Bidan Online -, Persalinan ini merupakan salah satu hal yang sangat ditunggu tunggu bagi mereka para calon orang tua, kususnya yang baru saja akan mendapatkan keturunan. Banyak informasi informasi yang mereka cari untuk membuat proses persalinan menjadi semakin lancar dan tanpa kendala. Ada banyak ketakutan ibu hamil menjelang proses persalinan ini yang perlu diketahui agar proses semakin lancar tanpa kendala, di antaranya adalah jenis jenis berikut ini :
- Takut Infeksi
Banyak para wanita saat menjelang proses persalinan tiba, ketakutan akan bahaya bahaya seperti masalah infeksi ini. Infeksi merupakan salah satu jenis hal yang memang bisa saja terjadi bagi anda yang merasakan masalah masalah seputar kesehatan proses persalinan. Namun ketahuilah, bahwa hal ini tidak semuanya terjadi pada ibu yang ingin melahirkan, hal ini bisa juga tidak terjadi pada anda.
- Takut Sakit
Hal yang satu ini merupakan jenis hal yang memang banyak ditakuti oleh para wanita. Rasa sakit yang sering didengar baik itu oleh mereka yang merasakan sakit dan bahkan bagi mereka yang memang sering mendengarkan omongan para wanita yang sudah melahirkan. Sebaiknya anda tidak mendengarkan hal tersebut agar proses persalinan menjadi lancar dan terhindar dari masalah masalah yang bisa saja membahayakan kesehatan.
- Takut Tidak Bisa Adil
Jika anda telah memiliki anak pertama, baisanya di dalam proses persalinan kedua, ketiga dan seterusnya anda akan merasakan perasaan bahwa takut tidak bisa membagi waktu antara anak pertama dan anak lainnya yang akan anda lahirkan. Masalah ini sebenarnya tidak begitu benar, karena ketahuilah bahwa seorang ibu ini telah memiliki nalurui adil.
- Takut Meninggal
Ketakutan ibu hamil menjelang proses persalinan ini diantaranya adalah takut meninggal. Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa melahirkan ini merupakan salah satu hal yang menyangkut hidup dan mati. Tak heran, jika banyak para wanita yang takut akan proses persalinan ini.
- Takut Kekurangan Biaya
Hal ini merupakan salah satu ketakutan yang salah. Rezeki atau biaya ini memang sudah ada yang mengatur, tinggal kita ikhtiar saja. Bukannya sudah tercantum dalam Hadist bahwa semakin banyak anak semakin banyak rezeki, karena tiap anak ini memiliki rezeki yang memang sudah di titipkan Nya.
- Takut Bayi Meninggal Atau Cacat
Perlu diketahui bahwa psikologis ibu perlu dijaga. Akibat fikiran yang tak menentu seperti takut bayi cacat dan bahkan meninggal ini justru bisa menimbulkan hal hal yang sangat kurang baik bagi kesehatan fisik dan mental anak anak anda ini. Hal ini bisa menimbulkan masalah masalah yang memang berbahaya bagi kesehatan pada tubuh dan mengakibatkan kehamilan yang berbahaya.
- Takut Tidak Bisa Membahagiakan Anak
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa saat ini apa apa serba mahal. Akibat kebutuhan yang semakin mahal ini lah mengapa mereka masih ragu akan memiliki anak yang banyak. Hal ini terjadi karena masalah pendidikan, pakaian, dan bahkan makanan yang semakin hari semakin mahal dan susah untuk dicari.
- Ketakutan Proses Persalinan Yang Lama
Kontraksi ibu hamil saat proses persalinan tiba ini memang berbeda beda. Banyak sekali diantara mereka yang sering merasakan bagai mana lamanya proses persalinan dan bahkan bagai mana proses persalinan ini yang membuat mereka para ibu semakin ketakutabn menjelang proses persalinan ini.
Itulah beberapa ketakutan ibu hamil menjelang proses persalinan. Masih banyak lagi ketakutan ketakutan lainnya yang memang bisa membuat mereka masih berfikir akan proses persalinan. Padahal perlu diketahui, bahwa tidak semua ketakutan yang ada di atas benar dan bahkan perlu anda perhatikan pula.
Baca Juga : Waspada Angka Kematian Ibu Melahirkan Masih Tinggi
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.