda, si Kecil juga bisa merasa stres akibat belum mampu mengelola emosi. Rasa kesal dan marah pada bayi bisa dituangkan berupa kebiasaan seperti membenturkan kepala. Hal ini sebagai cara anak untuk menunjukkan rasa tidak nyaman yang ia alami.
Pada umumnya benturan kepala ke dinding atau bidang lain tidak menyakiti si kecil karena bila ia merasa sakit, ia akan berhenti dengan sendirinya saat membenturkan kepalanya terlalu keras. Si kecil hanya akan membenturkan kepala sebatas kemampuan kepala bisa mentolerir rasa sakitnya. Bunda juga tak perlu khawatir karena kebiasaan ini tidak akan mengganggu perkembangan otaknya atau menyebabkan cedera serius. Namun, tetap saja Bunda harus memperhatikan kemungkinan anak celaka akibat perilakunya.
Alasan Si Kecil Gemar Membenturkan Kepalanya
- Tantrum atau sikap negativistik. Anak-anak usia 1 – 3 tahun biasanya kesulitan menunda keinginannya, sehingga ketika ia menginginkan sesuatu, mereka berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkannya saat itu juga. Dan, tindakan membenturkan kepala merupakan salah satu bentuk rasa frustasi atau marah karena keinginannya tidak terpenuhi.
- Rhythmic motor habit. Suatu kebiasaan gerakan motorik sebagai cara melepaskan ketegangan. Ajarkan si kecil cara melepas ketegangannya. Jika si kecil melakukannya sebagai media pelepas ketegangan, maka usahakan untuk menurunkan ketegangannya. Misalnya, dengan mengajarinya bernapas secara perlahan dan teratur, menyalurkan emosi dengan cara lain seperti menyanyi, menari, atau menggambar.
- Kurang stimulasi. Kebiasaan ini juga ditemukan pada anak-anak yang kurang terstimulasi dengan baik, seperti buta, tuli, serta anak-anak yang kesepian dan bosan. Anak-anak ini membentur-benturkan kepala untuk mendapatkan stimulasi.
- Infeksi telinga. Bisa saja, tindakan ini merupakan akibat dari rasa sakit akibat infeksi telinga yang dialami batita. Segera periksakan ke dokter ya, Bunda.
- Mencari perhatian. Latih terus kemampuan verbal anak dengan sering mengajaknya mengobrol, membacakan cerita, atau bernyanyi bersama. Dengan demikian ia bisa mengungkapkan dengan benar apa yang diinginkannya tanpa perlu mencari perhatian dengan cara membentur-benturkan kepala.
Cara Menangani Si Kecil Yang Selalu Membenturkan Kepala
Jika si kecil membenturkan kepalanya karena tantrum atau mencari perhatian, sebaiknya pastikan benturan itu tidak menyakitinya. Abaikan perbuatannya jika Anda yakin ia akan baik-baik saja. Jika Anda terlihat panik karena perilakunya, dengan senang hati balita mengulangi perbuatannya kelak jika ia ingin Anda perhatikan
Anda pun dapat mengajak anak melakukan kegiatan lain yang lebih menarik, untuk membantu ia lupa dengan kegiatannya membenturkan kepala.
Tapi bila Anda masih khawatir juga, tak ada salahnya melakukan upaya pencegahan, misalnya dengan melapisi bagian tempat tidur atau dinding yang biasa dipakai anak untuk membentur-benturkan kepalanya dengan busa atau kain empuk. Jangan lupa berikan pujian bila anak sudah bisa menghentikan kebiasaan ini.
Hindari memberi hukuman kepada anak karena hal ini justru membuat perilakunya makin buruk. Bunda juga sebaiknya memberikan pengamanan ekstra pada anak yang gemar melakukan kebiasaan ini. Periksa baut dan sekrup di boks bayi untuk menghindari benturan yang terlalu keras atau terjatuh akibat boks terbuka. Gunakan pelindung tipis untuk menghindari cedera lebih serius.
Umumnya, kebiasaan membenturkan kepala hanya bertahan sementara, sekitar usia 18 bulan hingga 3 tahunan. Setelah itu akan hilang sendiri. Alasannya, semakin bertambah usia anak semakin banyak kemampuan yang dikuasainya. Ia telah menemukan cara lain untuk mengatasi ketegangannya, kemampuan bicaranya pun sudah semakin bertambah sehingga ia bisa mengungkapkan apa yang diinginkannya dengan cara yang tepat.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.