×

Penyebab Dan Penanganan Tepat Diare Pada Bayi

Bagikan Artikel :

curhatbidan.com -, Diare atau penyakit mencret merupakan salah satu topik yang sering di perbincangkan dan terkadang di anggap menjadi salah satu masalah sepele bagi sebagian orang. Namun bagaimana jika kondisi ini ini terjadi pada bayi anda? Tentunya hal ini  akan menghawatirkan anda sebagai orang tua. Berbeda dengan orang dewasa, bayi tidak dapat mengungkapkan apa yang mereka rasakan kecuali dengan tangisan.  Maka untuk itu, orang tuapun perlu meneliti dan mamahami kondisi dari bayi anda.

Related Posts :

    Kotoran ataupun tinja saat bayi diarepun dapat di bedakan dalam tekstur,  warna dan bau yang berbeda-beda. Pada umumnya hal tersebut di pengaruhi dari apa yang bayi konsumsi(ASI, susu formla atau makanan padat).

    Satu dua kali tinja encer, para orang tua tidak perlu mencemaskannya, karena hal tersebut sering kali terjadi  pada minggu atau bulan pertama sang bayi.  Namun apabila kondisi tersebuut berlangsung sering dan hebat, maka andapun perlu memeriksakan kondisi bayi anda ke dokter.

    Faktor penyebab diare pada bayi

    Ada beberapa faktor yang dapat memicu diare pada bayi diantaranya adalah sebagai berikut.

    • Keracunan.
    • Alergi makanan .
    • Minum jus buah terlalu banyak.
    • Sensitif terhadap suatu jenis obat-obatan.
    • Infeksi yang di sebabkan oleh virus, bakteri atau parasit.

    Penyebab-penyebab di atas dapat masuk ke pencernaan si buah hati melalui tangan. Selain itu, terdapat kemungkinan besar makanan serta minuman si bayi telah terkontaminasi oleh bakteri, virus, parasit bahkan bahan kimia. Namun jangan terorientasi terhadap hal tersebut saja, karena bisa jadi sentuhan jari sang bayi terhadap sesuatu, dan memasukkannya ke dalam mulutnya juga dapat menjadi penyebab diare pada bayi.

    Pengaruh diare pada bayi

    Diare tentunya akan mengganggu keseimbangan normal dari aim dan garam  (elektrolit)  pada bayi. Pada saat air dan elektrolik hilang dalam jumlah yang banyak karena diare maka  bayi akan mengalami dehidrasi. Kondisi tersebut berlangsung secara cepat  pada bayi.  Kondisi tersebut harus segera mendapatkan penggantian secepatnya. Berikut beberapa gejala dehidrasi pada bayi:
    – Buang air kecil lebih banyak dari biasanya.
    – Bayi mengalami rewel.
    – Mulut kering.
    – Bayi tidak mengelurakan air mata saat menangis.
    – Lesu dan mulai mengantuk.
    – Cekung pada daerah ubun-ubun.
    –  Kulit tidak elastis.

    Jika bayi telah mengalami kondisi tersebut, hendaknya anda sebagai orang tua segera membawa bayi anda ke dokter terdekat, bahkan jika sampai mengalami gejala-gejala lain seperti demam lebih dari 38 derajat selsius, perut terasa nyeri, darah atau nanah terdapat di dalam tinja, kelesuan dan muntah-muntah.

    Perawatan dan penanganan tepat diare pada bayi

    Jika bayi anda megalami diare, anda jangan bersikap panik terlebih dahulu. Andapun dapat mengatasinya dengan tenang dan  melakukan beberapa perawatan dan penanganan tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut.

    • Tetap berikan ASI agar si bayi tidak mengalami dehidrasi.
    • Bila perlu anda juga dapat memberikan oralit pada sang bayi.
    • Untuk bayi yang telah di beri makanan padat, untuk sementara waktu ganti dengan pisang, sereal beras, kentang,  dan saus apel (makanan kombinasi akan jauh lebih baik).
    • Sang ibu (yang menyusui) ada baiknya menghentikan mengonsumsi makanan yang dapat menyebabkan anak mengalami diare, seperti makanan yng bercitarasa pedas.
    • Jika intensitas  dan kuantitas diare pada bayi meningkat selama lebih dari 24 jam, anda dapat membanya ke dokter.

    Semoga informasi yang kami berikan pada kesempatan kali ini dapat bermanfaat untuk anda!

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : June 8, 2016

    Pertanyaan Pengunjung :

    Sakit punggung saat hamil apakah normal?

  • Oleh : Gek Anik
  • 8 tahun, 6 bulan yang lalu

    Selamat pagi ibu bidan, saya Widiyono ingin bertanya apakah sakit punggung saat hamil itu normal? Atau jangan-jangan ada masalah lain yang terjadi pada istri saya? Mohon dijawab ya bu, saya tunggu. Terima kasih sebelumnya

    Berapa usia kehamilan saya

  • Oleh : Susanti Shanty
  • 3 tahun, 1 bulan yang lalu

    HPHT 5 November

  • Oleh : Susanti Shanty
  • kehamilan

  • Oleh : Putri
  • 6 tahun, 10 bulan yang lalu

    usg belum terlihat kantung janin

    ragu dengan kehamilan

  • Oleh : cassandralamar9
  • 7 tahun, 9 bulan yang lalu

    selamat siang ibu bidan, saya mau bertanya tentang tanda-tanda kehamilan yang benar. Saya sudah test kehamilan pake testpack, hasilnya garis merah dua tapi agak samar. apakah test yang saya lakukan ini sudah benar menunjukan kalau saya hamil?

    Keputihan abnormal

  • Oleh : Ms. SS
  • 2 tahun, 9 bulan yang lalu

    Dok saya mengalami keputihan, tidak gatal dan berbau, tapi tekstur nya sangat kental dan lengket. Saya Bingung apakah keputihan ini normal atau yang abnormal?

  • Oleh : Ms. SS
  • Tanya Bidan