Merawat balita saat sedang tidak hamil saja bukanlah hal yang mudah. Kesabaran akan selalu diuji. Tapi bagaimana jika merawat balita sedang hamil? Sedangkan saat hamil tentu akan mengalami perubahan emosi, lekas marah, dan perubahan suasana hati. Suasana yang demikian akan membuat pola asuh pada balita akan berubah.
Lalu bagaimana cara merawat balita saat hamil sehingga si Kecil tidak menjadi pelampiasan emosi bunda? Yuk simak di bawah ini!
Tips Mengasuh Anak Balita saat Hamil
- Ubah Jadwal
Jika Bunda paham betul bahwa pagi adalah waktu terburuk untuk bisa beraktivitas, maka coba rencanakan atau lakukan kegiatan lebih banyak pada malam hari. Jika kamu mengalami insomnia kehamilan, ini bahkan mungkin lebih bermanfaat untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas saat orang lain di rumah sedang tertidur. Ubahlah jadwal mengurus rumah misalnya pada malam hari, dan pada siang hari Bunda jadi bisa hanya fokus mengurus balita. - Diskusikan dengan pasangan
Mengurus anak balita saat hamil mungkin akan membuat Bunda menjadi jauh lebih sibuk dari biasanya. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah berdiskusi dengan pasangan mengenai pembagian tugas dalam mengurus anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Dengan begitu, Bunda tetap bisa mempunyai waktu istirahat yang cukup. - Latih Si Kecil untuk mandiri
Bunda juga perlu menjelaskan kepada Si Sulung bahwa dia akan segera memiliki adik, sehingga perlu mulai belajar untuk lebih mandiri, misalnya merapikan mainannya sendiri dan tidur di tempat tidurnya sendiri.
Jelaskan juga kepada Si Sulung bahwa waktu bermainnya dengan Bunda dan Ayah mungkin akan berkurang setelah adik bayi lahir. Namun, tetap tekankan bahwa kasih sayang Bunda dan Ayah kepadanya tidak akan berkurang. - Batasi durasi menggendong
Menggendong anak saat hamil relatif aman untuk dilakukan, jika berat badan anak kurang dari 11 kg. Namun, disarankan untuk membatasi durasi menggendong anak dan menggunakan sepatu dengan tapak datar (flat shoes), agar Bunda tidak lelah dan tidak mengalami cedera.
Saat akan menggendong anak balita, Bunda dapat mengangkatnya dengan cara menekuk lutut. Setelah itu, pelan-pelan posisikan anak dalam posisi gendong yang nyaman. Setelah anak berada dalam gendongan, posisikan punggung Bunda selurus mungkin.
Segera turunkan anak jika Bunda merasa sakit pinggang atau pusing. Untuk ibu hamil yang memiliki riwayat pendarahan dan kelahiran prematur, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk menanyakan boleh atau tidaknya menggendong anak. - Konsumsi makanan bergizi
Mengasuh anak balita saat hamil bisa menjadi hal yang melelahkan, sehingga Bunda memerlukan energi yang lebih besar. Cukupi kebutuhan energi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti daging, sayuran, dan buah-buahan.
Jangan lupa untuk rutin mengonsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah-buahan. Bila perlu, lengkapi dengan susu serta vitamin prenatal sesuai anjuran dokter ya, Bun. - Minta bantuan
Jangan terlalu memaksakan diri. Bila memungkinkan, Bunda bisa menggunakan jasa asiten rumah tangga untuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci baju, membersihkan rumah, dan memasak. Ini akan sangat membantu Bunda untuk bisa mendapatkan waktu yang istirahat yang cukup.
Selain itu, Bunda juga bisa minta bantuan suami atau orang terdekat untuk mengasuh dan menemani Si Kecil bermain, ketika Bunda merasa butuh istirahat.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.