×

Cara Menyikapi Anak Yang Hamil Di Luar Nikah

Bagikan Artikel :

Cara Menyikapi Anak Yang Hamil Di Luar Nikah

Seks bebas semakin merajalela. Dan usia yang terbanyak melakukannya adalah remaja. Dampak dari seks bebas ini salah satunya adalah kehamilan di luar nikah. Kehamilan di luar nikah menjadi ketakutan terbesar orang tua. Selain karena alasan budaya dan agama, kehamilan di luar nikah juga berpotensi mengganggu masa depan anak, baik dari kacamata pendidikan, pekerjaan, hingga sanksi sosial. Meskipun orang tua sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menjaga anak mereka sebaik mungkin, tapi jika akhirnya ujian tersebut memilih mereka, maka tidak ada jalan untuk lari dari kenyataan.

Related Posts :

    Saat anak memberi pengakuan bahwa mereka hamil (atau pacar mereka hamil), orang tua bisa saja melakukan hal di luar batas karena tidak mampu menguasai emosi. Orang tua kecewa luar biasa, namun anak merasa dunia mereka runtuh. Lantas, bagaimana seharusnya orang tua bersikap agar situasi tidak semakin buruk?

    Sikap Orangtua Ketika Anak Hamil Di Luar Nikah

    1. Terima kenyataan
      Sudah bukan waktunya menyesal atau menyalahkan anak atas kondisi ini. Lebih baik orang tua memberikan perlindungan dan membantu anak menyiapkan diri untuk menjadi orang tua. Bukan berarti tindakan hamil di luar nikah adalah tindakan yang diperbolehkan dan sikap menerima ini dianggap sebagai suatu pembenaran.
      Tapi, orang tua tetap memiliki tanggung jawab untuk menjadi tempat bernaung bagi anaknya. Anak sudah tahu bahwa tindakannya salah dan memberikan konsekuensi terhadap kehidupannya. Perubahan cita-cita, lingkungan, menghadapi pertanyaan dan semacamnya tentu akan sangat berat bagi anak dan orang tuanya. Terlebih lagi ada tanggung jawab atas makhluk hidup lain yang akan segera hadir.
    2. Persiapkan anak menjadi orang tua
      Tentu orang tua merasa sedih, kecewa, bahkan mungkin marah, dan sederet penyesalan lainnya. Silakan dinikmati emosi tersebut, sambil diingat bahwa ada tanggung jawab yang menanti dan kehidupan akan terus berjalan. Selanjutnya, tugas orang tua adalah mempersiapkan dengan segera bahwa remaja ini akan segera menjadi orang tua.
      Artinya, remaja harus bertanggung jawab terhadap kehidupannya dan kehidupan individu lain (anaknya). Padahal, kemampuan berpikir remaja masih egosentris (memperhatikan diri sendiri). Tugas orang tua untuk membimbing dan memberitahukan apa saja yang akan dihadapi dan harus dilakukan oleh anak. Pada kondisi ini, proses diskusi harus sudah ada sambil melakukan atau praktik (experiental learning).
    3. Dukung anak selesaikan pendidikan
      Sedapat mungkin remaja menyelesaikan pendidikannya, agar ia memperoleh akses ke dunia kerja dengan lebih baik dan dapat mandiri untuk menghidupi keluarganya. Orang tua dapat menjadi teman diskusi mengenai bagaimana menjalani proses tersebut sebaik-baiknya, sekaligus menjadi support system bagi anak untuk menjalani peran barunya.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : August 10, 2021

    Pertanyaan Pengunjung :

    Telat haid keluar darah

  • Oleh : Lia Lia
  • 3 tahun, 12 bulan yang lalu

    Dok kan saya telat haid 5bulan ko saya keluar darah ya sedikit knpa ya dok

  • Oleh : Lia Lia
  • Tentang haid

  • Oleh : Vina Pratiwi
  • 3 tahun, 5 bulan yang lalu

    Saya mau konsul kan saya blm di bulan juni trus saya haid dibulan juli tnggal 1 trus darah coklat trus ga kluar di softek apa itu normal dok

  • Oleh : Vina Pratiwi
  • Bercak darah

  • Oleh : Rara Erlyska
  • 3 tahun, 11 bulan yang lalu

    Assalamualaikum bu. Maaf mau tanya. Saya hari ini keluar bercak darah segar warna kepink”an berair di sertai kram ringan di perut bagian bawah. Sementara saya haid kemarin di tanggal 15-20 november. Apakah itu normal bu? Saat ini saya sedang dalam masa subur. Dan haid yang akan mendatang masih 1 mingguan lebih tepatnya di tanggal 31 desember nanti

  • Oleh : Rara Erlyska
  • Bayi tidak menangis

  • Oleh : Tedi Tedi
  • 1 tahun, 2 bulan yang lalu

    Dok saya mau nanya bayi tidak menangis dari persalin sampai 7hari belom menangis, apa ya donk permasalahanya

  • Oleh : Tedi Tedi
  • Keluar darah saat berhubungan

  • Oleh : ayi sri wahyuni ayi sri
  • 4 tahun yang lalu

    asalamualaikum bu saya mau tanya kenapa saat lagu berhubungan intim ada keluar bercak darah ?? sebab dan akibat nya apa ya bu ??terus rahim saya atau vagina saya sehat atau gimna ya bu ? mohon diberitahu ya bu makasih

  • Oleh : ayi sri wahyuni ayi sri
  • Tanya Bidan