Bahan makanan yang digunakan untuk MPASI harus berasal dari makanan yang sehat dan gizi yang cukup yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein dan sayur/buah. Semua kandungan tersebut harus cukup dan seimbang.
Yang selalu terlupakan dalam penyediaan MPASI adalah protein karena biasanya para ibu memberikan bubur beras saja. Padalah protein ini sangat penting dan dibutuhkan oleh bayi di masa awal pertumbuhannya. Protein sendiri adalah zat terpenting untuk pertumbuhan dan daya tahan sel tubuh. Jika asupan protein tidak diperhatikan, anak akan mudah jatuh sakit dan terhambat kenaikan berat badan dan tinggi badannya.
Anda bisa memberikan daging ayam, daging sapi, ikan, bahkan telur sebagai sumber protein hewani untuk bayi yang sudah makan MPASI. Tapi, bagaimana dengan bebek? Apakah aman memberikannya pada si kecil?
Bolehkah bayi diberikan MPASI?
Sebelumnya perlu dipahami bahwa daging bebek kaya akan protein, asam lemak omega esensial, serta berbagai vitamin dan mineral. Mengutip Live Strong, mineral yang ada di bebek yaitu kalsium dan tembaga. Selain itu, daging bebek juga mengandung lemak esensial yang sehat, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6.
Semua nutrisi tersebut sangat dibutuhkan untuk perkembangan bayi. Sehingga, dengan banyaknya kandungan yang sehat dalam daging bebek, Anda sudah boleh memberikan daging ini pada bayi sejak mereka memulai makan makanan padat atau saat berusia 6 bulan.
Namun, sebelum memberikan daging bebek pada bayi, pastikan bahwa si kecil tidak memiliki alergi protein, karena bebek bisa memicu alergi tersebut. Jadi lebih baik konsultasikan dulu dengan dokter. Jangan sampai bayi mengonsumsi daging bebek berlebihan, karena bisa menyebabkan masalah pencernaan. Lebih lanjut, Anda juga harus memastikan bahwa tekstur daging yang diberikan kepada si kecil sudah sesuai dengan usianya, mengingat daging bebek sedikit lebih keras daripada daging ayam.
Jadi, di awal pemberian MPASI, lebih baik daging bebek diberikan dengan tekstur sehalus mungkin agar mudah dicerna oleh bayi. Begitu juga untuk bayi yang berusia 1 tahun ke atas, jangan memaksakan mereka makan daging bebek utuh. Anda bisa menyuwir daging bebek sebelum memberikannya pada si kecil.
Manfaat Daging Bebek Untuk Bayi
Seperti daging lainnya, bebek menyediakan protein lengkap yang mencakup setiap asam amino yang dibutuhkan tubuhnya. Setiap 3,5 ons porsi daging bebek mentah tanpa kulit mengandung 18 gram protein. Protein mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu menjaga jaringan sel-sel tubuh, serta membuat kulit si Kecil tetap sehat.
Selain itu menambahkan daging bebek pada menu makan si Kecil akan meningkatkan asupan selenium dan zinc. Kedua mineral ini berperan dalam fungsi enzim dan mengaktifkan enzim yang diperlukan untuk metabolisme yang sehat. Zinc juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Setiap porsi 3,5 ons daging bebek mengandung 1,9 mg zinc dan 14 mikrogram selenium atau seperempat dari kebutuhan asupan harian.
About : Citra Dewi Amd. Keb
Bidan Citra Dewi Am.Keb merupakan alumnus Stikes Jenderal Achmad Yani Cimahi angkatan 2016 yang lahir pada 15 juni 1995. Aktif sebagai Interactive Medical Advisor di www.curhatbidan.com. Bagi saya menjadi seorang bidan adalah pekerjaan mulia yang memberikan pelayanan dengan hati nurani. Bidan berperan dalam luang lingkup kesehatan dasar masyarakat. Mulai dari bayi, remaja, pasangan usia subur sampai lanjut usia. Saya berharap mampu memberikan pelayanan kesehatan keluarga anda.
