×

Cara Merawat Balita Saat Sedang Hamil

Bagikan Artikel :

Cara Merawat Balita Saat Sedang Hamil

Merawat balita saat sedang tidak hamil saja bukanlah hal yang mudah. Kesabaran akan selalu diuji. Tapi bagaimana jika merawat balita sedang hamil? Sedangkan saat hamil tentu akan mengalami perubahan emosi, lekas marah, dan perubahan suasana hati. Suasana yang demikian akan membuat pola asuh pada balita akan berubah.

Related Posts :

    Lalu bagaimana cara merawat balita saat hamil sehingga si Kecil tidak menjadi pelampiasan emosi bunda? Yuk simak di bawah ini!

    Tips Mengasuh Anak Balita saat Hamil

    1. Ubah Jadwal
      Jika Bunda paham betul bahwa pagi adalah waktu terburuk untuk bisa beraktivitas, maka coba rencanakan atau lakukan kegiatan lebih banyak pada malam hari. Jika kamu mengalami insomnia kehamilan, ini bahkan mungkin lebih bermanfaat untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas saat orang lain di rumah sedang tertidur. Ubahlah jadwal mengurus rumah misalnya pada malam hari, dan pada siang hari Bunda jadi bisa hanya fokus mengurus balita.
    2. Diskusikan dengan pasangan
      Mengurus anak balita saat hamil mungkin akan membuat Bunda menjadi jauh lebih sibuk dari biasanya. Oleh karena itu, hal pertama yang perlu Bunda lakukan adalah berdiskusi dengan pasangan mengenai pembagian tugas dalam mengurus anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Dengan begitu, Bunda tetap bisa mempunyai waktu istirahat yang cukup.
    3. Latih Si Kecil untuk mandiri
      Bunda juga perlu menjelaskan kepada Si Sulung bahwa dia akan segera memiliki adik, sehingga perlu mulai belajar untuk lebih mandiri, misalnya merapikan mainannya sendiri dan tidur di tempat tidurnya sendiri.
      Jelaskan juga kepada Si Sulung bahwa waktu bermainnya dengan Bunda dan Ayah mungkin akan berkurang setelah adik bayi lahir. Namun, tetap tekankan bahwa kasih sayang Bunda dan Ayah kepadanya tidak akan berkurang.
    4. Batasi durasi menggendong
      Menggendong anak saat hamil relatif aman untuk dilakukan, jika berat badan anak kurang dari 11 kg. Namun, disarankan untuk membatasi durasi menggendong anak dan menggunakan sepatu dengan tapak datar (flat shoes), agar Bunda tidak lelah dan tidak mengalami cedera.
      Saat akan menggendong anak balita, Bunda dapat mengangkatnya dengan cara menekuk lutut. Setelah itu, pelan-pelan posisikan anak dalam posisi gendong yang nyaman. Setelah anak berada dalam gendongan, posisikan punggung Bunda selurus mungkin.
      Segera turunkan anak jika Bunda merasa sakit pinggang atau pusing. Untuk ibu hamil yang memiliki riwayat pendarahan dan kelahiran prematur, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk menanyakan boleh atau tidaknya menggendong anak.
    5. Konsumsi makanan bergizi
      Mengasuh anak balita saat hamil bisa menjadi hal yang melelahkan, sehingga Bunda memerlukan energi yang lebih besar. Cukupi kebutuhan energi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, seperti daging, sayuran, dan buah-buahan.
      Jangan lupa untuk rutin mengonsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah-buahan. Bila perlu, lengkapi dengan susu serta vitamin prenatal sesuai anjuran dokter ya, Bun.
    6. Minta bantuan
      Jangan terlalu memaksakan diri. Bila memungkinkan, Bunda bisa menggunakan jasa asiten rumah tangga untuk mengerjakan berbagai pekerjaan rumah tangga, seperti mencuci baju, membersihkan rumah, dan memasak. Ini akan sangat membantu Bunda untuk bisa mendapatkan waktu yang istirahat yang cukup.
      Selain itu, Bunda juga bisa minta bantuan suami atau orang terdekat untuk mengasuh dan menemani Si Kecil bermain, ketika Bunda merasa butuh istirahat.

    About : Citra Dewi Amd. Keb

    Citra Dewi Amd. Keb

    Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.

    Untuk konsultasi via WhatsApp klik disini :

  • Bagikan Artikel :

    Terkahir Di Edit : January 24, 2022

    Pertanyaan Pengunjung :

    Apakah Nyeri Haid Mempengaruhi Kesuburan ?

  • Oleh : Risky nur
  • 7 tahun yang lalu

    Assalamualaikum bu bidan, saya sering mengalami sakit ketika sedang menstruasi, rasa sakitnya seperti di remas atau dililit dan ini selalu membuat tubuh saya lemas. Apa itu berbahaya ? Lalu apa ada pengaruhnya pada kesubura ? Makasih bu bidan sebelumnya.

  • Oleh : Risky nur
  • Cara atasi mentruasi dan penyebab pms lambat

  • Oleh : kimnadiya kimnadiya
  • 2 tahun, 7 bulan yang lalu

    saya baru usia 15 tahun pas tangal 25 November 2020 nah saya terhakir pms bulan Desember 2020 nah awal bulan Januari 2021 saya sebulan belom pms itu kenapa y k berat badan saya 40 kilogram pas terus juga gak napsu makan saya makan sehari 1 kali itu juga gak napsu makan itu penyebab nya ap Y k tolong jawab?….

  • Oleh : kimnadiya kimnadiya
  • Kehamilan anak ke 2 setelah usia 40 tahun

  • Oleh : Fatima Nur Laina
  • 2 tahun, 5 bulan yang lalu

    Perkenalkan saya fatima, saya skrg usia 40 tahun, dan saat ini merencanakan kehamilan ke 2 dengan pernikanan yang ke 2. Saat ini setelah pernikan ke 7 tahun saya belum hamil lagi. Mohon bantu saran ya

  • Oleh : Fatima Nur Laina
  • tentang kehamilan

  • Oleh : ridhillah gusni
  • 4 tahun, 8 bulan yang lalu

    buk bidan, saya baru menikah 5 bulan lalu, smpe saat ini masih belum hamil. saya mengalami flek udh sekitar 2 minggu ini, des saya telat mens 10 hari, namun tadi pagi coba tespack hasil nya negative, jadi flek saya itu kenapa ya buk bidan..?

    Pencegahan Pregobesity/kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan

  • Oleh : Nita Mustika
  • 5 tahun yang lalu

    Selamat Pagi,
    Saya Nina saya mau bertanya, bagaimana Cara Pencegahan Pregobesity/kenaikan berat badan yang berlebih selama kehamilan pada Ibu Hamil ?

    Tanya Bidan