×

Sering Keguguran ? Bisa Jadi Penyebab dari Inkompetensi Serviks

Bagikan Artikel :


Keseringan keguguran atau kandungan lemah biasanya disebabkan oleh adanya gangguan pada leher rahim (serviks) yang disebut dengan inkompetensi serviks. Rata-rata setiap usia kehamilan 4 bulan, ibu akan mengalami keguguran.

Inkompetensi serviks merupakan suatu kondisi dimana serviks tidak dapat mempertahankan ketahanan uterus sampai terjadi keguguran atau persalinan prematur. Inkompetensi cerviks ditandai dengan terbukanya mulut rahim tanpa rasa nyeri, tanpa disertai tanda-tanda persalinan atau kontraksi rahim pada trimester pertam, kedua atau awal trimester ketiga.

Serviks inkompeten juga dapat disebut sebagai ketidakcukupan serviks. Itu berarti bahwa serviks Anda telah memendek, membentuk corong, atau terdilatasi pada saat trimester kedua kehamilan Anda. Jika bentuk serviks berubah, ada potensi keguguran.

Penyebab Serviks Anda dapat berubah

1. Riwayat bedah dan trauma serviks.

2. Riwayat laserasi serviks dengan persalinan vagina.

Related Posts :

    3. Cacat kongenital (kelainan anatomis).

    4. Akibat faktor bawaan atau keturunan

    5. Proses kuret yang membuat trauma sehingga menghasilkan efek samping pelemahan serviks

    6. Penyakit kolagen (di mulut rahim ada zat kolagen dan ini salah satu faktor risikonya)

    7. Akibat adanya infeksi dari luar rahim.

    Gejala-Gejala Inkompetensi Serviks

    1. Kram perut dan nyeri punggung bawah.

    2. Pendarahan vagina.

    3. Panggul pegal karena tekanan besar

    4. Sakit punggung

    5. Perubahan keputihan (warna putih, kuning, atau kecokelatan)

    Cara Menangani Risiko Inkompetensi Serviks

    1. Segera lakukan pemeriksaan kepada dokter kandungan.

    2. Anda akan dilakukan Terapi aktif, ketika datang ke petugas kesehatan sudah terjadi penipisan dan pembukaan cerviks, tekanan pada panggul, atau perdarahan pervaginam. Apabila ketuban masih utuh, janin masih hidup, cerviks masih dapat diperbaiki, maka akan dilakukan cerclage(suatu teknik jahitan pada cerviks yang tidak kompeten dengan benang yang tidak dapat diserap). Tipe cerclage yang akan digunakan disesuaikan dengan situasi klinis, panjang cerviks, pembukaan cerviks, dan pengalaman dokter yang menangani. Teknik kedua adalah dengan melakukan pemasangan suatu ikatan untuk mempertahankan cerviks tetap menutup, disebut prosedur shirodkar. Hal ini dapat memungkinkan benang ikatan dibiarkan di tempat secara permanen untuk ibu yang mengharapkan hamil lagi di kemudian hari, dengan proses persalinan melalui operasi sesarea

    3. Hindari olahraga. Salah satu olahraga yang aman untuk dilakukan adalah yoga. Anda sebaiknya mempraktikkan yoga dengan instruktur bersertifikat yang mengajar kelas yoga kehamilan.

    4. Perbanyak istirahat. Merasa stres atau melakukan kerja fisik dapat menyebabkan Anda mengalami serviks inkompeten, terutama jika servis Anda memang sudah sedikit lemah. Stres berperan besar dalam tekanan darah dan kadar glukosa, di mana keduanya dapat memengaruhi kesehatan bayi dan kekuatan serviks. Biarkan diri Anda beristirahat dan relaks selama kehamilan untuk mencegah komplikasi apa pun.

    5. Hindari zat-zat beracun seperti alkohol, obat-obatan, kafein dan rokok. Zat-zat tersebut diketahui tidak baik untuk bayi Anda, jadi Anda harus menghindari zat-zat tersebut tidak peduli apakah Anda memiliki serviks yang lemah atau tidak. Zat-zat seperti alkohol dan narkoba diketahui dapat menyebabkan Anda cedera dan mengalami serviks inkompeten.

