×

Cara Menurunkan Tekanan Darah Atau Hipertensi Saat Hamil

Bagikan Artikel :

Cara Menurunkan Tekanan Darah Atau Hipertensi Saat HamilBidan Online,- Tekanan darah tinggi atau sering juga disebut dengan hipertensi memang dapat menyerang siapa saja termasuk ibu hamil. Diketahui 6 sampai 8% ibu hamil mengalami masalah dengan tekanan darah tinggi. Sebenarnya hipertensi pada ibu hamil dapat diatasi sedini mungkin dan tentunya tidak akan membahayakan bagi ibu dan janin. Namun jika hipertensi tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat maka besar kemungkinan ibu hamil akan terserang preklampsia yang tentunya membahayakan bagi ibu dan janin.

Ibu hamil dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya melebihi 140/90 mm Hg. Diketahui hipertensi lebih besar menyerang wanita yang hamil pada usia tua sekitar usia 30 sampai 40 tahunan. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko hipertensi pada ibu hamil diantaranya berat badan berlebih, hamil kembar, riwayat hipertensi sebelum hamil, pola makan yang buruk, juga penyakit kronis.

Hipertensi yang tidak di tangani dengan benar saat hamil bisa menyebabkan berbagai macam komplikasi seperti kelahiran prematur, bayi meninggal dalam kandungan, pertumbuhan janin terganggu, berkurangnya aliran darah ke plasenta, penyakit kardiovaskular, hingga abrupsio plasenta dimana plasenta terpisah dengan dinding rahim. Tentunya berbagai komplikasi tersebut dapat membahayakan janin juga ibu hamil maka dari itu untuk mencegah hal tersebut terjadi ada baiknya mengatasi hipertensi dengan benar.

Menerapkan gaya hidup yang sehat menjadi salah satu solusi terbaik untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi saat hamil. Berikut ini beberapa cara menurunkan hipertensi pada ibu hamil yang alami dan benar:

Kendalikan berat badan

Sudah dijelaskan sebelumnya jika salah satu faktor yang dapat meningkatkan resiko hipertensi pada ibu hamil yaitu berat badan berlebih. Nah untuk anda para ibu hamil akan sangat penting untuk mengendalikan berat badan anda. Usahakan berat badan saat hamil masih dalam batasan yang wajar. Tentunya untuk menjaga berat badan saat hamil dapat di lakukan dengan menjaga pola makan sehat, olahraga, juga jangan lupa minum air putih yang cukup.

Berat badan berlebih pasa saat hamil tidak hanya dapat menyebabkan hipertensi saja namun juga beberapa gangguan kesehatan lainnya. Ibu hamil yang mengalami obesitas dapat menyebabkan nyeri punggung, kram kaki, cepat lelah, ambeien, nyeri sendi, diabetes gestasional, preeklampsia, hingga dada terasa panas.

Lakukan aktifitas

Saat hamil memang segala aktifitas haruslah dikurangi namun bukan berarti anda tidak bergerak sama sekali. Diketahui wanita hamil yang jarang bergerak lebih beresiko terserang hipertensi. Untuk mencegah hal tersebut terjadi sebaiknya ibu hamil lebih rajin bergerak yaitu dengan olahraga secara rutin. Ibu hamil dapat memilih jenis olahraga ringan seperti jalan santai atau berenang. Lakukan secara rutin setidaknya 30 menit per hari. Anda juga dapat berkonsultasi dulu dengan dokter perihal olahraga apa yang aman di lakukan saat hamil.

Hindari stres

Stres memang dapat menyebabkan berbagai penyakit mudah menyerang tubuh. Tidak hanya pada ibu hamil saja nyatanya stres dapat menyebabkan hipertensi. Untuk anda ibu hamil yang aktif bekerja sebaiknya jangan terlalu bekerja keras karena dapat menyebabkan hipertensi. Untuk mencegah stres saat hamil anda dapat melakukan meditasi ataupun yoga untuk merileksasi tubuh serta membuat pikiran anda lebih tenang. Anda juga dapat mencoba teknik mengontrol pernapasan ataupun mendengar musik agar pikiran lebih tenang dan bahagia.

