Pada setiap bayi memiliki jenis kulit yang berbeda sehingga para orang tua harus lebih cermat dalam memilih produk perawatan kulit bayi mereka. Menurut dr. Mirawati Setyorini, Sp. KK, FINSDV menjelaskan bahwa bayi yang memiliki kulit lebih halus serta rentan dibandingkan dengan orang dewasa, baik dalam bentuk struktur, komposisi maupun pada fungsinya. Ketebalan kulit pada bayi hanya 2/3 dari kulit orang dewasa yang memiliki pelindung alami yang lebih sedikit.
Para orang tua mungkin berharap beragam produk khusus yang dirancang untuk bayi tidak memiliki resiko untuk kulit yang sensitif, tetapi ternyata tidak. Tidak jarang pada produk khusus bayi mengandung zat yang sangat berpotensi menimbulkan iritasi atau alergi. Selain itu juga terdapat bahan kimia, pewarna pada pakaian, pewangi, deterjen, atau beragam produk lainnya yang dapat menyebabkan berbagai masalah seperti iritasi pada kulit dan juga ruam popok.
Lalu apa sebenarnya penyebab kulit bayi sensitif?
Bayi yang mengalami masalah pada kesehatan kulit seperti sensitif dan kulit alergi akan merasa tidak nyaman. Penyebabnya pun sangat beragam, dan berikut penyebabnya :
- Pemakaian popok
- Bakteri pada pakaian
- Air yang kurang bersih
- Penggunaan sabun, sampo, lotion dan juga deterjen
- Makanan
- Debu atau udara yang kurang bersih
Apabila bayi mendapatkan ruam yang berulang kali dan kulit menjadi kering, maka para orang tua harus cepat mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari hal-hal yang menjadi penyebab kulit bayi menjadi sensitif. Terjadinya ruam atau bintik-bintik merah merupakan suatu peradangan atau perubahan warna yang terjadi pada kulit manusia. Bayi yang memiliki kulit sensitif akan sangat mudah iritasi dengan penggunaan sabun, lotion dan deterjen tertentu. Perubahan cuaca ataupun ruangan juga bisa menjadi penyebab kulit bayi menjadi sensitif.
Bagaimana cara merawat kulit bayi sensitif?
Kesehatan kulit bayi merupakan menjadi perhatian bagi seorang ibu. Jika kulit bayi termasuk kulit yang sensitif, maka bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara merawatnya supaya sang bayi akan selalu merasa nyaman. Berikut beberapa cara dalam merawat kulit bayi :
1. Pilih produk yang tepat
Sangat perlu diperhatikan dalam memilih suatu produk yang akan digunakan untuk bayi Anda. Hindari produk yang menggunakan wewangian atau fragrance. Menurut salah satu penelitian menyatakan bahwa produk yang menggunakan wewangian merupakan penyebab paling utama atas reaksi kulit yang alergi serta iritasi, terutama untuk kulit yang sensitif. HIndari juga pemakaian sabun antibakteri yang didalamnya mengandung bahan kimia yang berbahaya seperti triclosan. Apabila bahan tersebut digunakan, maka untuk tidak digunakan secara berlebihan.
2. Hindari mengganti popok terlalu lama
Hal ini sangat penting untuk menghindari ruam atau bintik-bintik merah pada bayi. Gantilah popok 6 sampai 12 kali dalam sehari, namun tergantung pada usia sang bayi. Tidak lupa juga untuk membersihkan dan mengeringkan dengan tepat. Gunakan kain yang lembut dan air hangat. Biarkan sang bayi tanpa menggunakan popok terlebih dahulu disaat sedang mengeringkannya, hal ini bertujuan untuk mencegah ruam.
3. Gunakan produk khusus bayi yang aman
Bunda, sangatlah penting untuk mencari produk yang bebas paraben, phthalate, dan pewangi karena semua bahan kimia tersebut sangat berbahaya untuk si kecil. Maka dari itu pilihlah produk khusus untuk bayi seperti sampo atau sabun mandi khusus untuk bayi yang tidak terasa pedih dimata. Harus dipastikan juga untuk menjaga kelembapan kulit bayi dengan menggunakan pelembap khusus.
4. Memandikan bayi secara teratur
Dalam memandikan bayi tidak perlu setiap hari. Bayi mandi minimal dua atau tiga kali dalam seminggu, dan gunakan air hangat.
5. Pakaian yang tepat
Pilihlah bahan pakaian yang nyaman untuk bayi, yang terbuat dari kain linen atau katun karena bahan tersebut akan membuat bayi menjadi bebas bernafas. Hindari juga dalam penggunaan pakaian yang ketat atau berlapis, karena hal tersebut akan membuat si kecil menjadi tidak nyaman.
6. Penggunaan bedak bayi
Menurut para ahli, dalam penggunaan bedak bayi akan beresiko menimbulkan masalah kesehatan bagi sang bayi. Namun jika Budan ingin memberikan bedak bayi, pilihlah bedak bayi yang bebas dari kandungan talk (talc) dan pati jagung (cornstarch). Dari kedua bahan tersebut dapat menyebabkan gangguan pernafasan. Oleh karena itu hindari untuk pemakaian bedak pada wajah bayi.
Kulit sensitif memang membutuhkan perhatian yang lebih. Kenyamanan si kecil adalah prioritas paling utama bagi semua orang tua. Perlu diingat, jika terdapat tanda-tanda ruam dan eksim yang cukup parah, alangkah baiknya untuk segera konsultasikan pada dokter sebelum kondisi menjadi tambah parah.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.