×

Ini Bahayanya Jika Si Kecil Terlalu Banyak Minum Susu

Bagikan Artikel :

Ini Bahayanya Jika Si Kecil Terlalu Banyak Minum Susu

Hamper semua orang tua memberikan susu pada anaknya untuk menunjang tumbuh kembang. Bahkan setiap kali anak tidak mau makan, orang tua akan menggantinya dengan menyiapkan susu agar si Kecil meminumnya. Tapi tahukan Bunda bahwa terlalu banyak minum susu justru bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada anak.

Memang susu adalah sumber kalsium, protein, lemak, serta berbagai vitamin untuk tumbuh kembang anak. Meski begitu, susu tidak mengandung zat besi maupun serat. Perlu diperhatikan juga, susu mengandung kalori yang tinggi, sehingga jumlah asupannya perlu diperhatikan.

Seberapa Banyak Anak Boleh Minum Susu?

Anak usia 1-8 tahun setidaknya perlu minum 250 ml susu per hari dan sebaiknya tidak lebih dari 500 ml per hari atau setara dengan 2 gelas kecil. Minum susu atau produk olahannya (keju, yoghurt) secara berlebihan berisiko menyebabkan gangguan kesehatan

Risiko Gangguan Kesehatan pada Anak karena Terlalu Banyak Minum Susu

  1. Anak tidak mau makan
    Tahukah bunda bahwa susu mengandung perasa manis? Makanan manis akan membuat si Kecil mudah kenyang dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini akan membuat si Kecil sulit makan, hingga malas untuk makan dan akhirnya akan memilih untuk meminum susu saat ia lapar.
  2. Sulit buang air besar atau sembelit
    Susu tidak mengandung serat, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan bisa memicu Si Kecil sulit buang air besar atau sembelit. Selain itu, anak yang terlalu banyak minum susu akan merasa kenyang dan malas mengonsumsi makanan bergizi lain, seperti sayur dan buah-buahan.
    Perilaku tersebut semakin menambah kemungkinan anak sembelit. Kondisi ini lebih umum terjadi pada anak yang minum lebih dari 500-700 ml susu per hari. Untuk menjaga kesehatan saluran cerna Si Kecil, setidaknya pilihlah susu yang telah diperkaya dengan prebiotik.
  3. Kelebihan berat badan hingga obesitas
    Susu sapi formula umumnya tinggi kalori dan lemak, sehingga bila dikonsumsi terlalu banyak, dapat membuat anak mengalami kelebihan berat badan hingga obesitas. Apalagi bila Si Kecil gemar mengonsumsi susu dengan perisa dan gula tambahan atau bahkan susu kental manis.
  4. Kekurangan zat besi
    Tidak semua susu anak telah diperkaya dengan zat besi. Padahal, mineral ini diperlukan untuk penyaluran oksigen ke seluruh tubuh. Jika kekurangan zat besi, Si Kecil bisa nampak letih, malas makan, hingga sering sakit.
    Ketika anak terlalu banyak minum susu, ia kemungkinan akan menjadi lebih malas makan karena sudah terlanjur kenyang. Hal ini bisa membuatnya kekurangan asupan makanan yang mengandung zat besi, sehingga ia lebih berisiko mengalami anemia.

Orangtua Lebih Fokuskan Padan Makan Gizi Lengkap Dan Seimbang

Anak membutuhkan beragam nutrisi agar dapat tumbuh sehat. Nutrisi ini meliputi protein, karbohidrat, lemak, serat, dan berbagai vitamin juga mineral, seperti zat besi. Bunda dapat menyajikan daging, ayam, sayur, dan buah sebagai menu makan Si Kecil.

Untuk meningkatkan nafsu makan anak, Bunda bisa coba sajikan makanan bergizi tersebut secara menarik. Selain itu, bujuk Si Kecil untuk makan dulu sebelum minum susu. Karena kalau sudah kenyang karena minum susu, Si Kecil biasanya jadi lebih malas untuk makan lagi, kan?

Perlu dipahami bahwa penyerapan zat-zat yang penting selama masa pertumbuhannya bisa terganggu karena terlalu banyak minum susu. Maka dari itu, Bunda perlu memberi susu pada anak dalam takaran yang tepat. Bila perlu, konsultasikan ke dokter anak untuk mendapat anjuran asupan nutrisi yang tepat bagi Si Kecil.

Related Posts :

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : June 12, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Tentang kehamilan

  • Oleh : My Future
  • 4 tahun, 2 bulan yang lalu

    Kaka saya telat mens dok dan dia belum pernah sama sekali berhubungan badan,akan tetapi dia melihat channel dokter tentang keputihan yang ada bercak darah dok,dia udah telat dan hanya sekali keputihan dan ada bercak darahnya dok,apa itu hamil dok??

  • Oleh : My Future
  • Tentang kehamilan

  • Oleh : Osaka Areanne
  • 3 tahun, 9 bulan yang lalu

    Permisi bu bidan , saya kemarin dinyatakan hamil 1 bulan oleh dokter tapi selama itu saya merasa perut saya sakit seperti nyeri bagian bawah lalu beberapa hari kemudian saya mengalami pendarahan tapi hanya sebentar setelah saya melakukan hubungan intim , saya kira itu keguguran bu benarkah? Lalu beberapa hari kemudian saya sering ngeflek tapi dikit sekali , dan sekarang saya baru tes lg ternyata masih positif tapi garis kedua agak pudar , itu kenapa ya bu bidan

  • Oleh : Osaka Areanne
  • Gangguan di rahim

  • Oleh : Rahmi megarina mega
  • 5 tahun, 7 bulan yang lalu

    selamat malam dokter saya mau tanyak saya pernah ke dokter kandungan dan dokter spesialis kandungan it bilang klu di rahim ada lemakx kenapa bisa terjadi seperti it? Bagaimana cara mengatasix agar bisa hamil? Tlong penjelasanx terimakasih

    Benjolan di area Miss v

  • Oleh : Fia Ana
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Selamat sore ibu bidan,saya FIA dari Jakarta mau bertanya.di Bagian tengah dekat lobang Miss v aku serasa kayak ada benjolan,dan setiap kalau akan berhubungan dengan suami agak terasa nyeri,tapi setelah selesai terkdang masih terasa nyeri kadang tidak dan hilang begitu berlalu.apakah itu berbahaya?

  • Oleh : Fia Ana
  • Telat datang bulan tapi tidak hamil

  • Oleh : Riana
  • 8 tahun, 8 bulan yang lalu

    saya telat satu bulan tidak haid, tapi pas coba testpack hasilnya negatif.. Apakah ini normal?

    Tanya Bidan