×

Si Kecil Sering Minum Soda? Ini Lho Cara Mengatasinya!

Bagikan Artikel :

Si Kecil Sering Minum Soda? Ini Lho Cara Mengatasinya!

Sehabis main atau pulang sekolah memang menyegarkan jika meminum soda. Bahkan di beberapa kantin sekolah pun soda berjajaran. Tapi apakah aman apabila soda sering diminum oleh anak?

Minuman soda sudah banyak diketahui memiliki efek buruk bagi kesehatan orang dewasa, apalagi anak-anak. Minuman soda dibuat dengan menambahkan karbon dioksida di bawah tekanan. Beberapa produk mengandung bahan tambahan seperti sodium klorida, sodium bikarbonat, atau sejenisnya. Namun, air soda hampir selalu terdiri dari air dan karbon dioksida tanpa bahan aditif.

Dampak Minuman Bersoda bagi Anak

Minuman dengan pemanis merupakan jenis asupan gula tambahan yang utama di kalangan anak-anak. Minuman bersoda adalah salah satunya. Gula dalam kandungan minuman bersoda sering kali sangat tinggi. Akibatnya, sekalipun berbentuk minuman, beban kalorinya sangat tinggi. Asupan gula yang terlalu banyak perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan berat badan berlebih.

Berat badan berlebih hingga obesitas pada anak-anak berkaitan dengan risiko gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Selain itu, obesitas yang terjadi sejak kecil berkaitan dengan munculnya penyakit kronis di kemudian hari, seperti diabetes. Inilah mengapa, bahaya minum soda bagi anak bisa begitu berat.

Bahaya minuman bersoda untuk anak lainnya terkait dengan konsumsinya yang cenderung berlebihan. Minuman ini cenderung tidak membuat kenyang, sehingga konsumsinya sering kali berjumlah banyak. Dari penelitian, disebutkan pula bahwa anak dapat makan lebih banyak bila mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan. Hal ini terjadi karena jumlah insulin yang naik secara tiba-tiba, dan juga turun dengan segera, saat tubuh mengonsumsi gula dalam jumlah banyak.

Related Posts :

    Biasanya efek yang akan ditimbulkan ketika Anda mengonsumsi minuman bersoda adalah perut akan lebih mudah lapar, karena adanya penurunan insulin yang cepat. Gigi berlubang juga menjadi bahaya minuman bersoda untuk anak. Ketika diminum secara berlebihan, ditambah kurangnya penjagaan higienitas mulut sebelum tidur, tentunya mudah terbentuk lubang pada gigi. Saat gigi berlubang, asupan makan anak akan tidak lancar. Hal ini juga memengaruhi masalah kecukupan gizi untuk anak.

    Tips Mencegah Anak dari Kecanduan Minum Soda

    1. Hindari menyuplai minuman soda di rumah. Bila orang tua ingin membeli soda, simpanlah di tempat yang tidak terjangkau oleh anak.
    2. Tegaskan peraturan minum soda di rumah. Misalnya, hanya boleh minum soda di hari khusus saja. Buat pula batasan konsumsi soda, misalnya hanya boleh maksimal 1 botol sekali minum.
    3. Children see, children do. Jadilah panutan yang baik dengan tidak mencontohkan konsumsi minuman soda yang berlebihan. Bila Anda tidak meminum soda di rumah, kecil kemungkinan anak akan kecanduan.
    4. Sering-seringlah berdiskusi dengan anak mengenai bahaya minum soda secara berlebihan.
    5. Pada anak-anak, batas konsumsi gula buatan yang direkomendasikan American Heart Association adalah sekitar 6 sendok teh (atau 1.000 kalori setiap harinya). Gunakanlah takaran ini untuk menjaga asupan gula tambahan bagi buah hati Anda. Agar anak terhindar dari efek minuman bersoda yang berbahaya.
    6. Bila disimpulkan, begitu banyak dampak minuman bersoda bagi anak bila dikonsumsi secara berlebihan. Kecanduan minuman bersoda adalah hal yang harus dihindari, mengingat efek negatifnya bisa dirasakan saat ini serta di masa depan.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : June 26, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Haid

  • Oleh : Elsa Ramadhanti
  • 1 tahun, 5 bulan yang lalu

    Assalamualaikum dok, saya mau tanya awalnya saya tidak haid selama 1 tahun, dan saya periksa ke dokter katanya aman tidak ada penyakit lalu dikasih obat, setelah obatnya saya haid, namun dibulan selanjutnya keluar haid hanya bercak bercak darah namun berwarna coklat dan coklat muda itu juga keluarnya sedikit2 dok, kira kira aman ga ya dok cara mengatasinya bagaimana dok terimakasih

  • Oleh : Elsa Ramadhanti
  • Mencret dan perut kembung

  • Oleh : Ratu
  • 5 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat malam bu bidan,
    Bu saya mempunyai balita perempuan dan sekarang ini sudah berumur 6 bulan. Sudah 4 hari ini BAB bayi saya hanya mengeluarkan air dan 2jam sekali bayi saya BAB bu, perutnya juga kembung dan saya raba perut bayi saya hangat bu,, mohon petunjuknya bu, apa yg harus saya lakukan bu, sudah 4 hai ini bayi saya opname di RSU SEMBIRING DELITUA MEDAN BU.

    Sakit payudara

  • Oleh : Mhocye Uchlud
  • 3 tahun, 1 bulan yang lalu

    Dok saya sering mengalalami sakit payudara setlah haid 1 mnggu
    Dan akan berhnti sakitnya pas mau haid 1mnggu itu knpa yah dok

  • Oleh : Mhocye Uchlud
  • Keguguran

  • Oleh : Linda Andriani
  • 3 tahun yang lalu

    Sore…
    apakah keluar darah pada kehamilan 3 bulan itu keguguran?

  • Oleh : Linda Andriani
  • Mentrulasi

  • Oleh : Fidella Annaumi
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Halo dok mau tanya, usia saya 18 tahun yang sedang sibuk cari kuiah dok, haid saya sellu lancar meski agak panjang sekitar 10 harian, tapi mulai bulan lalu saya haid berwarna hitam dari awal haid sampai akhir dok, dan setelah 11 hari saya haid lagi dengam keadaan yang sama dok haid berwarna hitam, tidak menggumpal, dan hanya sedikit sekali dok seperti flek saja dan berlangsung 13 hari dok, lalu setelah 6 hari flek lagi dok sekarang sudah memasuki 2 hari dari awal flek terakhir dok, apakah ini penyakit?

    Tanya Bidan