Menurut Dr. Bambang Fajar, Sp.OG dari RS International Bintaro, Tangerang, asam folat adalah salah satu gugus yang berperan dalam pembentukan DNA pada proses erithropoesis. Yaitu, dalam pembentukan sel-sel darah merah atau eritrosit (butir-butir darah merah) dan perkembangan sistem syaraf.
Sedangkan kata dokter spesialis kebidanan dan kandungan, Noroyono Wibowo, di Jakarta mengungkapkan bahwa,”ibu hamil harus mengkonsumsi mikronutrien utama pada masa sebelum dan awal kehamilan. Mikronutrien ini antara lain asam folat, vitamin B12, vitamin B6, antioksidan, zat besi, dan zinc”. Terutama asam folat, karena sangat baik dalam mencegah kecacatan otak pada anak. Maka dari itu, berikut ini pentingnya asupan asam folat pada masa kehamilan.
Pentingnya Asupan Asam Folat Pada Masa Awal Kehamilan
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tubuh orang dewasa membutuhkan 400 mikrogram asam folat setiap hari atau sama dengan 2 gelas susu. Sedangkan pada wanita hamil, asupan asam folat yang diperlukan 800 mikrogram per hari.
Orang yang kekurangan asam folat dapat menyebabkan gangguan metabolisme DNA, akibatnya terjadi perubahan dalam morfologi intisel terutama sel-sel yang cepat membelah. Sedangkan pada ibu hamil yang kekurangan asam folat dapat menyebabkan naiknya risiko anemia. Sehingga ibu mudah lelah, letih, dan pucat serta bisa menyebabkan keguguran.
Sebenarnya, mengkonsumsi asam folat tidak hanya ketika hamil saja, tetapi sebelum hamil juga sangat dianjurkan mengkonsumsi asam folat. Asam folat juga penting dalam membantu pembelahan sel. Asam folat bisa mencegah anemia dan menurunkan risiko terjadinya NTD (Neural Tube Deffects) dan sebagai antidepresan.
Bahaya kekurangan asam folat pada ibu hamil dapat berpengaruh pada janin seperti misalnya menyebabkan terjadinya kecacatan pada bayi yang dilahirkan, seperti:
- Bayi mengalami kecacatan pada otak dan sumsum tulang belakang,
- Bayi mengalami bibir sumbing,
- Bayi lahir dengan berat badan rendah
- Down syndrome
- Bayi mengalami kelainan pembuluh darah yang diakibatkan oleh rusaknya endotel pipa yang melapisi pembuluh darah
- Lepasnya plasenta sebelum waktunya
- Mengalami gangguan buang air besar dan kecil
- Anak tidak bisa berjalan tegak dan emosi tinggi
- Pada anak perempuan, saat dewasa tidak mengalami menstruasi.
Maka dari itu, penting sekali bagi setiap orang untuk memenuhi asupan folat setiap harinya. Adapun sumber atau penghasil asam folat yang bisa Anda dapatkan diantaranya yaitu: sayuran hijau, hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang-kacangan dan jeruk. Perlu Anda ketahui bahwa kandungan vitamin C yang ada dalam jeruk dapat menghambat kerusakan folat. Bahan yang tidak banyak mengandung folat adalah susu, umbi-umbian dan buah kecuali jeruk. Hanya saja, hati sapi mengandung vitamin A cukup tinggi yang tidak dianjurkan diberikan kepada ibu hamil karena dapat menyebabkan gangguan kehamilan. Oleh sebab itu, digantikan oleh susu, karena susu dan tepung terigu telah difortifikasi mengandung asam folat tinggi.
Itulah betapa pentingnya asupan asam folat bagi ibu hamil dan janin. Bagi Anda yang ingin menanyakan seputar keluhan kesehatan selama masa kehamilan. Silahkan dishare di kolom tanya bidan, dan kami akan menjawabnya. Terimakasih, semoga bermanfaat.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.