    6. Hindari penggunaan obat-obat tertentu. Anda harus menghindari obat tocogenic. Tocogenic adalah istilah yang mendeskripsikan stimulasi kontraksi rahim. Khususnya, usahakan untuk menghindari obat-obat di bawah ini (kecuali diinstruksikan yang sebaliknya oleh dokter)

    7. Jadwalkan pemeriksaan dengan dokter kandungan setiap bulan.

    8. Tingkatkan jumlah asam folat yang Anda konsumsi setiap hari. Asam folat (yang juga dikenal sebagai vitamin B) sangat penting terutama selama kehamilan karena menstimulasi pembelahan dan pertumbuhan sel.

    9. Konsumsi cukup vitamin D. Penting untuk memiliki kadar vitamin D yang sehat selama kehamilan dan tepat setelah melahirkan karena membantu meregulasi kadar fosfat dan kalsium dalam tubuh. Anda seharusnya berusaha mengonsumsi 10 mikrogram vitamin D setiap hari. Anda dapat mengonsumsi suplemen atau memakan makanan kaya vitamin D seperti Salmon liar, makerel, jamur, susu, yoghurt, keju dan kuning telur.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 20, 2018

    Pertanyaan Pengunjung :

    Telat haid

  • Oleh : Nur Halimah
  • 2 tahun, 1 bulan yang lalu

    Halo bu, saya seorang remaja umur 21 tahun belum menikah. Saya telat haid sekitar 3 bulan dan baru2 ini merasa badan lemas dan agak mual. Apa itu wajar?

  • Oleh : Nur Halimah
  • Haid berhenti tapi haid lagi

  • Oleh : Syafni Shafitry
  • 3 tahun, 8 bulan yang lalu

    Dok saya mau tanya 4bln yg lalu kan saya pakai kb suntik dan baru pertama kali .. sebelum kb suntik normal2 saja gitu dok mens paling lama 6-7hri satu bulan sekali.. dan teratur pd tanggal haid nya tdk pernah rubah.. setelah kb suntik haid saya ga normal dok berhenti haid itu paling 5hri lalu haid lagi sampe skrg saya pernah konsumsi juga pil kb krn saya berobat ke bidan dikasih tau harus ganti.. bbrapa kali saya ke dokter katanya itu normal .. tp saya takut sendiri gitu dok soalnya saya belum pernah kyk gni .. saya udh berentikan smua kb selama 1bln tp ttp aja saya haid .. kira2 itu kenapa ya dok dan obat apa biar bisa cepat mengatasi nya.. trimakasih dok

  • Oleh : Syafni Shafitry
  • Cara Mengatasi Ruam Merah pada Kulit Bayi

  • Oleh : Didin Bajarudin
  • 8 tahun, 1 bulan yang lalu

    Selamat siang bu bidan, saya mau tanya. Bagaimana caranya mengatasi ruam pada kulit bayi berumur 6 bulan yah ? Semalam muncul ruam merah pada kulit bayi saya. Mohon sarannya bu bidan, supaya bayi saya tak rewel terus akibat gatal pada ruam tersebut.

  • Oleh : Didin Bajarudin
  • Keluhan mestruasi

  • Oleh : Nurul Rohmah
  • 2 tahun, 8 bulan yang lalu

    Halo dokter, saya mau tanya.
    Mens saya 2 bulan terakhir selalu telat, dan di mens kali ini perut saya bnrbnr sakit. Itu tanda apa ya dok?
    Mohon penjelasannya. Terima kasih

  • Oleh : Nurul Rohmah
  • Bayi Sering Muntah Saat Diberikan ASI

  • Oleh : penneybolinger
  • 7 tahun, 8 bulan yang lalu

    Halo bu bidan saya Delia usia 26 tahun. Saya mau tanya tentang soal bayi. Bayi saya jalan 7 minggu bu tapi kenapa bayi saya sering muntah kalau sedang di berikan asi.

    Tanya Bidan