Menopause adalah waktu ketika siklus menstruasi bulanan pada wanita berhenti. Ini terjadi karena saat wanita bertambah usia, secara perlahan sel telur mereka akan habis. Pada umumnya, menopause terjadi saat usia 45 hingga 55 tahun. Seorang perempuan dikatakan mengalami menopause dini apabila menopause sudah terjadi di bawah usia 40 tahun. Menopause dini ini biasanya terjadi pada wanita yang mengalami masalah pada organ reproduksi, perempuan yang menjalani intervensi medis seperti operasi histerektomi dan kemoterapi, wanit yang hanya memiliki satu kromosom X (sindrom turner), Faktor keturunan dengan riwayat keluarga yang mengalami menopause dini dan Kondisi autoimun dapat menyerang ovarium sehingga menghambat produksi hormon.
Dua hingga delapan tahun sebelum menopause, kebanyakan wanita mengalami menstruasi tidak teratur misalnya darah yang keluar hanya sedikit, menstruasi datang sangat jarang baik itu 3 bulan sekali 4 bulan sekali atau bahkan satu tahun sekali. Selama tahun-tahun tersebut, (kantung indung telur), yang mematangkan telur setiap bulan, akan mengalami tingkat kerusakan yang semakin cepat hingga pasokan sel telur itu akhirnya habis.
Meskipun terjadi lebih awal, menopause dini tetap memiliki efek yang sama seperti menopause pada usia lanjut seperti
1. Gangguan emosi seperti perubahan mood dan depresi
2. Kulit, mata, dan mulut terasa kering
3. Vagina terasa lebih tipis dan kurang fleksibel
4. Menurunnya libido
5. Tubuh sering merasa panas dan berkeringat
6. Mudah lelah
7. Tulang keropos
8. Nyeri saat melakukan hub sek karena kurang lubrikan
9. Tidak dapat memiliki keturunan
10. Lebih rentan terhadap penyakit jantung dan stroke
11. Lebih rentan terhadap kanker payudara, kanker servik dan ovarium
Cara Menghindari Menopause Dini
1. Jalani aktivitas fisik dan pola makan seimbang
2. Hindari asap rokok dan jika Anda merokok, berhentilah merokok.
3. Hindari minuman beralkohol
4. Hindari produk kencantikan dengan bahan kimia yang berbahaya
5. Hindari stress
6. Olahraga teratur
Cara Mengatasi Gejala Menopause Dini
1. Pil KB
Kontrasepsi oral merupakan bentuk lain terapi hormon yang bisa digunakan untuk mengatasi gejala menopause.
2. Obat antidepresan
Golongan obat selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) bisa membantu meringankan gejala hot flush pada menopause dini.
3. Gel, krim dan pelumas vagina non-hormonal
Pelumas ini dapat membantu mencegah kekeringan pada vagina di masa menopause.
4. Teknologi reproduksi bantuan
Wanita dengan menopause dini akan menghadapi masalah infertilitas atau sulit punya momongan. Namun demikian, kehamilan tetap bisa diusahakan melalui cara lain, yakni dengan donor sel telur.
Wanita sebaiknya proaktif menyikapi menopause yang dialami, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan. Periksakan diri ke dokter jika Anda merasa tengah dalam proses menuju menopause dini.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.