Atur pola makan

Nah salah satu penyebab hipertensi pada ibu hamil yaitu akibat dari pola makan yang buruk. Sering mengkonsumsi makanan yang tinggi akan kadar garam dan lemak. Sebaiknya hindari makanan yang mengandung garam dan natrium tinggi. Beberapa makanan yang mengandung kadar garam yang tinggi tidak hanya dapat menyebabkan hipertensi namun juga dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya seperti stroke dan penyakit jantung.

Related Posts :

    Usahakan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan serat, konsumsi juga makanan yang kaya akan kalium seperti pisang, ubi manis, tomat, kacang merah, kentang, melon, juga kacang polong. Jika anda pencinta coklat anda dapat membantu menurunkan hipertensi dengan coklat. Namun ingat pastikan anda memilih coklat hitam 15 gram per hari. Untuk produk olahan susu pastikan anda memilih yang rendah lemak. Hindari minuman yang mengandung alkohol juga kafein karena kedua kandungan tersebut memiliki dampak buruk bagi tekanan darah. 

    Itulah beberapa cara menurunkan hipertensi pada ibu hamil secara alami. Untuk anda ibu hamil dengan hipertensi pastikan untuk istirahat yang cukup juga jaga asupan cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan secara rutin dan konsultasikan segala macam gejala yang di rasakan biasanya dokter akan memberikan obat penurun htekanan darah tinggi yang aman bagiibu hamil.
    Baca juga artikel lainnya:
    Tips Memilih Susu Ibu Hamil Yang Terbaik dan Bagus
    Bahaya Ibu Hamil Marah-marah Bagi Perkembangan Janin
    Ketahui Penyebab Keringat Berlebih Pada Ibu Hamil

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : July 12, 2017

    Pertanyaan Pengunjung :

    permisi dok saya mau tanya janin saya sehat atau tidak

  • Oleh : masnah
  • 4 tahun yang lalu

    permisi dok saya mau tanya janin saya sehat atau tidak

  • Oleh : masnah
  • Setelah melahirkan caesar

  • Oleh : Dwi Mulyono
  • 4 tahun, 6 bulan yang lalu

    Kenapa setelah istri saya habis melahirkan caesar setiap BAB keluar darah mohon penjelasanya

    Kehamilan

  • Oleh : aina aina
  • 1 tahun, 5 bulan yang lalu

    Bu mau tanya, saya dan suami saya melakukan hubungan intim setelah haid selesai, dan setelah itu saya bisa mengalami datang bulan dengan siklus yang teratur, apakah bisa hamil Bu

  • Oleh : aina aina
  • Tentang payudara

  • Oleh : Monica Sindi
  • 3 tahun, 12 bulan yang lalu

    Bidan..
    Saya mau bertanya..
    Saya terkejut karena ada benjolan di payudara saya ,selama ini saya tidak menyadari bahwa ada benjolan..
    Namun benjolan nya tidak terasa sakit..
    Namun saya search digoogle ciri2 kanker payudara..
    Kan ada tuh putingnya dicubit keluar air atau tidak..
    Nah ini gak ..
    Hanya saja ada benjolan namun tidak terasa sakit..

    Itu kenapa ya?
    Mohon bantuannya 🙏🏻

    Merasa tidak nyaman di MissV

  • Oleh : azizah Rahmani putri
  • 4 tahun, 3 bulan yang lalu

    Assallamualaikum bu bidan,
    Saya umur 19 tahun dan belum sama sekali melakukan hubungan seksual. sudah 2 minggu an saya merasakan tidak nyaman di lubang vagina saya, seperti ada yang mengganjal atau merasa ada gelembung di dalam lubang vagina,kadang kalo di buat duduk itu terjadi Queefing (tidak berbau). Setelah Queefing tetap saja terasa gelembung di lubang vagina dan sangat tidak nyaman. Kejadian itu terjadi setiap malam,di jam tidur. apakah itu termasuk ke dalam penyakit yg berhubungan dengan kandungan atau semacam nya? Tindakan apa yang harus saya lakukan?

    Tanya Bidan