×

Mengenal Thalasemia Pada Anak

Bagikan Artikel :

CurhatBidan,-Thalasemia adalah penyakit genetik yang menyebabkan kelainan sel darah merah. Akibatnya, anak selalu kekurangan darah dengan ditandai rendahnya kadar hemoglobin.

hemoglobin berfungsi untuk mengikat dan membawa oksigen ke seluruh tubuh. Hemoglobin sendiri tersusun dari 2 jenis rantai protein yakni rantai protein alpha globin dan rantai protein beta globin.

Penderita thalasemia memiliki kadar hemoglobin yang berfungsi dengan baik lebih rendah, Oleh karena itu, tingkat oksigen dalam tubuh penderita thalasemia lebih rendah.

Penyakit thalasemia pada anak-anak akan mengakibatkan kelainan pada cacat organ tubuh seperti bentuk jari tangan atau kaki yang ukuran jarinya atau susunan jari kaki tidak normal, atau kecacatan fisik.

Bunda, harus mewaspadai tanda atau gejala klinis yang timbul walaupun hanya ringan dan jangan mengabaikannya. Gejala tersebut antara lain anak akan tampak pucat akibat turunnya kadar hemoglobin (Hb), kadang anak terlihat kuning, ikterus akibat hemolisis yang berat dan dapat disertai tanda gangguan fungsi jantung ungkap Dr. dr.Pustika Amalia Wahidiyat, SpA(K).

Tanda atau gejala lainnya yang mungkin muncul adalah  terabanya benjolan pada perut anak. Pembesaran ini biasanya adalah organ limpa  yang membesar akibat kompensasi dari anemia kronis.

Related Posts :

    Apabila thalasemia tidak ditangani sesegara mungkin, ada kemungkinan bisa terjadi komplikasi serius yaitu:

    • Pertumbuhan yang terhambat
    • Gagal jantung
    • Kerusakan organ dalam tubuh
    • Penyakit hati

    Bahkan kematian bisa terjadi akibat komplikasi thalasemia parah yang tidak ditangani dengan serius.

    Pengobatan penyakit thalasemia
    Beberapa pengobatan thalasemia yang bisa dilakukan antara lain:

    1. Tranfusi darah secara teratur adalah salah satu perawatan yang berkelanjutan untuk meringankan gejala thalasemia.
    2. Transplantasi sumsum tulang dapat menjadi obat permanen pada anak-anak.
    3. Dokter mungkin meresepkan vaksinasi tertentu seperti penderita hepatitis B. hal ini karena penyakit thalasemia kadang-kadang mempengaruhi limpa dan mengganggu fungsinya. 

    Peran orang tua untuk membentuk pola makan yang baik, yaitu mengonsumsi berbagai bahan pangan sumber protein, karbohidrat, vitamin dan mineral sangatlah penting. Namun, bagi penderita thalasemia perlu diingat jangan mengonsumsi bahan pangan yang mengandung besi dalam jumlah tinggi seperti hati dan daging merah, bakso ataupun jeroan. Bunda bisa menggantinya dengan ikan, ayam ataupun susu yang memiliki kandungan besi rendah. 

    Demikian informasi tentang penyakit thalasemia, ingatlah selalu jaga pola makan dan rutin berolahraga agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit, semoga bermanfaat.

    Baca juga 

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : January 24, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    BB anak tidak naik2

  • Oleh : Nenk Marsya
  • 7 tahun, 3 bulan yang lalu

    Selamat pagi, Bu.. Saya mau bertanya beberapa hal mengenai anak sy yg BBnya tdk pernah lagi naik. Sekarang anak usia 2th…
    1. Apakah anak sy kena TB/kurang gizi? Krn adik sy ada yg riwayat TB. Ortu sy juga batuk tidak kunjung sembuh. Anak kakak ipar sy juga abis pengobatan TB.
    2. Apa sebenarnya faktor pemicu TB dan cara mengatasinya?
    3. Apakah TB menular ke ibu hamil? Dan bagaimana ciri serta mengatasinya?
    4. Sebaiknya anak dibawa ke ahli gizi atau ke dokter anak?
    Terima kasih

    menstruasi telat

  • Oleh : galuh pratiwi
  • 4 tahun, 1 bulan yang lalu

    jadi gini ya dok,
    perkenalkan nama saya Galuh cahya umurku masi 15 tahun. langsung to the point ajaa ya.
    kenapa ya kok aku telat mens sampe 8 bulan padahal biasanya kalo telat cuma 1 bulan kok ini lama banget…
    terimakasih

  • Oleh : galuh pratiwi
  • apakah boleh ibu hamil pakai inhaler?

  • Oleh : Day
  • 6 tahun, 4 bulan yang lalu

    apakah tidak apa apa jika ibu hamil penderita asma menggunakan inhaler? apa pengaruhnya pada bayi di dalam kandungan?

    Program Hamil

  • Oleh : Uchi Susilawati
  • 8 tahun, 4 bulan yang lalu

    Selamat siang Dok. Saya sudah menikah kurang lebih 2 tahunan. Sampai saat ini saya belum hamil juga. Memang dulu saya sempat merasakan haid yang tidak biasanya saya rasakan. Saat ini, saya sedang bekerja di pabrik dan meraskan haid yang tidak biasanya saya rasakan yang membuat saya lemas dan bahkan mengeluarkan gumpalan darah sebesar ati aya. Yang saya mau tanyakan itu berpengaruh tidak dengan masalah kehamilan? soalnya sampai sekarang saya belum hamil juga, padahal sami saya sudah ingin segera memiliki keturunan

    Tentang Badan

  • Oleh : Maulana 06
  • 4 tahun, 4 bulan yang lalu

    Assalamualaikum Ibu

  • Oleh : Maulana 06
  • Tanya Bidan