Birth mulai populer di Eropa, terutama Rusia dan Prancis pada 1970.
Tujuan dari melahirkan didalam air itu sendiri yaitu untuk memudahkan
lahirnya bayi, berawal dari pemikiran bahwa janin yang selama 9 bulan
berenang disalam air ketuban akan lebih nyaman memasuki dunia baru yang
juga air, lalu bayi akan bernafas dan menghirup udara. Melahirkan
didalam air juga dapat mengurangi rasa sakit pada sang ibu.
Selain itu, namun ada beberapa resiko pada melahirkan didalam air, misalnya adanya komplikasi pada paru-paru sang bayi. Terkadang sang bayi kesulitan bernafas ketika berada dalam air. Oleh sebab itu. Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Manfaat Melahirkan didalam Air
Melahirkan didalam air memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan metode melahirkan lainnya, yaitu:
- Ibu akan merasa lebih rileks karena semua otot yang berkaitan dengan persalinan menjadi elastis.
- Mempermudah proses mengejan, sehingga rasa nyeri selama persalinan tidak terlalu dirasakan.
- Proses pembukaan jalan lahir akan berjalan lebih cepat.
- Menurunnya resiko cedera kepala bayi.
- Peredaran darah bayi akan lebih baik, sehingga tubuh bayi akan cepat memerah setelah dilahirkan.
Resiko Melahirkan didalam Air
Tidak hanya ada manfaatnya saja dari melahirkan didalam air, namun ada pula resikonya yaitu:
- Bayi menelan air. Maka, air kolam dibuat sesteril mungkin sehingga walaupun bayi menelan air tapi tidak akan membahayakan.
- Bayi mengalami temperatur shock jika suhu air tidak sama dengan suhu ibu saat dilahirkan, yaitu 36-37 celcius.
- Hiportema (suhu tubuh terlalu rendah) pada sang ibu akibat proses melahirkan yang lebih lama dibanding waktu yang diperkirakan.
Proses melahirkan didalam Air
- Prosesnya sama saja dengan melahirkan normal, hanya tempatnya saja yang berbeda.
- Dilakukan didalam sebuah kolam yang cukup besar sekitar 2 meter yang terbuat dari plastik atau bath tube dengan benjolan-benjolan pada alasnya agar posisis sang ibu tidak merosot.
- Adapun fasilitas pendukung lainnya yaitu pompa pengatur air agar tetap bersikulasi, pengatur suhu untuk menjaga air tetap hangat, serta termometer untuk mengatur suhu.
- Kolam yang sudah di sterilkan kemudian diisi air yang suhunya disesuaikan dengan suhu tubuh. Tujuannya agar bayi tidak merasakan perbedaan suhu yang ekstrim antara didalam perut dan diluar.
- Setelah itu, sang ibu mengejan seperti biasa.
- Bayi yang baru keluar otomatis berendam dulu didalam air selama beberapa saat sekitar 5-10 detik.
- Kenapa bayi tidak menangis jika melahirkan didalam air? Itu karena sushu air hampir sama dengan suhu cairan ketuban tempat bayi berenang sebelum dilahirkan.
Batasan Melahirkan didalam Air
Ada juga beberapa faktor yang tidak diperbolehkan persalinan didalam air, diantaranya adalah:
- Panggul ibu kecil.
- Bayi lahir sungsang atau melintang.
- Ibu yang sedang dalam perawatan medis.
- Ibu yang memiliki penyakit herpes.
Proses melahirkan didalam air tidak bisa dilakukan sembarangan karena terlihat mudah. Pengawasan dari pihak media tetap diperlukan untuk menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.