
Hamper semua orang tua memberikan susu pada anaknya untuk menunjang tumbuh kembang. Bahkan setiap kali anak tidak mau makan, orang tua akan menggantinya dengan menyiapkan susu agar si Kecil meminumnya. Tapi tahukan Bunda bahwa terlalu banyak minum susu justru bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada anak.
Memang susu adalah sumber kalsium, protein, lemak, serta berbagai vitamin untuk tumbuh kembang anak. Meski begitu, susu tidak mengandung zat besi maupun serat. Perlu diperhatikan juga, susu mengandung kalori yang tinggi, sehingga jumlah asupannya perlu diperhatikan.
Seberapa Banyak Anak Boleh Minum Susu?
Anak usia 1-8 tahun setidaknya perlu minum 250 ml susu per hari dan sebaiknya tidak lebih dari 500 ml per hari atau setara dengan 2 gelas kecil. Minum susu atau produk olahannya (keju, yoghurt) secara berlebihan berisiko menyebabkan gangguan kesehatan
Risiko Gangguan Kesehatan pada Anak karena Terlalu Banyak Minum Susu
- Anak tidak mau makan
Tahukah bunda bahwa susu mengandung perasa manis? Makanan manis akan membuat si Kecil mudah kenyang dalam jangka waktu yang cukup lama. Hal ini akan membuat si Kecil sulit makan, hingga malas untuk makan dan akhirnya akan memilih untuk meminum susu saat ia lapar. - Sulit buang air besar atau sembelit
Susu tidak mengandung serat, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan bisa memicu Si Kecil sulit buang air besar atau sembelit. Selain itu, anak yang terlalu banyak minum susu akan merasa kenyang dan malas mengonsumsi makanan bergizi lain, seperti sayur dan buah-buahan.
Perilaku tersebut semakin menambah kemungkinan anak sembelit. Kondisi ini lebih umum terjadi pada anak yang minum lebih dari 500-700 ml susu per hari. Untuk menjaga kesehatan saluran cerna Si Kecil, setidaknya pilihlah susu yang telah diperkaya dengan prebiotik. - Kelebihan berat badan hingga obesitas
Susu sapi formula umumnya tinggi kalori dan lemak, sehingga bila dikonsumsi terlalu banyak, dapat membuat anak mengalami kelebihan berat badan hingga obesitas. Apalagi bila Si Kecil gemar mengonsumsi susu dengan perisa dan gula tambahan atau bahkan susu kental manis. - Kekurangan zat besi
Tidak semua susu anak telah diperkaya dengan zat besi. Padahal, mineral ini diperlukan untuk penyaluran oksigen ke seluruh tubuh. Jika kekurangan zat besi, Si Kecil bisa nampak letih, malas makan, hingga sering sakit.
Ketika anak terlalu banyak minum susu, ia kemungkinan akan menjadi lebih malas makan karena sudah terlanjur kenyang. Hal ini bisa membuatnya kekurangan asupan makanan yang mengandung zat besi, sehingga ia lebih berisiko mengalami anemia.
Orangtua Lebih Fokuskan Padan Makan Gizi Lengkap Dan Seimbang
Anak membutuhkan beragam nutrisi agar dapat tumbuh sehat. Nutrisi ini meliputi protein, karbohidrat, lemak, serat, dan berbagai vitamin juga mineral, seperti zat besi. Bunda dapat menyajikan daging, ayam, sayur, dan buah sebagai menu makan Si Kecil.
Untuk meningkatkan nafsu makan anak, Bunda bisa coba sajikan makanan bergizi tersebut secara menarik. Selain itu, bujuk Si Kecil untuk makan dulu sebelum minum susu. Karena kalau sudah kenyang karena minum susu, Si Kecil biasanya jadi lebih malas untuk makan lagi, kan?
Perlu dipahami bahwa penyerapan zat-zat yang penting selama masa pertumbuhannya bisa terganggu karena terlalu banyak minum susu. Maka dari itu, Bunda perlu memberi susu pada anak dalam takaran yang tepat. Bila perlu, konsultasikan ke dokter anak untuk mendapat anjuran asupan nutrisi yang tepat bagi Si Kecil.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.